TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Jumat, 29 September 2023, dibuka dengan kabar dari Timor Leste. Ramos Horta menyebutkan negaranya belum membahas kerja sama militer dengan Cina. Ia menambahkan Australia dan Indonesia bisa “tidur dengan damai”.
Di urutan kedua, berita tentang pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Grup Wagner, Andrei Troshev. Pertemuan ini memunculkan pertanyaan apakah Wagner akan dikerahkan lagi dalam perang di Ukraina.
Berita tentang Shutdown Pemerintahan AS ada di urutan ketiga. Pentagon memperingatkan penutupan pemerintahan akan berdampak negatif terhadap pelatihan yang direncanakan bagi pilot Ukraina.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
Ramos Horta: Tidak Ada Kerja Sama Militer Timor Leste - Cina, Australia dan Indonesia Bisa Tidur Tenang
Presiden Jose Ramos-Horta mengatakan Timor Leste belum membahas kerja sama militer dengan Cina dalam peningkatan hubungan diplomatik, seraya menambahkan bahwa Australia dan Indonesia dapat “tidur dengan damai” karena negara pulau tersebut tidak akan menjadi masalah keamanan bagi tetangga dekatnya.
Meningkatnya upaya Cina membentuk hubungan keamanan dengan negara-negara berkembang yang dekat dengan Australia telah menimbulkan peringatan di Canberra, dan perombakan pertahanan Australia baru-baru ini telah memfokuskan kembali pada melindungi wilayah utaranya.
Selanjutnya, baca di sini.
Putin Bertemu Komandan Baru Wagner, Pasukan Akan Dikirim Lagi ke Ukraina?
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan salah satu mantan komandan paling senior kelompok tentara bayaran Grup Wagner, Andrei Troshev, dan mendiskusikan cara terbaik untuk menggunakan "unit sukarelawan" dalam perang Ukraina.
Pertemuan tersebut menggarisbawahi upaya Kremlin untuk menunjukkan bahwa negara telah memperoleh kendali atas kelompok tentara bayaran tersebut setelah pemberontakan yang gagal pada bulan Juni oleh pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin, yang kemudian tewas bersama komandan senior lainnya dalam kecelakaan pesawat pada bulan Agustus.
Selanjutnya, baca di sini.
Pentagon: Shutdown AS akan Berdampak pada Pelatihan Pilot Ukraina
Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat memperingatkan bahwa penutupan pemerintahan atau shutdown yang akan terjadi pada 1 Oktober pekan ini, akan menunda atau berdampak negatif terhadap pelatihan yang direncanakan bagi pilot Ukraina.
Para pilot Ukraina bersiap berlatih menerbangkan jet tempur F-16 di AS. Pentagon berencana untuk mulai melatih pilot dan awak darat Ukraina tentang cara menerbangkan dan merawat F-16 di Pangkalan Garda Nasional Udara Morris di Tucson, Arizona mulai Oktober.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Swedia Diguncang Kekerasan Geng, Perdana Menteri Panggil Panglima dan Kepala Polisi