Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Presiden AS Joe Biden Bikin Ulah, Berikut Sederet Kontroversi Hunter Biden Termasuk Gagal Bayar Pajak

image-gnews
Wakil Presiden, Joe Biden (kanan), dan putranya Hunter jelang inagurasi presiden Barack Obama di Washington, 20 Januari 2009. Hunter dikeluarkan dari AL pada awal tahun ini dan tidak menjelaskan apa penyebabnya. REUTERS/Carlos Barria
Wakil Presiden, Joe Biden (kanan), dan putranya Hunter jelang inagurasi presiden Barack Obama di Washington, 20 Januari 2009. Hunter dikeluarkan dari AL pada awal tahun ini dan tidak menjelaskan apa penyebabnya. REUTERS/Carlos Barria
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden terancam gagal dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2024. Hal ini disebabkan putranya, Hunter Biden dituduh memanfaatkan posisi ayahnya di pemerintahan untuk keuntungan pribadi dan bisnis. 

Saat ini, anak Presiden AS Joe Biden yang berusia 53 tahun itu membebani upaya Biden untuk mencalonkan diri lagi di Pilpres 2024.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut kontroversi Hunter Biden yang menjadi ancaman ayahnya di pilpres Amerika 2014.

1. Mengancam rekan bisnisnya di Tiongkok

Pada Juli 2017, Hunter Biden diduga mencaci-maki seorang rekan bisnis Tiongkok. Dikutip dari aljazeera.com, fakta ini terungkap usai komite kongres yang bertugas menyelidiki keluarga presiden merilis sebuah pesan WhatsApp pada 22 Juni 2023.

“Saya duduk di sini bersama ayah saya dan kami ingin memahami mengapa komitmen yang dibuat belum dipenuhi,” tulis Hunter Biden.

Hunter juga kedapatan mengancam rekannya jika perjanjian Tiongkok tidak dipenuhi. “Saya akan memastikan bahwa antara pria yang duduk di sebelah saya dan setiap orang yang dia kenal dan kemampuan saya untuk selamanya menyimpan dendam, Anda akan menyesal karena tidak mengikuti arahan saya,” tulis Hunter.

2. Gagal membayar pajak

Hunter Biden mengaku tidak membayar pajak atas pendapatan lebih dari US$1,5 juta dolar pada 2017 dan 2018. Padahal dirinya berhutang lebih dari $100.000 dolar Pengakuan ini dilontarkan untuk menghindari hukuman atas tuduhan terkait senjata, yang merupakan kejahatan di Amerika Serikat. 

Sebagaimana diketahui, Hunter Biden mungkin menghadapi hukuman penjara karena pelanggar pajak federal dapat dijerat hukuman hingga 18 bulan penjara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Kepemilikan senjata api ilegal

Hunter Biden sempat dituduh Kantor Kejaksaan AS untuk Distrik Delaware memiliki senjata api ilegal pada 2018. Bahkan dirinya didakwa atas pelanggaran kepemilikan senjata api secara ilegal tersebut.

Ironisnya, Hunter mengaku bersalah atas dakwaan tersebut. Kemudian menyetujuiuntuk menandatangani perjanjian diversi praperadilan terkait dakwaan terpisah atas kepemilikan senjata api oleh seseorang yang merupakan penyalahguna atau pecandu zat terlarang.

4. Menghilangkan namanya dari Wikipedia

Selain gagal membayar pajak, Hunter Biden juga tersandung kasus menghilangkan jejak digitalnya. Dirinya diduga membayar perusahaan konsultasi papan atas pada 2014 agar namanya tidak muncul di Wikipedia. Kabar ini muncul dari sejumlah email yang diperoleh wartawan bernama Lee Fang, yang diduga berasal dari laptop Biden.

Surat–surat elektronik tersebut memperlihatkan Hunter telah melakukan kontak dengan sejumlah kantor humas, termasuk perusahaan raksasa konsultasi FTI Consulting. Hal ini dilakukan agar membuat sejumlah perubahan pada jejak pribadinya. 

Disebutkan juga, perubahan yang diminta oleh Biden itu di antaranya menghapus hubungan dengan pemodal perusahaannya yang bernama Stanford Financial Group. Lalu meminta untuk dihapuskan referensi CIA terkait karya Hunter dengan lembaga milik CIA, National Endowment for Democracy. Serta menghapus tulisannya yang mengkritik perusahaan BUMN milik Ukraina bidang energi, Burisma. 

KHUMAR MAHENDRA | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Hunter Terseret Kasus Pidana, Peluang Biden Maju Pilpres 2024 Terhambat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

10 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Survei Internal: Sepertiga Karyawan CIA Pernah Mengalami Pelecehan Seksual

15 jam lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Survei Internal: Sepertiga Karyawan CIA Pernah Mengalami Pelecehan Seksual

CIA membagikan hasil suvei internal mereka kepada CNN tentang perilaku seksual di tempat kerja dan hasilnya sungguh mengejutkan.


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

20 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden disambut oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat mengunjungi Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Tel Aviv, Israel, pada 18 Oktober 2023. Reuters
AS Beri Israel Senjata Senilai Rp280,5 Triliun sejak Serangan 7 Oktober

Dana sebanyak US$4,86 miliar lainnya telah dihabiskan AS untuk mencegah serangan Houthi di Laut Merah


Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Putin Berulang Tahun ke-72, Terima Ucapan Selamat Bak Tsar Rusia

Presiden Vladimir Putin berulang tahun ke-72 pada Senin 7 Oktober 2024. Ia telah menjadi pemimpin terpenting Rusia selama hampir seperempat abad.


Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

4 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Kamala Harris: Bertemu Warga Arab-Amerika hingga Dukungan dari Obama

Calon presiden Amerika Serikat Kamala Harris dari Partai Demokrat bertemu dengan para pemimpin Arab-Amerika dan Muslim di Flint, Michigan


Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

6 hari lalu

Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden. REUTERS/Jorge Cabrera
Top 3 Dunia ; CIA Pasang Iklan Lowongan Kerja untuk Informan di Cina, Iran dan Korea Utara

Top 3 dunia pada 4 Oktober 2024, geger iklan lowongan kerja agen mata-mata Amerika Serikat CIA yang merekrut informan dari tiga negara.


Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

7 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Sukses di Rusia, CIA Perluas Perekrutan Informan ke Cina, Iran dan Korea Utara

CIA meluncurkan upaya baru untuk merekrut informan di Cina, Iran, dan Korea Utara.


Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

7 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky disambut oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, dalam kunjungannya ke Eindhoven, Belanda, 20 Agustus 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.


Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

7 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla menghadiri penganugrahan penghargaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Jusuf Kalla Ungkap Tiga Sosok yang Bisa Hentikan Konflik Israel-Palestina, Siapa Mereka?

Jusuf Kalla menyebut tiga tokoh utama yang bisa menghentikan konflik Israel-Palestina antara lain Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu