TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat bantalan Swedia SKF mengatakan pada Selasa 15 Agustus 2023 bahwa pabriknya di Lutsk, Ukraina terkena rudal Rusia semalam. Serangan ini menewaskan tiga karyawan.
Pejabat Ukraina mengatakan serangan udara Rusia telah menghantam dua wilayah barat Ukraina dan daerah lain pada Selasa, menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari selusin orang.
"Tadi malam ada serangan di Kota Lutsk di Ukraina dan pabrik kami terkena serangan itu," kata juru bicara SKF Carl Bjernstam.
"Kami sangat sedih untuk mengkonfirmasi bahwa tiga rekan kami telah tewas," tambahnya.
Bjernstam mengatakan perusahaan akan melihat konsekuensi dari serangan dan kerusakan pabrik, tetapi menambahkan bahwa fokus utamanya adalah pada karyawan dan keselamatan mereka.
Pembuat bantalan industri terbesar di dunia ini memiliki sekitar 1.100 karyawan di Ukraina, sebagian besar bekerja di pabrik Lutsk, menurut laporan pendapatan terbaru perusahaan.
Laporan tersebut juga menyatakan pabrik di Lutsk menyumbang sekitar 0,5 persen dari total volume produksi SKF pada 2022.
Pilihan Editor: Serangan Udara Rusia Hantam Lviv di Ukraina Barat, Tiga Orang Tewas
REUTERS