Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

image-gnews
 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Meta Platforms telah menaikkan kembali unggahan Facebook oleh media Malaysia tentang pertemuan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pekan ini dengan seorang petinggi Hamas, setelah menghapusnya karena “kesalahan”.

“Dua postingan dihapus karena kesalahan dan kini telah dipulihkan,” kata juru bicara Meta melalui email kepada kantor berita Reuters, Rabu, 15 Mei 2024.

Pemerintah Malaysia sempat melayangkan keluhan setelah konten itu dihapus.

Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil yang sekaligus berperan sebagai juru bicara pemerintah mengatakan, “Saya mengutuk tindakan Meta yang menghapus postingan tersebut, khususnya karena itu terkait dengan kunjungan resmi perdana menteri ke Qatar.”

“Yang saya sesali adalah tindakan ini diambil oleh sebuah organisasi yang berbasis di Amerika Serikat, dan jelas bahwa mereka tidak menghormati kebebasan media dalam menggunakan platform mereka,” katanya dalam pengarahan pers rutin.

Fahmi pada Oktober lalu menuding Meta dan perusahaan media sosial lainnya memblokir konten pro-Palestina di platform mereka, mengatakan tindakan tegas dapat diambil terhadap mereka atas hal itu.

Anwar diketahui bertemu pejabat Hamas Ismail Haniyeh di Qatar pada Senin lalu. Perdana menteri itu menekankan bahwa meskipun ia memiliki hubungan baik dengan para pemimpin Hamas, ia tidak terlibat dalam aparat militer kelompok Palestina tersebut.

Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim telah mengirimkan surat yang meminta Meta menjelaskan penghapusan unggahan dua organisasi media tentang pertemuan tersebut, serta penutupan akun Facebook bulan lalu milik outlet Malaysia Gazette yang meliput isu-isu Palestina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Malaysia Gazette mengatakan pada Rabu bahwa permohonannya kepada Facebook untuk mengaktifkan kembali akun tersebut telah diterima dan sekarang dapat dioperasikan kembali.

Meta mengatakan pihaknya tidak sengaja menekan suara-suara di platform Facebook-nya, dan menyebut klaim bahwa pihaknya membatasi konten yang mendukung Palestina adalah “tidak benar”.

Malaysia merupakan salah satu negara yang paling vokal menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Negara tetangga Indonesia itu telah lama menganjurkan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.

Meta menunjuk Hamas sebagai “organisasi berbahaya” dan melarang konten yang memuji kelompok tersebut. Platform itu menggunakan gabungan deteksi otomatis dan peninjauan manusia untuk menghapus atau memberi label visual grafis.

Pilihan Editor: Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

3 menit lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.


Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

1 jam lalu

Bill Clinton saat menjadi pembicara kunci pembukaan Konferensi Union se-Dunia yang digelar secara virtual, Selasa, 20 Oktober 2020. | Foto: Union
Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan


DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

1 jam lalu

Sidang Umum PBB di New York City, AS. REUTERS/Eduardo Munoz
DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?


Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargertkan Sistem Radar

1 jam lalu

Pesawat Angkatan Udara Israel, 26 Oktober 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargertkan Sistem Radar

Iran dan Israel masih melanjutkan peperangan. Baru-baru ini, seperti yang dikutip dari Antaranews, militer Iran melaporkan ada peningkatan jumlah korban jiwa. Sebanyak empat tentara tewas setelah serangan udara Israel.


Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

2 jam lalu

Pameran militer Prancis EuroNaval. Foto : EuroNaval
Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA


Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

3 jam lalu

Presiden AS Joe Biden  saat memberikan suara dalam pemilihan presiden 2024, di New Castle, Delaware, AS, 28 Oktober 2024. REUTERS/Craig Hudson
Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran


UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

6 jam lalu

Fatima Zayoun bersama putrinya yang berusia dua tahun, Ivana Skayki, yang menderita luka bakar tingkat tiga hampir setengah tubuhnya akibat serangan Israel di Lebanon selatan, di Rumah Sakit Geitaoui di Beirut, Lebanon, 30 Oktober 2024. REUTERS/Yara Nardi
UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

Perang Israel terhadap anak-anak Palestina berlanjut ke Lebanon, UNICEF mengatakan Israel membunuh satu anak setiap hari sejak 4 Oktober.


Ramai Kabar YouTube Uji Video tanpa Tanggal dan Jumlah Penonton di Beranda

10 jam lalu

Ilustrasi beranda youtube. Tangkapan Layar Youtube
Ramai Kabar YouTube Uji Video tanpa Tanggal dan Jumlah Penonton di Beranda

YouTube belum sepenuhnya membantah laporan bahwa mereka sedang menguji beranda baru tanpa fitur-fitur yang disebutkan.


DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

14 jam lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran UNRWA oleh Israel


Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

15 jam lalu

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

Hamas tak mau gencatan senjata bila tentara Israel masih berada di Gaza.