Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Partai Pheu Thai Mencari Mitra Baru untuk Membentuk Pemerintahan Thailand

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Warga berjalan di luar parlemen, setelah Mahkamah Konstitusi Thailand memerintahkan penangguhan sementara pemimpin Partai Maju Pita Limjaroenrat dari parlemen, di Bangkok, Thailand, 19 Juli 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Warga berjalan di luar parlemen, setelah Mahkamah Konstitusi Thailand memerintahkan penangguhan sementara pemimpin Partai Maju Pita Limjaroenrat dari parlemen, di Bangkok, Thailand, 19 Juli 2023. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPartai populis Thailand Pheu Thai mengumumkan pada Senin, 7 Agustus 2023 bahwa pihaknya membentuk aliansi dengan partai Bhumjaithai dan terbuka bagi partai lain yang bergabung untuk membentuk pemerintahan hampir tiga bulan setelah pemilu.

Pheu Thai, yang dipimpin oleh keluarga miliarder Shinawatra, memenangkan bagian suara terbesar kedua dalam pemilihan Mei dan pekan lalu melangkah untuk mencoba dan membentuk pemerintahan setelah upaya pemenang Partai Move Forward diblokir dua kali di parlemen.

"Partai Pheu Thai dan Bhumjaithai akan membentuk pemerintahan dengan dukungan partai lain," kata pemimpin Pheu Thai Cholnan Srikaew, seraya menambahkan bahwa maestro real estate Srettha Thavisin tetap menjadi calon perdana menteri dari partai tersebut.

Negara terbesar kedua di Asia Tenggara itu dilanda ketidakpastian politik sejak partai-partai oposisi menggunakan gelombang dukungan anti-kemapanan untuk menghancurkan penguasa yang didukung militer saat pemungutan suara di bulan Mei.

Move Forward, organisasi progresif yang telah berkampanye untuk mereformasi undang-undang lese majeste yang kontroversial di negara itu, gagal dua kali untuk mendapatkan dukungan yang cukup di Senat yang didominasi kaum royalis untuk membuat pemimpin partai Pita Limjaroenrat terpilih sebagai perdana menteri.

Sejak saat itu, partai tersebut telah dikesampingkan, mendorong beberapa warga Thailand untuk turun ke jalan dan meminta politisi untuk menghormati keinginan rakyat.

Hingga pekan lalu Pheu Thai masih menjadi bagian dari aliansi delapan partai yang dipimpin oleh Move Forward. Setelah Senat memblokir tawaran Move Forward untuk jabatan perdana menteri untuk kedua kalinya, Pheu Thai menarik diri dari aliansi itu dan mengatakan akan mencoba secara terpisah untuk membentuk pemerintahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami tidak mendapat cukup dukungan dari partai lain dan Senat ketika Move Forward mencoba membentuk pemerintahan," kata Cholnan, menambahkan bahwa Pheu Thai memiliki "peluang sukses yang tinggi dalam membentuk pemerintahan dengan Bhumjaithai".

Bhumjaithai, yang dikenal karena memperjuangkan dekriminalisasi ganja, mengatakan akan bersekutu dengan Pheu Thai dengan tiga syarat termasuk bahwa aliansi baru tersebut tidak menyentuh hukum ketat negara yang melarang penghinaan terhadap monarki.

Pemimpin partai Anutin Charnvirakul juga mengatakan partainya akan tetap berada dalam aliansi yang dipimpin Pheu Thai selama Move Forward tidak disertakan dan mereka tidak membentuk pemerintahan minoritas.

Sidang bersama dari dua majelis parlemen harus memilih perdana menteri, yang kemudian membentuk pemerintahan. Tanggal belum ditetapkan untuk pemungutan suara berikutnya pada perdana menteri negara itu.

REUTERS

Pilihan Editor: Pengacara: Imran Khan Ditahan di Sel yang Kecil dan Jorok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Paetongtarn Shinawatra: Mampukah Ia Melepaskan Diri dari Citra 'Anak Ayah'?

26 hari lalu

Mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra dan putrinya Paetongtarn Shinawatra. (Foto: Facebook/Ing Shinawatra)
Paetongtarn Shinawatra: Mampukah Ia Melepaskan Diri dari Citra 'Anak Ayah'?

Paetongtarn Shinawatra akhirnya resmi menjadi perdana Menteri Thailand setelah Srettha Thavisin dipecat.


Paetongtarn Shinawatra Jadi Perdana Menteri Terbaru Thailand

27 hari lalu

Paetongtarn Shinawatra. REUTERS/Athit Perawongmetha
Paetongtarn Shinawatra Jadi Perdana Menteri Terbaru Thailand

Parlemen Thailand resmi menunjuk ketua Partai Pheu Thai, Paetongtarn Shinawatra, menjadi perdana menteri Thailand ke-31.


Srettha Thavisin Dicopot dari PM Thailand, Pheu Thai Segera Pilih Calon Lain

28 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Srettha Thavisin Dicopot dari PM Thailand, Pheu Thai Segera Pilih Calon Lain

Partai Pheu Thai akan membahas siapa kandidat pengganti mantan Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin yang baru saja dicopot dari jabatannya.


Mengenal Srettha Thavisin, PM Thailand yang Dipecat oleh MK

28 hari lalu

Srettha Thavisin dari Partai Pheu Thai berbicara dalam siaran langsung setelah upacara pengesahan kerajaan untuk menjadi Perdana Menteri Thailand ke-30, di markas besar partai, setelah parlemen menyetujui pencalonan perdana menterinya, di Bangkok, Thailand, 23 Agustus 2023. Pheu Thai Party/Handout via REUTERS
Mengenal Srettha Thavisin, PM Thailand yang Dipecat oleh MK

Srettha Thavisin yang menjabat sebagai PM Thailand diberhentikan dari jabatannya karena pelanggaran kode etik serius.


Perdana Menteri Srettha Thavisin Dipecat Mahkamah Konstitusi Thailand atas Pelanggaran Etik

29 hari lalu

Srettha Thavisin dari Pheu Thai memberi isyarat di markas besar partai sebelum upacara dukungan kerajaan setelah parlemen Thailand menyetujui pencalonan perdana menterinya, di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Perdana Menteri Srettha Thavisin Dipecat Mahkamah Konstitusi Thailand atas Pelanggaran Etik

Majelis hakim Mahkamah Konstitusi Thailand mencopot Srettha Thavisin sebagai perdana menteri setelah ia mengangkat seorang menteri yang pernah menjalani hukuman penjara.


PBB Kecam Pembubaran Partai Pemenang Pemilu Thailand

34 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
PBB Kecam Pembubaran Partai Pemenang Pemilu Thailand

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengecam keputusan Mahkamah Konstitusi Thailand untuk membubarkan PartaI Move Forward


MK Thailand Bubarkan Partai Move Forward, APHR: Serangan terhadap Demokrasi!

36 hari lalu

Mantan pemimpin Partai Move Forward Pita Limjaroenrat berpose setelah wawancara dengan Reuters di Bangkok, Thailand pada 25 Juli 2024. REUTERS/Patipat Janthong
MK Thailand Bubarkan Partai Move Forward, APHR: Serangan terhadap Demokrasi!

ASEAN Parliamentarians for Human Rights (APHR) mengecam keputusan Mahkamah Konstitusi Thailand membubarkan Partai Move Forward


Mahkamah Konstitusi Thailand Perintahkan Pembubaran Partai Move Forward

36 hari lalu

Ketua Move Forward Party, Pita Limjaroenrat. REUTERS
Mahkamah Konstitusi Thailand Perintahkan Pembubaran Partai Move Forward

Keputusan MK Thailand membuat mantan pemimpin partai Move Forward Pita Limjaroenrat dilarang berpolitik selama dekade berikutnya.


6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

57 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengunjungi Hotel Grand Hyatt Erawan, di mana diyakini sedikitnya 6 orang dilaporkan tewas, di Bangkok, Thailand, 16 Juli 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
6 Warga Asing Tewas di Hotel Mewah Bangkok, PM Thailand Perintahkan Penyelidikan

Seorang pejabat polisi menepis laporan sebelumnya di media Thailand bahwa enam warga asing itu tewas dalam penembakan


MK Thailand Tetapkan 17 Juli untuk Sidang Kasus Pembubaran Partai Move Forward

3 Juli 2024

Pita Limjaroenrat, pemimpin Move Forward berpose bersama anggota parlemen sebelum Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meresmikan pembukaan parlemen di Bangkok, Thailand, 3 Juli 2023. Parlemen Thailand/Handout via REUTERS
MK Thailand Tetapkan 17 Juli untuk Sidang Kasus Pembubaran Partai Move Forward

Mahkamah Konstitusi Thailand akan segera mengumumkan putusan dalam kasus pembubaran Partai Move Forward (MFP).