TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga wartawan Wall Street Journal asal Amerika Serikat, Evan Gershkovich, pada Rabu, 13 September 2023 mengkonfirmasi kalau mereka telah meminta bantuan ke PBB untuk membebaskan Gershkovich yang saat ini ditahan di Rusia sejak Maret 2023. Dia dituduh melakukan mata-mata atau spionase, dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, bersama orang tua dan saudara perempuan Gershkovich mengatakan mereka telah mengajukan petisi ke U.N. Working Group on Arbitrary Dentention, yakni kelompok kerja PBB yang menangani penahanan sewenang-wenang.
“Petisi ini menjelaskan bahwa penahanan Evan merupakan pelanggaran HAM dan Rusia harus segera membebaskannya. Kami hanya ingin dia pulang,” kata ayah Gershkovich, Mikhail.
Kelompok Kerja ini mendapat mandat dari Dewan HAM PBB yang berbasis di Jenewa untuk menyelidiki kasus-kasus perampasan kebebasan yang dilakukan secara sewenang-wenang atau tidak sesuai dengan standar internasional dengan meminta pemerintah untuk mengklarifikasi atau memberikan perhatian terhadap kasus-kasus tersebut.
Amerika Serikat mengatakan Rusia menggunakan Gershkovich untuk melakukan diplomasi penyanderaan, pada saat perang Ukraina telah melumatkan hubungan Rusia dengan Washington ke titik terendah dalam lebih dari 60 tahun.
Baca juga:
“Tidak ada keluarga yang pantas menyaksikan orang yang mereka cintai digunakan sebagai pion politik. Itulah yang dilakukan Presiden Putin. Tindakan Rusia sangat kejam. Dan merupakan pelanggaran hukum internasional,” kata Thomas-Greenfield kepada media.
Thomas-Greenfield meyakini tuduhan (mata-mata) yang diarahkan terhadap Gershkovich palsu sehingga menuntut pembebasan wartawan tersebut dan juga Paul Whelan, warga negara Amerika Serikat yang dihukum pada 2020 untuk menjalani 16 tahun hukuman penjara di Rusia atas tuduhan spionase yang juga dia bantah.
Gershkovich ditangkap pada 29 Maret 2023 di kota Yekaterinburg, Ural, Rusia. Hingga berita ini diturunkan, tanggal persidangan Gershkovich belum ditetapkan. Pada akhir bulan lalu, penahanannya di penjara Lefortovo di distrik Moskow diperpanjang tiga bulan atau hingga 30 November 2023. Gershkovich membantah tuduhan yang diarahkan padanya.
“Evan kini telah ditahan secara tidak sah oleh Rusia selama hampir enam bulan karena melakukan tugasnya sebagai jurnalis. Kami masih syok. Setiap hari terasa terlalu panjang, saya merindukannya setiap hari,” kata ibu Gershkovich, Ella Milman, kepada wartawan.
REUTERS
Pilihan Editor: Rusia Tangkap Musisi AS atas Tuduhan Perdagangan Narkoba
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.