TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 106 juta warga China melakukan perjalanan wisata selama Festival Perahu Naga tiga hari pekan lalu. Angka ini naik 32,3% dari tahun sebelumnya, dan 12,8% di atas tingkat pra-pandemi pada 2019, kata kementerian kebudayaan dan pariwisata.
Jumlah pariwisata China diawasi dengan ketat sebagai barometer permintaan konsumen di ekonomi terbesar kedua di dunia, karena Beijing diperkirakan akan menjanjikan langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan di tengah tanda-tanda bahwa pemulihan setelah pencabutan pembatasan Covid-19 goyah.
Berbeda dengan data pariwisata yang dirilis pada Sabtu malam, 24 Juni 2023, keseluruhan perjalanan selama liburan Kamis hingga Sabtu melonjak 89,1% dari tahun sebelumnya tetapi tetap turun 22,8% dari 2019, menurut angka kementerian transportasi yang diterbitkan di media pemerintah pada Sabtu.
Pendapatan dari perjalanan wisata domestik selama Festival Perahu Naga naik 44,5% satu tahun menjadi 37,31 miliar yuan (Rp78 triliun), pulih ke 94,9% dari level 2019, kata kementerian pariwisata.
Perbandingan antara angka 2023 dan 2019 dibuat "sesuai dengan standar yang sebanding", kata kementerian pariwisata di situs webnya, tanpa memberikan rincian tentang metrik tersebut.
Rebound pariwisata Festival Perahu Naga lebih kecil daripada selama lima hari liburan May Day, ketika perjalanan pariwisata domestik melonjak 70,8% dan 19,1% di atas 2019, dengan pendapatan naik 128,90% setara dengan 2019, menurut data kementerian pariwisata bulan lalu.
Pesanan tiket di situs pariwisata domestik selama liburan minggu lalu naik dua kali lipat dari level 2019, kata agen perjalanan online terbesar China, Ctrip, dalam sebuah laporan pada hari Sabtu.
Perjalanan melintasi perbatasan China daratan rata-rata mencapai 1,32 juta sehari selama liburan, lebih dari dua kali lipat tingkat tahun lalu tetapi hanya 64,6% dari tingkat 2019, data dari Administrasi Imigrasi Nasional (NIA) menunjukkan pada hari Minggu.
Dari total 3,96 juta perjalanan lintas batas, 1,97 juta dilakukan oleh orang China daratan, 1,67 juta oleh penduduk di Hong Kong, Taiwan dan Makau, dan 323.000 oleh orang dari tempat lain, kata NIA.
REUTERS
Pilihan Editor Bos Grup Wagner Mungkin Dibunuh di Belarusia, Pakar: Putin Tak Maafkan Pengkhianat