TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI pada Jumat, 29 Desember 2023, menyerahkan jenazah seorang WNI korban perdagangan orang (TPPO) di Kamboja dengan inisial nama MAF. Korban meninggal karena penyakit radang paru-paru.
Kementerian Luar Negeri RI dalam keterangan menjelaskan pemulangan jenazah MAF di antaranya hasil kerja sama dengan KBRI Phnom Penh. Jenazah diserahterimakan kepada keluarga almarhum MAF di Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Proses pemulangan dimulai setelah KBRI Phnom Penh menerima laporan kematian MAF pada 13 November 2023 dari Rumah Sakit Khmer-Soviet Friendship, tempat MAF sempat dirawat selama dua hari.
KBRI Phnom Penh berusaha menelusuri perusahaan yang mempekerjakan MAF untuk meminta pertanggung-jawaban. Namun, hingga pemulangan jenazah, perusahaan yang diduga terlibat dalam operasi online scam ini tidak dapat diketahui keberadaannya. MAF awalnya dijanjikan pekerjaan di Thailand sebagai pekerja kantoran dengan gaji USD 700 (Rp10 juta), tetapi malah dikirim ke Kamboja.
Setelah menerima informasi tentang meninggalnya MAF, keluarga sempat mengirim uang Rp 20 juta kepada agen perekrut sebagai biaya pemulangan jenazah. Hingga saat ini, agen tersebut tidak dapat ditemukan dan diduga telah melarikan diri dengan membawa kabur uang tersebut. Pihak keluarga telah melaporkan agen perekrut kepada Kepolisian Daerah Cianjur dengan dugaan tindak pidana perdagangan orang.
KBRI Phnom Penh lalu bekerja sama dengan Direktorat PWNI Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi repatriasi jenazah ke Indonesia. Upaya repatriasi dengan fasilitasi dari negara merupakan langkah terakhir. Pemerintah daerah juga diimbau untuk melakukan upaya pencegahan agar kasus serupa tidak terulang.
Kementerian Luar Negeri RI menekankan pentingnya penegakan hukum agar pelaku dapat dijatuhi vonis yang setimpal. Pemerintah Indonesia mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam menerima tawaran pekerjaan yang tidak jelas prosedurnya dan dapat berujung pada eksploitasi oleh perusahaan.
Pilihan Editor: Geger Guru dan Murid di India Foto Mesra saat Study Tour
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini