Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pheu Thai Bentuk Pemerintahan Koalisi, Seberapa Besar Peluangnya?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Calon perdana menteri Pheu Thai, Srettha Thavisin. REUTERS
Calon perdana menteri Pheu Thai, Srettha Thavisin. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPartai Pheu Thai Thailand akan berupaya membentuk pemerintahan, Selasa, 22 Agustus 2023, pada Selasa setelah berminggu-minggu mengalami kebuntuan pascapemilu, dengan taipan real estat Srettha Thavisin akan dicalonkan sebagai perdana menteri dan menghadapi pemungutan suara di parlemen.

Siapa Srettha?

Srettha, 60, adalah orang luar dan orang baru politik yang tidak banyak dikenal di luar Thailand. Dia bergabung dengan Pheu Thai yang populis pada tahun 2022 dan hingga pemilihan 14 Mei menjadi presiden pengembang properti Sansiri. Dia bukan anggota parlemen.

Srettha setinggi 1,92 m adalah lulusan keuangan dari Claremont Graduate School di Amerika Serikat yang pernah bekerja untuk Procter & Gamble di Thailand.

Meskipun dia tidak memiliki pengalaman dalam pemerintahan, pendakian politiknya disambut baik oleh kalangan bisnis dan dia tidak ternoda oleh perebutan kekuasaan yang sengit yang telah melanda politik Thailand selama hampir dua dekade.

Mengapa Ia Dinominasikan Sebagai PM?

Pheu Thai berada di urutan kedua dalam pemilihan tetapi kesepakatan dengan pemenangnya, Partai Move Forward yang progresif, gagal setelah calon perdana menteri dari partai itu Pita Limjaroenrat gagal mendapatkan dukungan dari anggota parlemen yang bersekutu dengan militer royalis. Pheu Thai sekarang memimpin upaya untuk membentuk pemerintahan.

Keluarga miliarder Shinawatra yang mendirikan Pheu Thai memiliki sejarah panjang dan pahit dengan militer, yang menggulingkan pemerintahan Thaksin Shinawatra dan saudara perempuannya, Yingluck Shinawatra, masing-masing pada tahun 2006 dan 2014.

Putri bungsu Thaksin, Paetongtarn, adalah kemungkinan calon lain untuk perdana menteri. Namun bagi rival Pheu Thai, pendatang baru Srettha bisa menjadi kompromi yang lebih cocok dibandingkan dengan Shinawatra lain yang memimpin.

Apakah Srettha Memiliki Dukungan Parlemen?

Empat belas partai telah menjanjikan dukungan untuk Srettha dan Pheu Thai di majelis rendah, tetapi batu sandungan terbesar adalah Senat majelis tinggi, yang 249 anggotanya ditunjuk oleh para jenderal yang menggulingkan pemerintahan terakhir Pheu Thai.

Militer membuat aturan di mana seorang perdana menteri dipilih, dengan Senat pada dasarnya melindungi kepentingan kemapanan dengan berfungsi sebagai benteng melawan politisi progresif terpilih.

Anggota Senat yang sebagian besar konservatif berperan penting dalam memastikan Pita dari Move Forward gagal dan tidak jelas berapa banyak yang akan melihat Srettha dan Pheu Thai sebagai opsi yang lebih baik.

Srettha membutuhkan 375 suara, atau lebih dari separuh gabungan majelis rendah dan tinggi. Aliansi Pheu Thai memiliki 11 partai dengan gabungan 314 kursi, dan tiga anggota parlemen majelis rendah mendukungnya, sehingga membutuhkan suara dari 58 Senator.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

4 hari lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

12 hari lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

34 hari lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

43 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

59 hari lalu

Mantan PM Thailand, Yingluck Shinawatra, tersenyum saat menerima media asing di rumahnya di Bangkok, Thailand, 12 Februari 2016. Menurut pengamat, Yingluck dan keluarga Shinawatra akan terlibat pada kampanye Pemilu 2017.  REUTERS/Jorge Silva
Mahkamah Agung Thailand Hapuskan Hukuman Yingluck Shinawatra

Yingluck Shinawatra dibebaskan dari dakwaan pada kasus yang terjadi saat dia menjabat sebagai perdana menteri pada 2013.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

20 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra meninggalkan rumah sakit polisi setelah diberikan pembebasan bersyarat, di Bangkok, Thailand, 18 Februari 2024. Thai News Pix/Tananchai Kaewsowattana via REUTERS
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Hadapi Dakwaan Penghinaan Kerajaan

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra hadapi kasus lese majeste atau penghinaan terhadap kerajaan terkait dengan komentarnya di Seoul pada Mei 2015.


Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, menyapa para pendukunnya setelah tiba di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. Setelah buron selama 17 tahun, Thaksin Shinawatra kembali ke kampung halamannya. REUTERS/Athit Perawongmetha
Thaksin Shinawatra Resmi Bebas

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra pada Minggu, 18 Februari 2024, resmi menghidup udara bebas


Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. REUTERS
Mengenal Eks-PM Thailand Thaksin Shinawatra yang Dibenci tapi juga Dicintai

Miliarder Thailand, mantan PM Thaksin Shinawatra, dibebaskan, menikmati kebebasan setelah hampir 16 tahun lalu lari untuk menghindari penjara.


Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

18 Februari 2024

Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memberi isyarat di bandara Don Mueang di Bangkok, Thailand 22 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Dijadwalkan Bebas Hari Ini

Meskipun diberikan pembebasan bersyarat, eks PM Thailand Thaksin Shinawatra bisa menghadapi masalah hukum atas tuduhan menghina monarki pada 2015.


Pengadilan Thailand Bebaskan Pita Limjaroenrat dari Tuduhan Pelanggaran UU Pemilu

24 Januari 2024

Mantan pemimpin Partai Move Forward Pita Limjaroenrat memberi isyarat pada hari Mahkamah Konstitusi Thailand menyampaikan putusannya atas kasus kepemilikan saham media, di Bangkok, Thailand, 24 Januari 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pengadilan Thailand Bebaskan Pita Limjaroenrat dari Tuduhan Pelanggaran UU Pemilu

Mantan calon perdana menteri Thailand paling populer di kalangan muda, Pita Limjaroenrat dapat tetap menjadi anggota parlemen.