Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Jumlah Tentara Israel yang Tewas Sejak Perang dengan Hamas?

Reporter

image-gnews
Tentara Israel bersiap memasuki Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di sisi perbatasan Israel-Gaza, 11 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen/
Tentara Israel bersiap memasuki Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di sisi perbatasan Israel-Gaza, 11 Desember 2023. REUTERS/Amir Cohen/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Pendudukan Israel atau IDF kembali mengumumkan dua tentara Israel tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza pada Sabtu, 16 Desember 2023. Kedua tentara Israel yang tewas berusia 26 tahun yakni Sersan Shalev Zaltsman Kelas 1 dan Sersan Utama Joseph Avner Doran. 

Selain itu, pihak militer mengatakan bahwa Sersan Staf. Boris Dunavetski juga tewas dalam pertempuran di Gaza satu hari setelahnya yakni hari Minggu, 17 Desember 2023. Dalam pengumumannya, Juru Bicara IDF juga mencatat bahwa seorang perwira dan lima tentara cadangan terluka parah dalam pertempuran tersebut.

Tewasnya ketiga tentara Israel tersebut semakin menambah daftar prajurit zionis yang tewas terbunuh dalam perang dengan Hamas sejak agresi di Jalur Gaza, Palestina, 7 Oktober 2023 lalu.

Lalu, berapa jumlah tentara Israel yang tewas sejak perang dengan Hamas? 

Jumlah Tentara Israel yang Tewas

IDF telah merilis daftar nama tentara yang tewas dalam perang dengan Hamas. Menurut data IDF, jumlah tentara yang terbunuh mencapai 458 prajurit. Militer Israel yang tewas itu terdiri dari perwira, tentara cadangan dan petugas keamanan lokal. 

Pada Minggu, IDF menambahka bahwa 121 tentara telah tewas sejak operasi darat dimulai pada 27 Oktober, ketika tank dan infanteri mulai masuk ke kota-kota dan kamp-kamp pengungsi di Gaza.

Sejumlah petinggi militer Israel tercatat juga tewas dalam perang dengan Hamas. Berikut adalah petinggi tentara Israel yang tewas, dikutip dari The Times of Israel. 

Kolonel Jonathan Steinberg, 42, komandan Brigade Nahal, dari Shomria. Steinberg terbunuh pada 7 Oktober pagi dalam bentrokan dengan Hamas di daerah Kerem Shalom dekat perbatasan dengan Jalur Gaza.

Dia sedang dalam perjalanan ke lokasi bentrokan yang dikelola oleh bawahannya ketika dia dibunuh oleh Hamas dalam sebuah pertemuan.

Kolonel Roi Levy, 44, komandan Unit Multidomain, juga dikenal sebagai Unit “Hantu”, dari Shavei Tzion Levy terbunuh ketika pasukannya memerangi Hamas di komunitas selatan Re’im.

IDF mengatakan dia memimpin timnya dengan berani, melawan dan menjadi orang pertama yang terlibat dalam pertempuran di Kibbutz Re’im, untuk menyelamatkan warga yang terkepung di rumah mereka.

Kolonel Asaf Hamami, 41, komandan Brigade Selatan Divisi Gaza, dari Kiryat Ono. Hamami terbunuh dalam pertempuran membela Kibbutz Nirim. Jenazahnya diambil oleh Hamas dan ditahan di Jalur Gaza.

Kol. Itzhak Ben Basat, 44, kepala tim komando depan Brigade Golani, dari Sde Ya'akov. Ben Basat terbunuh bersama sembilan tentara lainnya dalam pertempuran sengit melawan Hamas di lingkungan Shejaiya Kota Gaza.

Namun, jumlah tentara Israel yang tewas di Gaza sejak 7 Oktober 2023 masih menjadi kontroversi. 

Pada awal bulan ini, jurnalis Israel Ariel Shimon, yang dikeluarkan dari surat kabar Yedioth Ahronoth, telah memicu perdebatan sengit dengan menantang sikap diam pemerintah mengenai jumlah korban sebenarnya dalam Pertempuran al-Bariyya di Gaza. Ia mengungkap statistik mengkhawatirkan yang menentang narasi yang dikemukakan oleh pihak berwenang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Shimon telah mengajukan pertanyaan penting tentang transparansi pemerintah, menyoroti jumlah korban yang ditutupi dan kerugian peralatan yang tidak dilaporkan secara resmi.

Dia menuduh pemerintah Israel sengaja menyembunyikan informasi penting, termasuk jumlah sebenarnya korban jiwa dan kerugian peralatan sejak konflik hebat pecah di Gaza.

Dia berpendapat bahwa angka sebenarnya hampir tiga kali lebih tinggi dari yang diakui secara resmi, sehingga menunjukkan jumlah korban yang sangat mengejutkan, yaitu lebih dari 250 tentara dan perwira yang buta total dan lebih dari 500 kendaraan hancur total.

Shimon, yang tidak terpengaruh oleh konsekuensi dari pemecatannya, berpendapat bahwa kenyataan yang menghancurkan tidak hanya sekedar jumlah yang diumumkan ke publik.

Banyak kendaraan, mulai dari kendaraan lapis baja, buldoser, dan Hummer, hancur sebagian, menambah lapisan kerugian yang tersembunyi dalam konflik tersebut.

Mungkin yang paling mengejutkan adalah klaim Shimon tentang korban jiwa dalam Pertempuran al-Bariyya. Dia menegaskan bahwa ribuan tentara, termasuk 3.700 orang yang menderita cacat permanen, menentang narasi resmi.

Lebih lanjut, ia menuduh bahwa jumlah korban tewas sebenarnya mencapai 3.850 tentara dan perwira, bertentangan dengan angka resmi tentara Israel yaitu saat itu 418 orang.

“Mengapa Netanyahu tidak secara terbuka mengakui bahwa tujuannya dalam pertempuran tersebut telah hilang?” tanya Shimon, yang menyampaikan poin penting mengenai keengganan pemerintah untuk mengakui akibat sebenarnya dari konflik tersebut.

Dia menekankan bahwa ketergantungan pada dukungan Amerika menyelamatkan Israel dari kehabisan senjata, dan sekarang, dengan penarikan bantuan Amerika, Negara Israel menghadapi perubahan lanskap geopolitik.

Pemecatan jurnalis tersebut menggarisbawahi tantangan yang dihadapi oleh mereka yang berani mempertanyakan narasi resmi kampanye genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Perdebatan yang dipicu oleh klaim Shimon melampaui afiliasi politik, dan menuntut pemeriksaan lebih dalam mengenai konsekuensi dari kebenaran yang tidak jelas.

Pasukan Israel melancarkan serangan udara dan darat terhadap Hamas di Gaza  pada 7 Oktober 2023. Setidaknya hampir 19.000 warga Palestina telah terbunuh, menurut angka Kementerian Kesehatan Gaza. Sementara itu, menurut perhitungan Israel angka kematian resmi yang direvisi mencapai sekitar 1.147 orang.

Pilihan Editor: 9 Tentara Israel Tewas Disergap di Kota Gaza, Pertanda Hamas Masih Kuat

TIMES OF ISREL | HAARETZ | IDF | AL JAZEERA | RIZKI DEWI AYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 jam lalu

Bangunan berdiri di Universitas Al-Azhar-Gaza yang rusak akibat serangan militer Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 28 April 2024. Setelah 200 hari lebih berlangsungnya perang di Gaza, Israel kini disebut tidak hanya melakukan genosida tapi juga menghancurkan sistem pendidikan. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.


Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

3 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.


Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

12 jam lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan pidato dalam acara doa bersama di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar dalam rangka peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba yang dikenal sebagai peringatan penghancuran masyarakat dan Tanah Air Palestina pada 1948, dimana 700.000 warga Palestina terusir dari rumah mereka saat itu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.


Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

12 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Komandan Hizbullah Tewas dalam Serangan Drone Israel di Lebanon

Serangan drone Israel ke Lebanon menewaskan komandan Hizbullah.


Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

12 jam lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

Anwar Ibrahim melakukan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Unggahannya soal pertemuan itu dihapus oleh Facebook.


Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

13 jam lalu

Tentara Israel berjalan di samping kendaraan militer di dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Ammar Awad TPX
Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

13 jam lalu

Suasana acara doa bersama peringatan ke-76 tahun Al-Nakba di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar untuk  peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

18 jam lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

18 jam lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Israel dan Mesir Saling Tuduh Perkara Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel dan Mesir saling menyalahkan atas penutupan penyeberangan Rafah, yang menjadi titik penting masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.


Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

19 jam lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)