Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Referendum Akui Aborigin Gagal, PM Australia Cari Cara Baru

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
PM Australia  Anthony Albanese bersama masyarakat Aborigin. (Twitter/@AlboMP)
PM Australia Anthony Albanese bersama masyarakat Aborigin. (Twitter/@AlboMP)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Partai Buruh Australia akan meluangkan waktu untuk merencanakan cara melakukan rekonsiliasi dengan masyarakat adat di negara tersebut, kata Perdana Menteri Anthony Albanese menyusul kegagalan referendum untuk mengakui mereka dalam konstitusi.

Sekitar 61% warga Australia pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023, menolak referendum mengenai apakah akan mengubah konstitusi untuk mengakui masyarakat Aborigin dan Pulau Selat Torres melalui badan penasehat Masyarakat Adat "Suara untuk Parlemen".

Albanese mengatakan pada hari Selasa, 17 Oktober 2023, bahwa pemerintahnya akan menemukan cara baru untuk menanggapi Uluru Statement from the Heart, sebuah dokumen tahun 2017 yang dibuat oleh para pemimpin Masyarakat Adat yang telah mengusulkan Suara untuk Parlemen sebagai bagian dari rencana rekonsiliasi Australia yang lebih luas.

Namun, ia mengatakan pemerintahnya akan meluangkan waktu untuk merumuskan respons secara hati-hati, mendengarkan pendapat penduduk asli di negara tersebut, dan akan menghormati minggu hening yang diserukan oleh para pemimpin masyarakat adat menyusul hasil tersebut.

“Pernyataan Uluru dari Hati dikembangkan selama beberapa dekade. Harapan bahwa langkah selanjutnya harus dikembangkan dalam beberapa hari, tidaklah terhormat,” katanya di parlemen.

“Kita harus menemukan jalan baru. Dan kami akan melakukannya dengan cara yang konstruktif dan penuh pertimbangan.”

Albanese menyampaikan pernyataannya dalam serangkaian perdebatan sengit dengan anggota oposisi selama sesi tanya jawab di parlemen ketika mereka bertanya kepada pemerintah apakah pemerintah akan mengubah taktik setelah referendum gagal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Liberal yang berhaluan kanan-tengah menentang Voice, dan pemimpinnya Peter Dutton mengatakan pemungutan suara tersebut memecah belah bangsa.

Wakil Perdana Menteri Richard Marles mengatakan pemerintah akan mencari cara lain untuk "menutup kesenjangan", mengacu pada upaya untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Pribumi di negara tersebut yang merupakan 3,8% dari populasi tetapi menderita kemiskinan dan tingkat bunuh diri yang sangat tinggi, serta kekerasan dalam rumah tangga dan pemenjaraan.

“Upaya untuk menutup kesenjangan tidak lagi dapat dicapai melalui reformasi konstitusi, namun kami berkomitmen penuh terhadap proses rekonsiliasi dan kami sangat berkomitmen pada proses untuk menutup kesenjangan tersebut,” kata Marles.

REUTERS

Pilihan Editor MER-C Berjibaku Tangani Korban Hamas Vs Israel di Gaza, Ini Profil Tim Medis Asal Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

1 hari lalu

Suasana Optus Stadium di Perth yang merupakan stadion terbesar di Australia Barat, Jumat 26 April 2024. Tempo/ JONIANsYAH HARDJONO
Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya


Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Pakar dari Indonesia dan Australia pada 30 April 2024 membahas dekarbonisasi dalam sebuah acara diskusi yang diadakan Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi


Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

1 hari lalu

Situs bersejarah Bathrust Lighthouse di Pulau Rottnest, Perth, Australia Barat, Minggu 28 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.


Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

2 hari lalu

Suasana jantung kota Perth, Australia, Jumat 26 April 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle


Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

3 hari lalu

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, kedua dari kanan, bergabung bersama Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia dalam seminar internasional pertama mereka di Jakarta pada tanggal 26 April.
Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

7 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

9 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

9 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

10 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.