Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan akan Larang Konsumsi Daging Anjing, Akhiri Tradisi Kontroversial

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Petugas penyelamat dari Humane Society International menyelamatkan seekor anjing di peternakan daging anjing di Wonju, Korea Selatan, 10 Januari 2017. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo
Petugas penyelamat dari Humane Society International menyelamatkan seekor anjing di peternakan daging anjing di Wonju, Korea Selatan, 10 Januari 2017. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorea Selatan akan melarang konsumsi daging anjing, mengakhiri kontroversi mengenai tradisi lama di negara tersebut di tengah meningkatnya kesadaran akan hak-hak hewan, kata pejabat Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa di pemerintah pada Jumat, 17 November 2023.

Kebiasaan mengkonsumsi daging anjing di Korea telah lama menuai kritik dari luar negeri karena dinilai kejam. Namun, penolakan juga meningkat di dalam negeri, terutama di kalangan generasi muda.

“Sudah waktunya untuk mengakhiri konflik sosial dan kontroversi seputar konsumsi daging anjing melalui pemberlakuan undang-undang khusus untuk mengakhirinya,” kata kepala kebijakan Partai Kekuatan Rakyat, Yu Eui-dong, pada pertemuan dengan pejabat pemerintah dan aktivis hak-hak hewan.

Pemerintah dan partai yang berkuasa akan mengajukan rancangan undang-undang tahun ini untuk menegakkan larangan tersebut, katanya. Ia menambahkan bahwa dengan dukungan bipartisan yang diharapkan, RUU tersebut seharusnya lancar disahkan oleh parlemen.

Menteri Pertanian Chung Hwang-keun mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa pemerintah akan segera menerapkan larangan itu dan memberikan dukungan semaksimal mungkin bagi pelaku industri daging anjing untuk menutup usahanya.

Di antara kritikus vokal terhadap konsumsi daging anjing adalah Ibu Negara Kim Keon Hee. Bersama suaminya, Presiden Yoon Suk Yeol, ia pun telah mengadopsi anjing-anjing liar.

RUU anti-daging anjing pernah gagal
Sebelumnya, RUU anti-daging anjing telah gagal di masa lalu karena adanya protes dari pihak-pihak yang terlibat dalam industri ini, dan kekhawatiran terhadap mata pencaharian para peternak dan pemilik restoran.

Namun dengan RUU terbaru ini, akan ada masa tenggang (aturan hanya berlaku sebagian) selama tiga tahun dan dukungan keuangan bagi para pengusaha untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan transisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di semenanjung Korea, konsumsi daging anjing telah menjadi tradisi dan dipandang sebagai cara untuk mengatasi teriknya musim panas.

Namun, sekarang praktik ini jauh lebih jarang ditemui dibandingkan dulu di Korea Selatan, meskipun daging anjing masih dimakan oleh beberapa orang lanjut usia dan disajikan di restoran tertentu.

Kelompok hak asasi hewan menyambut baik kemungkinan pelarangan tersebut. “Mimpi yang menjadi kenyataan bagi kita semua yang telah berkampanye keras untuk mengakhiri kekejaman ini,” kata Humane Society International dalam sebuah pernyataan.

Terdapat sekitar 1.150 peternakan anjing, 34 rumah potong hewan, 219 perusahaan distribusi, dan sekitar 1.600 restoran yang menyajikan masakan daging anjing, menurut data pemerintah.

Jajak pendapat Gallup Korea tahun lalu menunjukkan 64 persen responden menentang konsumsi daging anjing. Survei tersebut menemukan hanya 8 persen responden yang mengkonsumsi daging anjing dalam satu tahun terakhir, turun dari 27 persen pada 2015.

REUTERS

Pilihan Editor Warga Gaza Kelaparan, Banyak yang Makan Sekali Sehari atau Menyantap Bawang dan Terong Mentah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kembangkan Teknologi Tangkap Karbon, ESDM Jajaki Kerja Sama dengan Korea Selatan

3 jam lalu

Teknologi Carbon Capture and Storage. ftmm.unair.ac.id
Kembangkan Teknologi Tangkap Karbon, ESDM Jajaki Kerja Sama dengan Korea Selatan

Kementerian ESDM menjajaki kerja sama dengan Korea Selatan untuk mengembangkan teknologi tangkap karbon (CCS/CCUS).


Mengenal Jamur Enoki, Kandungan Nutrisi, dan Manfaatnya Bagi Tubuh

1 hari lalu

Kreasi resep jamur enoki krispi/Foto: Doc. Cookpad/Dian Yunita
Mengenal Jamur Enoki, Kandungan Nutrisi, dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Jamur enoki dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat di Korea Selatan. Lalu, apa itu jamur enoki dan apa saja manfaatnya bagi kesehatan?


Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih

1 hari lalu

Sebuah roket yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1 diluncurkan,di Gyeongsang Utara, Korea Utara, 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Satelit Mata-mata Korea Utara Berhasil Ambil Gambar Gedung Putih

Korea Utara mengklaim bahwa satelit mata-mata militer meeka telah berhasil mengambil foto Gedung Putih, Pentagon dan kapal induk nuklir


Korea Selatan Hukum Pria Lansia karena Puji Korut dan Kirim Puisi

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Korea Selatan Hukum Pria Lansia karena Puji Korut dan Kirim Puisi

Korea Selatan menghukum pria lanjut usia karena mengirimkan pujian untuk Korea Utara.


Profil Chanyeol EXO yang Menapaki 31 Tahun, Simak Lika-liku Bermusiknya

1 hari lalu

Chanyeol EXO. Instagram/@real__pcy.
Profil Chanyeol EXO yang Menapaki 31 Tahun, Simak Lika-liku Bermusiknya

Hari ini 1992, salah satu member sekaligus rapper EXO, Park Chanyeol EXO genap 31 tahun.


Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

2 hari lalu

Petugas PLN tengah melakukan perawatan Saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin, 25 September 2023. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menargetkan pengembangannya akan mencapai  9,3 giga watt (GW) pada tahun 2030 mendatang. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: PLN Group Kerja Sama dengan 4 Startup, Kereta Cepat Whoosh Jadi Tranportasi Liburan

PLN Group meneken perjanjian kerja sama dengan empat startup Indonesia, yaitu Kanggo, Rekosistem, Imajin, dan Fresh Factory.


Bukan Hanya Drakor, Ini 3 Film yang Dibintangi Nam Joo Hyuk

2 hari lalu

Nam Joo Hyuk dalam drama Korea Twenty Five Twenty One. Dok. Netflix.
Bukan Hanya Drakor, Ini 3 Film yang Dibintangi Nam Joo Hyuk

selain banyak membintangi drama, Nam Joo Hyuk juga membintangi film


Delegasi Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pembangunan IKN

2 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Delegasi Korea Selatan Jajaki Kerja Sama Pembangunan IKN

Delegasi Korea Selatan jajaki kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.


Cina, Jepang, Korea Selatan Sepakat Mulai Kembali Kerja Sama Tiga Negara

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Menlu Korea Selatan Park Jin dan Menlu Jepang Yoko Kamikawa berfoto sebelum pertemuan menteri luar negeri trilateral ke-10 di Busan, Korea Selatan, Minggu, 26 November 2023. Ahn Young-joon/ Kolam renang melalui REUTERS
Cina, Jepang, Korea Selatan Sepakat Mulai Kembali Kerja Sama Tiga Negara

Menlu Cina, Jepang dan Korea Selatan sepakat untuk memulai kembali kerja sama dan membuka jalan bagi pertemuan puncak ketiga pemimpin mereka.


Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul

3 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan roket yang membawa satelit pengintai militer Malligyong-1 diluncurkan, di Provinsi Gyeongsang Utara, Korea Utara, 21 November 2023 KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Cek Foto Jepretan Satelit Mata-mata, Ada Pangkalan AS di Hawaii dan Kota Seoul

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa gambar "wilayah-wilayah target utama" di Korea Selatan dan negara bagian Hawaii, Amerika Serikat,