Terorisme Pangan
"Rusia dalam beberapa bulan terakhir tidak menyerang infrastruktur gandum darat dan perairan Ukraina," kata seorang pedagang Eropa. "Setiap gangguan lalu lintas ini dapat dengan cepat memukul pasokan biji-bijian internasional.
Seorang pedagang Prancis menyebutnya sebagai "perkembangan besar dan pukulan besar" bagi ekspor Ukraina, menambahkan: "Tanpa koridor Laut Hitam dan sekarang dengan serangan pada rute alternatif, akan sulit membawa biji-bijian Ukraina ke luar negeri."
Pejabat Ukraina memberikan sedikit rincian. Polisi mengatakan gudang biji-bijian telah dihantam bersama dengan tank untuk menyimpan kargo lainnya, menyebabkan kebakaran yang menurut Kiper melukai tujuh orang, satu kritis.
Dalam foto-foto kerusakan yang dipublikasikan polisi, terlihat kontainer dengan logo Maersk Group.
"Rusia sedang berusaha memblokir sepenuhnya ekspor biji-bijian kami dan membuat dunia kelaparan," kata Kiper.
Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba menuduh Rusia mencoba mendapatkan konsesi "dengan menyandera 400 juta orang" dan menyerukan "tanggapan global terpadu terhadap terorisme pangan."
Beberapa outlet berita Ukraina melaporkan ledakan semalam di daerah Izmail, pelabuhan Danube lain di wilayah Odesa, tetapi tidak ada laporan kerusakan yang dikonfirmasi.
Data pelacakan kapal menunjukkan hampir 30 kapal berlabuh di dekat Izmail. Tidak jelas apa yang menyebabkan mereka berhenti.
REUTERS
Pilihan Editor: Polisi India Menangkap 74 Pengungsi Rohingya, Sudah Menetap Selama Satu Dekade