TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Selasa, 23 April 2024, dibuka dengan kabar kemungkinan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditangkap dan diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC atas dugaan kejahatan perang.
Berita selanjutnya masih tentang ICC. Kali ini tentang profil mahkamah pidana internasional yang memiliki wewenang untuk mengadili kejahatan perang.
Berita ketiga datang dari pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, yang meminta tentaranya untuk mempelajari taktik musuh setelah menyerang Israel beberapa waktu lalu sebagai balasan atas pengeboman konsulatnya di Damaskus, Suriah.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
Kepala Negara yang Ditangkap dan Diadili Mahkamah Pidana Internasional atau ICC, Berikutnya Netanyahu?
The Jerusalem Post menyatakan bahwa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mungkin akan segera mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan para pejabat tinggi Israel lainnya atas dugaan kejahatan perang.
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, mengatakan kantornya telah menerima pengaduan dari lima negara untuk menyelidiki apakah telah terjadi kejahatan di wilayah Palestina sebagai bagian dari respons Israel terhadap serangan teroris Hamas pada 7 Oktober. “Afrika Selatan, Bangladesh, Bolivia, Komoro, dan Djibouti telah mengajukan pengaduan tersebut,” kata Khan, Dilansir dari laman CNN International.
Selanjutnya, baca di sini.
5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), Karim Khan, mengatakan kantornya telah menerima pengaduan dari lima negara untuk menyelidiki apakah telah terjadi kejahatan di wilayah Palestina sebagai bagian dari respons Israel terhadap serangan teroris Hamas pada 7 Oktober. “Afrika Selatan, Bangladesh, Bolivia, Komoro, dan Djibouti telah mengajukan pengaduan tersebut,” kata Khan, dilansir dari laman CNN International.
"Seturut dengan Statuta Roma ICC, Negara Pihak dapat merujuk kepada Jaksa situasi di mana satu atau lebih kejahatan yang berada dalam yurisdiksi Pengadilan tampaknya telah dilakukan, meminta Jaksa untuk menyelidiki situasi tersebut untuk tujuan menentukan apakah satu atau lebih orang tertentu harus didakwa atas pembunuhan kejahatan tersebut," kata Khan dalam sebuah pernyataan.
Selanjutnya, baca di sini.
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh
Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei memerintahkan angkatan bersenjata Iran untuk mempelajari taktik musuh. Khamenei memuji tentara Iran karena meluncurkan ratusan rudal dan drone ke Israel sekitar dua pekan lalu.
“Perdebatan pihak lain mengenai berapa banyak rudal yang ditembakkan, berapa banyak yang mengenai sasaran dan berapa yang tidak, ini adalah hal yang tidak terlalu penting,” kata Ali Khamenei pada hari Minggu, 21 April 2024, dalam pertemuan dengan petinggi dari berbagai angkatan bersenjata Iran. “Masalah utamanya adalah munculnya bangsa Iran dan kemauan militer Iran di kancah internasional yang penting. Inilah yang penting.”
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan