Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratu Camilla Tak akan Lagi Beli Baju dari Bulu Hewan

Reporter

image-gnews
Raja Charles dan Ratu Camila/Foto: Instagram/The Royal Family
Raja Charles dan Ratu Camila/Foto: Instagram/The Royal Family
Iklan

Organisasi perlindungan hak-hak hewan People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) melalui websitenya mengumumkan Ratu Camilla dari Kerajaan Inggris berkomitmen tidak akan menambah koleksi pakaian di lemarinya dengan barang apapun yang dari bulu hewan. PETA dalam pengumumannya pada Rabu, 15 Mei 2024, menyatakan menerima sepucuk surat dari Istana Buckingham yang menyatakan Ratu Camila tidak akan membeli baju baru yang terbuat dari bulu hewan. 

Menurut PETA langkah Ratu Camilla itu mengikuti jejak Ratu Elizabeth II yang membuat keputusan tak mau lagi pakai baju dari bulu hewan pada 2019. Namun Ratu Elizabeth II tetap akan menggunakan baju bulu hewan yang sudah terlanjur dimiliki.  Dalam surat Ratu Camilla tidak menyebutkan apakah dia akan tetap menggunakan baju lawasnya dari bulu hewan asli. 

“PETA memuji Ratu Camilla karena telah menjadi Ratu sejati. Ini adalah tindakan yang benar dan sudah sepatutnya bagi Kerajaan Inggris untuk menjalankan nilai-nilai Inggris dengan mengakui bulu hewan bukan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari sehingga Kementerian Pertahanan Inggris tidak seharusnya lagi menggunakan bulu beruang untuk topi pasukan pengamanan,” demikian keterangan PETA. 
   
PETA mengatakan penggunaan bulu hewan asli adalah tindakankejam dan tidak dapat diterima mengingat saat ini sudah ada bulu palsu modern. PETA sudah berkampanye selama berpuluh tahun agar Kementerian Pertahanan Inggris mau berhenti menggunakan kulit beruang untuk membuat topi pasukan pengamanan Kerajaan Inggris yang ikonik. Setiap topi yang dibuat setidaknya menggunakan satu ekor kulit beruang.   

PETA didirikan pada 1980 yang berusaha menjalankan prinsip-prinsip kalau hewan bukan alat untuk bereksperimen, dimakan, dipakai (jadi baju) dan hewan bukan alat hiburan. PETA menentang apa yang disebutnya sebagai spesisme dan supremasi manusia dalam pandangan dunia.  Lembaga ini terkenal karena sejumlah aksi protesnya yang mengerikan, contohnya berdandan ala produk daging atau membagikan pada anak-anak buku komik soal hewan yang dikuliti.       

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: RT.com 

Pilihan editor: Raja Charles Mulai Kunjungan Resmi ke Prancis, Warga Paris Cuek

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kesalahan yang Paling Banyak Dilakukan Pria dalam Padu Padan Busana

4 jam lalu

ilustrasi fashion pria (bisnis.com)
Kesalahan yang Paling Banyak Dilakukan Pria dalam Padu Padan Busana

Berikut lima kesalahan umum yang sering dilakukan laki-laki saat dalam hal pakaian dan padu padan busana.


Selain Moo Deng, 6 Hewan Kebun Binatang Ini Juga Terkenal

4 hari lalu

Paul, si gurita peramal. REUTERS/Wolfgang Rattay
Selain Moo Deng, 6 Hewan Kebun Binatang Ini Juga Terkenal

Selain Moo Deng beberapa hewan dari kebun binatang terkenal lainnya juga menarik untuk dikunjungi


Mengenali 5 Jenis Singa, Asia dan Afrika

18 hari lalu

Ilustrasi Singa. shutterstock.com
Mengenali 5 Jenis Singa, Asia dan Afrika

Singa salah satu spesies hewan buas yang beragam jenisnya


Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

21 hari lalu

Seekor landak Jawa (Hystrix javanica) dalam kandang habituasi saat akan dilepas ke habitat alaminya di Cagar Alam Gunung Tilu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 24 Oktober 2023. Tepat di hari Owa Internasional, Aspinnal Foundation Indonesia melepas liar 16 satwa endemik Pulau Jawa yang terdiri diri 2 ekor owa Jawa, 11 ekor landak Jawa (Hystrix javanica), 3 ekor kukang Jawa (Nycticebus javanicus), seekor trenggiling Jawa (manis javanica), termasuk 2 ekor elang ular bido (Spilornis cheela) di Gunung Tilu. TEMPO/Prima Mulia
Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.


5 Rekomendasi Jenis Kucing Eksotis untuk Dipelihara

41 hari lalu

Seorang juri memberi penilaian terhadap salah satu kucing saat kontes kucing internasional di Tangerang, Banten (19/4). Dalam kontes tersebut banyak ras dan jenis kucing yang ditampilkan, seperti Anggora, Sphynx, Munchkin, Persia dan Abyssinian. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Rekomendasi Jenis Kucing Eksotis untuk Dipelihara

Sejumlah ras kucing yang eksotik dan mahal prestisius untuk dipelihara.


Begini Cara Tidur Ikan

58 hari lalu

Aneka ikan hias jenis ikan mas koki ditawarkan di kawasan Sumenep, Jakarta, 22 Agustus 2016. Tempo/Tony Hartawan
Begini Cara Tidur Ikan

Cara ikan tidur sedikit berbeda berdasarkan habitat mereka.


FAO Mendesak Varian Baru Virus Avian Influenza Segera Diatasi

30 Juli 2024

Petugas Dinas Pangan & Pertanian menangkap seekor angsa yang akan disuntik vaksin flu burung di Kelurahan Padasuka, Cimahi, Jawa Barat, 9 Maret 2023. Penyuntikan vaksin Avian Influenza pada ternak dilaksanakan ke kampung-kampung sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus flu burung setelah 172 ekor unggas positif AI dan 49 ekor diantaranya mati mendadak di wilayah Kelurahan Padasuka. TEMPO/Prima mulia
FAO Mendesak Varian Baru Virus Avian Influenza Segera Diatasi

FAO menyerukan upaya regional yang mendesak untuk memerangi peningkatan kasus Avian Influenza (AI)


Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

25 Juli 2024

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, bekerja sama dengan FAO dan USAID mengumumkan dimulainya program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada 25 Juli 2024. Sumber: dokumen FAO
Kementan, FAO dan USAID Memulai Program Penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi

Program penerapan Standar Pelayanan Minimal Zoonosis Prioritas di Sukabumi ditujukan untuk meningkatkan praktik manajemen kesehatan hewan dan manusia


Sotong Ternyata Punya Ingatan Semu Seperti Manusia

19 Juli 2024

Cumi-cumi terbesar Architeuthis dux. reuters
Sotong Ternyata Punya Ingatan Semu Seperti Manusia

Fenomena ingatan semua biasanya hanya ditemukan pada hewan dengan pemikiran tingkat tinggi seperti manusia. Baru ditemukan di sotong.


Siput hingga Ikan Badut, Inilah Sederet Hewan yang Bisa Berganti Jenis Kelamin

12 Juli 2024

Ikan Nemo berdada di sekitar Anemon laut di zona konservasi bawah laut Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Ahad, 4 Desember 2022. Tranplantasi terumbu karang yang dilakukan kelompok nelayan setempat sejak tahun 2009 itu saat ini sudah mencapai luasan kurang lebih 8 hektar yang menjadi rumah bagi beragam biota laut. ANTARA/Budi Candra Setya
Siput hingga Ikan Badut, Inilah Sederet Hewan yang Bisa Berganti Jenis Kelamin

Berikut adalah beberapa contoh hewan yang memiliki kemampuan unik untuk berganti jenis kelamin.