TEMPO.CO, Jakarta – Rusia dan Ukraina mengumumkan pertukaran tawanan perang pada Kamis, 6 Juni 2023, yang melibatkan pengembalian 45 tentara dari masing-masing pihak. Kementerian Pertahanan Rusia dikutip kantor berita RIA mengatakan 45 tentara Rusia telah dikembalikan dari tahanan Ukraina.
Andriy Yermak, Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, mengatakan 45 personel layanan dan dua warga sipil telah dikembalikan ke Ukraina.
Dalam sebuah unggahan di aplikasi perpesanan Telegram, Yermak mengatakan beberapa dari mereka yang dibebaskan telah bertempur di Mariupol dan pabrik baja Azovstal di kota selatan. Lainnya, bertempur di garis depan di tempat lain.
"Masing-masing dari mereka adalah pahlawan," kata Yermak.
Ombudsman HAM Ukraina, Dmytro Lubinets, mengatakan sebagian besar dari mereka yang dibebaskan mengalami luka serius dan semuanya akan menjalani rehabilitasi.
Dalam unggahan terpisah, Yermak mengatakan dua anak berusia enam dan 10 tahun telah diizinkan kembali ke Ukraina setelah pembebasan ibu mereka, yang seorang perawat untuk militer, pada Oktober lalu.
Rusia dan Ukraina secara berkala telah bertukar kelompok tahanan selama perang, di mana sekarang masuk bulan ke-17. Lubinets mengatakan 2.576 warga Ukraina telah dibebaskan dalam pertukaran tahanan sejak dimulainya invasi besar-besaran Rusia ke negara tetangganya pada Februari 2022.
REUTERS
Pilihan Editor: TV Pemerintah Rusia Serang Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.