TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan massal terjadi di Kota Baltimore, Maryland, Amerika Serikat , Minggu 2 Juli 2023 dini hari waktu setempat. CNN melaporkan sedikitnya dua orang tewas dan 28 lainnya terluka dalam penembakan di sebuah pesta.
Korban tewas adalah seorang remaja perempuan berusia 18 tahun dan seorang pria berusia 20 tahun. Sementara 9 orang diangkut ke rumah sakit daerah dan tiga dari yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Polisi menerima banyak panggilan setelah pukul 00:30, dan ketika tiba mereka menemukan seorang wanita tewas dan sembilan orang lainnya menderita luka tembak, menurut Penjabat Komisaris Polisi Baltimore Richard Worley.
“Tidak ada informasi tentang tersangka atau motifnya saat ini, tetapi penyelidik sedang bekerja di tempat kejadian perkara yang luas," kata Worley.
Wali Kota Baltimore Brandon Scott menggambarkan insiden itu sebagai "tindakan sembrono dan pengecut dan secara permanen mengubah banyak nyawa dan merenggut nyawa dua orang."
Dia mengatakan tragedi itu “menyoroti dampak dan kebutuhan untuk menangani penyebaran senjata ilegal yang berlebihan di jalan-jalan kita dan kemampuan bagi mereka yang seharusnya tidak memilikinya untuk mendapatkannya.”
Scott dan pejabat polisi mendesak siapa pun yang memiliki informasi untuk maju dan membantu menemukan mereka yang bertanggung jawab. Wali kota juga mengatakan dia memobilisasi setiap sumber daya yang tersedia untuk membantu penyelidikan.
Pesannya kepada pelaku sederhan, “Kami tidak akan berhenti sampai kami menemukan Anda—dan kami akan menemukan Anda.”
"Sampai saat itu, saya berharap dengan setiap nafas yang Anda ambil, Anda memikirkan tentang kehidupan yang Anda ambil dan Anda memikirkan tentang kehidupan yang Anda pengaruhi di sini malam ini," tambahnya.
Pilihan Editor: Penembakan Massal Juneteenth di Chicago, Satu Orang tewas dan 23 Dirawat di Rumah Sakit
CNN