Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Palestina vs Israel: Status Kenegaraan, Tanah, Yerusalem, Pengungsi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

Di Mana Upaya Perdamaian Kini?

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden berfokus pada upaya untuk mengamankan “tawar-menawar besar” di Timur Tengah yang mencakup normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel, penjaga dua tempat suci umat Islam. Perang terbaru ini secara diplomatis terasa canggung bagi Riyadh dan juga bagi negara-negara Arab lainnya, termasuk beberapa negara Teluk Arab yang bersebelahan dengan Arab Saudi, yang telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

Isu Utama Palestina-Israel

Solusi dua negara, permukiman Israel, status Yerusalem, dan pengungsi menjadi inti perselisihan tersebut.

Solusi dua negara - sebuah perjanjian yang akan menciptakan negara bagi Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza bersama Israel. Hamas menolak solusi dua negara dan bersumpah akan menghancurkan Israel. Israel mengatakan negara Palestina harus didemiliterisasi agar tidak mengancam Israel.

Pemukiman – Sebagian besar negara menganggap permukiman Yahudi yang dibangun di tanah yang diduduki Israel pada 1967 adalah ilegal. Israel membantah hal ini dan mengutip hubungan sejarah dan Alkitab dengan tanah tersebut. Ekspansi berkelanjutan mereka merupakan salah satu isu yang paling diperdebatkan antara Israel, Palestina, dan komunitas internasional.

Yerusalem - Warga Palestina menginginkan Yerusalem Timur, yang mencakup situs-situs suci bagi umat Islam, Yahudi dan Kristen, menjadi ibu kota negara mereka. Israel mengatakan Yerusalem harus tetap menjadi ibu kotanya yang “tak terpisahkan dan abadi”. Klaim Israel atas bagian timur Yerusalem tidak diakui secara internasional. Saat menjadi Presiden AS, Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel – tanpa merinci luas yurisdiksinya di kota yang disengketakan tersebut – dan memindahkan kedutaan AS ke sana pada 2018.

Pengungsi – Saat ini sekitar 5,6 juta pengungsi Palestina – sebagian besar merupakan keturunan mereka yang melarikan diri pada tahun 1948 – tinggal di Yordania, Lebanon, Suriah, Tepi Barat yang diduduki Israel, dan Gaza. Menurut Kementerian Luar Negeri Palestina, sekitar setengah dari pengungsi yang terdaftar masih belum memiliki kewarganegaraan, dan banyak dari mereka tinggal di kamp-kamp yang penuh sesak.

Warga Palestina telah lama menuntut agar para pengungsi diizinkan kembali, bersama dengan jutaan keturunan mereka. Israel mengatakan setiap pemukiman kembali pengungsi Palestina harus dilakukan di luar perbatasannya.

REUTERS

Pilihan Editor: Israel Gempur Jalur Gaza dengan Serangan Udara Paling Sengit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

18 jam lalu

Demonstrasi Great March of Return berlanjut di Gaza pada hari Rabu, 15 Mei, ketika rakyat Palestina menuntut hak untuk kembali ke rumah keluarga mereka sebelum tahun 1948. RUPTLY
Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.


Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

23 jam lalu

Warga Palestina duduk di dalam tenda yang terbuat dari wadah makanan kaleng untuk menggambarkan situasi warga Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dan untuk meluncurkan inisiatif saling membantu, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, April 6, 2024. REUTERS/Doaa Rouqa
Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini


Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

1 hari lalu

Jana (Juwita), 18 tahun, mahasiswi asal Tepi Barat, Palestina yang mendapat beasiswa untuk kuliah di Universitas Pertahanan Indonesia. Sumber: Nabiila A | TEMPO
Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.


Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

1 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyampaikan pidato dalam acara doa bersama di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar dalam rangka peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba yang dikenal sebagai peringatan penghancuran masyarakat dan Tanah Air Palestina pada 1948, dimana 700.000 warga Palestina terusir dari rumah mereka saat itu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

1 hari lalu

Suasana acara doa bersama peringatan ke-76 tahun Al-Nakba di Kantor Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Acara yang dihadiri oleh puluhan komunitas warga Palestina dan tamu undangan lainnya itu digelar untuk  peringatan ke-76 Tahun Al-Nakba. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Pastikan Indonesia akan Selalu Berpihak pada Palestina

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap Palestina.


Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

3 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel


Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

6 hari lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.


Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

7 hari lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.


Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

14 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Kehidupan Warga Gaza Hancur Gara-gara Serangan Israel, Ini Detailnya

Jalur Gaza mengalami bencana kemanusiaan selama hampir tujuh bulan sejak serangan Israel sebagai balasan serangan Hamas 7 Oktober ke wilayahnya.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

22 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b