TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina membuat peluncur roket mini dengan memanfaatkan komponen yang diambil dari mesin perang era Uni Soviet. Alat ini digunakan mendampingi mesin perang bantuan Barat.
Peluncur Mini-Grad menggunakan pipa bekas peluncur roket ganda BM-21 Grad rancangan Soviet yang dikembangkan pada tahun 1960an, dan dapat dipasang pada mobil pickup, memberikan mobilitas tambahan untuk serangan balasan Kyiv yang dimulai pada awal Juni.
Baca Juga:
“Kami memiliki peralatan yang kami sebut mini-Grad. Peralatan ini terbuat dari pipa BM-21 Grad yang ditempatkan di atas truk pickup, sehingga mudah diangkut,” kata seorang prajurit Ukraina dengan tanda panggil “Gall” kepada Reuters di wilayah tenggara Zaporizhzhia, Selasa, 22 Agustus 2023.
"Kami mencoba membuatnya lebih presisi dibandingkan Grad. Mereka memiliki pola penembakan yang sama, namun berkat mekanisme ekstra untuk membidik dan jarak yang lebih pendek, kami mencoba membuat mini-Grad lebih presisi."
Gall, anggota Brigade Pertahanan Teritorial Terpisah ke-108 Ukraina, mengatakan mini-Grad tidak seakurat sistem roket HIMARS canggih yang diterima Kyiv dari Amerika Serikat, namun memungkinkan untuk mendekati garis musuh.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami mencapai target dengan presisi lebih tinggi dibandingkan dengan BM-21, namun kami dapat melaju lebih dekat (ke target).” dia berkata.
Prajurit lain yang memiliki tanda panggil "Luka" mengatakan mini-Grad memiliki pengatur waktu, membantu melindungi mereka yang mengoperasikannya, dan sukarelawan pembuat stasiun peluncuran Yurii Osokolanskyi mengatakan ada ruang untuk tiga roket - lebih sedikit dari BM-21 Grad.
"Kenapa? Karena kita yakin tiga roket akan mendarat di tempat yang kita perlukan. Agak tidak efektif menembakkan 10, delapan atau dua roket pada satu sasaran," ujarnya. “Kami menembakkan tiga roket dengan tepat. Para prajurit kemudian dapat mengubah posisi mereka, mengisi ulang, dan terus menembak ke sasaran yang berbeda.”
Analis militer Ukraina Oleksandr Musiyenko mengatakan ada tiga keuntungan dalam menggunakan mini-Grad – mobilitas mereka memungkinkan untuk bergerak cepat, unit yang memilikinya dapat menembak sasaran tanpa menunggu artileri dari tempat lain, dan mereka menawarkan daya tembak ekstra untuk senjata ringan. unit infanteri.
Ia mengatakan pengembangan persenjataan tersebut dirancang untuk "memberikan keuntungan bagi unit-unit yang biasanya tidak memiliki senjata jenis ini."
REUTERS
Pilihan Editor Menteri Keuangan Kanada Ditiang karena Ngebut, Tak Punya Mobil dan Suka Bersepeda