TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dipastikan akan melawat ke Jakarta pada 13-14 Juli 2023 untuk menghadiri pertemuan ASEAN, konferensi tingkat tinggi Asia Timur, hingga forum keamanan regional.
“Upaya kami akan ditujukan untuk mempromosikan kepentingan Rusia di kawasan Asia-Pasifik,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam pengarahan media di Moskow yang dipantau Tempo secara virtual pada Kamis, 6 Juli 2023.
Indonesia memegang keketuaan ASEAN pada 2023. Rusia bukan anggota ASEAN, tapi berperan sebagai salah satu mitra wicaranya.
Pertemuan ASEAN, selain diikuti anggota juga mengundang negara-negara mitra, seperti Rusia dan Amerika Serikat. Tahun ini, selain pertemuan menteri bulan ini – ASEAN akan menggelar satu kali lagi KTT pada September 2023 setelah rapat di Labuan Bajo Mei lalu.
ASEAN dan Rusia telah berkomitmen memperkuat hubungan diplomatik pada Pertemuan Pejabat Tinggi ASEAN-Rusia ke-19 (ARSOM), yang diadakan di kota Siem Reap, Kamboja pada 29 April 2023. Pertemuan tersebut meninjau perkembangan antara ASEAN dan Rusia. Moskow menyatakan komitmennya atas sentralitas ASEAN di Asia-Pasifik yang lebih luas.
Kawasan dicemaskan dengan ketegangan Amerika Serikat dan Cina dalam beberapa isu seperti keamanan, ekonomi, dan politik. Rusia, mitra ‘tanpa batas’ Cina menjadi sorotan atas invasinya ke Ukraina yang sudah berlangsung sejak Februari 2022.
Nilai perdagangan antara ASEAN dan Rusia sekitar US$20 miliar (Rp301 triliun) pada 2021. Sedangkan ekspor ASEAN ke Rusia mendominasi perdagangan, mencapai US$12,6 miliar (Rp 189 triliun). Ekspor ASEAN didominasi oleh mesin dan peralatan listrik US$3,4 miliar, minyak dan lemak hewani dan nabati US$1,4 miliar, mesin dan peralatan mekanik US$1,3 miliar, dan karet US$676 juta.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor Tingkat Kelahiran Terus Turun, Korea Selatan Alami Krisis Dokter Anak