Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Tentara Israel Tewas Disergap di Kota Gaza, Pertanda Hamas Masih Kuat

Reporter

image-gnews
Tentara Israel beroperasi di distrik Shajaiya kota Gaza di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza 8 Desember 2023. Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah mendirikan dua pusat kesehatan mental di bagian selatan negara tersebut. REUTERS/Yossi Zeliger
Tentara Israel beroperasi di distrik Shajaiya kota Gaza di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza 8 Desember 2023. Sejak 7 Oktober, tentara Israel telah mendirikan dua pusat kesehatan mental di bagian selatan negara tersebut. REUTERS/Yossi Zeliger
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok pejuang Palestina Hamas melakukan salah satu serangan paling mematikan terhadap tentara Israel sejak invasi Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Serangan ini menewaskan sedikitnya sembilan tentara Israel dalam penyergapan di Kota Gaza kata militer pada Rabu, sebuah tanda perlawanan keras yang masih dilakukan Hamas meskipun telah lebih dari dua bulan negara Zionis itu melakukan pengeboman yang menghancurkan Gaza.

Penyergapan di lingkungan padat tersebut terjadi setelah militer Israel berulang kali mengklaim bahwa mereka telah merusak struktur komando Hamas di Gaza utara, mengepung sisa kelompok pejuang, membunuh ribuan pejuang dan menahan ratusan lainnya.

Pertempuran yang gigih ini menggarisbawahi seberapa jauh Israel dari tujuannya menghancurkan Hamas – bahkan setelah militer melancarkan salah satu serangan gencar yang paling merusak di abad ke-21, melampaui kerusakan Jerman pasca-Perang Dunia II menurut Uni Eropa.

Serangan udara dan darat Israel telah menewaskan lebih dari 18.600 warga Palestina dimana sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, menurut pejabat kesehatan Gaza. Kota Gaza dan kota-kota sekitarnya telah hancur berkeping-keping. Hampir 1,9 juta warga Palestina di Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka.

Krisis kemanusiaan yang diakibatkan Israel telah memicu kemarahan internasional. Amerika Serikat telah berulang kali meminta Israel untuk mengambil tindakan untuk menyelamatkan warga sipil, meskipun Israel telah memblokir seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan mempercepat bantuan militer kepada sekutu dekatnya.

Pasukan Israel masih terlibat dalam pertempuran sengit dengan pejuang Palestina di dalam dan sekitar Kota Gaza, lebih dari enam minggu setelah menginvasi bagian utara Gaza setelah serangan militan pada 7 Oktober.

Bentrokan terjadi sepanjang malam hingga Rabu di berbagai wilayah, terutama di Shijaiyah, sebuah lingkungan padat yang menjadi lokasi pertempuran besar selama perang 2014 antara Israel dan Hamas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ini menakutkan. Kami tidak bisa tidur,” kata Mustafa Abu Taha, seorang pekerja pertanian Palestina yang tinggal di lingkungan tersebut, melalui telepon. “Situasinya semakin buruk, dan kami tidak punya tempat yang aman untuk dituju.”

Penyergapan itu terjadi Selasa di Shijaiyah, ketika pasukan yang melakukan pencarian di sekelompok bangunan kehilangan komunikasi dengan empat tentara yang diserang, kata militer. Ketika tentara lainnya melancarkan operasi penyelamatan, mereka disergap dengan tembakan keras dan bahan peledak.

Di antara sembilan orang yang tewas adalah Kolonel Itzhak Ben Basat, 44 tahun, perwira paling senior yang tewas dalam operasi darat, dan Letkol Tomer Grinberg, seorang komandan batalion.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan ini adalah “hari yang sangat sulit,” namun dia menolak seruan internasional untuk gencatan senjata.

“Kami terus melanjutkan sampai akhir, tidak ada pertanyaan. Saya mengatakan hal ini meskipun ada rasa sakit yang luar biasa dan tekanan internasional. Tidak ada yang bisa menghentikan kami, kami akan terus melanjutkannya hingga akhir, hingga kemenangan, tidak kurang,” katanya dalam pembicaraan dengan para komandan militer.

Pilihan Editor: Bertubi-tubi, Israel Alami Kekalahan Terburuk sejak Oktober Sekaligus Isolasi Diplomatik

ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

7 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.


Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

7 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.


Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

12 jam lalu

Warga Palestina bepergian dengan kendaraan saat mereka melarikan diri dari Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur kota Gaza selatan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 8 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.


Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

14 jam lalu

Ilustrasi tawon. AP/Frank Augstein
Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.


Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

15 jam lalu

Para delegasi bereaksi terhadap hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.


Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

16 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.


Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

17 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan memegang foto pemimpin kelompok Islam Palestina Hamas di Gaza Yahya Sinwar, saat ia berbicara kepada para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh. Anggota PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis


Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

18 jam lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza


Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

19 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan menghancurkan selembar kertas dengan judul Piagam PBB dengan mesin saat ia berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota. anggota penuh PBB, di New York City, AS 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel


Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi VRT Belgia menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Istimewa
Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza