Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siapa Prigozhin, Bos Grup Wagner yang Berani Menantang Putin?

Reporter

image-gnews
Awalnya, Yevgeny Prigozhin adalah seorang pebisnis kuliner yang menjual hotdog di kampung halamannya setelah keluar dari penjara pada 1980-an. Lalu, ia membangun saham di jaringan supermarket, dan akhirnya membuka restoran dan perusahaan kateringnya sendiri bernama Concord. REUTERS/Yulia Morozova
Awalnya, Yevgeny Prigozhin adalah seorang pebisnis kuliner yang menjual hotdog di kampung halamannya setelah keluar dari penjara pada 1980-an. Lalu, ia membangun saham di jaringan supermarket, dan akhirnya membuka restoran dan perusahaan kateringnya sendiri bernama Concord. REUTERS/Yulia Morozova
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bintang pemimpin Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, bersinar terang saat dia menjadi pemimpin tentara bayaran untuk membela Rusia dalam perang Ukraina. Tentara yang dipimpinnya bertempur atas nama Rusia setelah pasukan resmi mengalami kemunduran melawan Ukraina.

Pasukan Wagner mengibarkan bendera Rusia di kota Bakhmut, Ukraina timur pada April setelah pertempuran panjang dan berdarah. Wagner membukukan kemenangan yang sangat dibutuhkan dalam konflik 15 bulan itu.

Beberapa hari setelah kemenangan itu, Prigozhin menuduh petinggi militer Rusia bertanggung jawab atas kegagalan di Ukraina. Perseteruan dengan kementerian pertahanan mencapai puncaknya ketika Prigozhin pada Sabtu mengatakan para pejuangnya telah menyeberang dari Ukraina ke kota perbatasan Rusia Rostov-on-Don. Ia mengatakan mereka akan melawan siapa saja yang mencoba menghentikan mereka.

Kepala Wagner juga mempertanyakan versi resmi Kremlin mengapa Rusia menginvasi Ukraina. “Kementerian Pertahanan sedang mencoba untuk menipu masyarakat dan presiden, menceritakan kepada kami sebuah kisah tentang bagaimana ada agresi gila dari Ukraina dan bahwa mereka berencana untuk menyerang kami dengan seluruh NATO,” kata Prigozhin dalam klip video yang dirilis di Telegram oleh layanan persnya pada hari Jumat, 23 Juni 2023.

Bekas Perampok yang Jadi Koki Putin

Prigozhin, 62 tahun, pernah dihukum karena perampokan dan penyerangan pada 1981. Dia dipenjara selama 12 tahun. Setelah bebas dari penjara, dia membuka bisnis restoran di Saint Petersburg pada 1990-an. Saat itu dia mengenal Presiden Vladimir Putin yang saat itu menjabat sebagai wakil walikota Saint Petersburg.

Dia menggunakan koneksi itu untuk mengembangkan bisnis katering dan memenangkan kontrak pemerintah Rusia yang menguntungkan. Kedekatannya itu membuat dia dijuluki "koki Putin". 

Prigozhin kemudian berekspansi ke bidang lain, termasuk media dan "pabrik troll" internet terkenal. Bisnisnya itu membuat dia didakwa di AS karena ikut campur dalam pemilihan presiden 2016.

Pada Januari, Prigozhin mengakui telah mendirikan, memimpin, dan membiayai perusahaan bayangan Wagner. Dia mengatakan memiliki 50.000 orang yang siap membantunya "di saat-saat terbaik", dengan sekitar 35.000 di garis depan setiap saat. 

Dia tidak mengatakan apakah jumlah ini termasuk narapidana, tetapi dia diketahui telah melakukan tur ke penjara Rusia untuk merekrut pejuang. Dia menjanjikan pengampunan jika mereka selamat dari kontrak setengah tahun bertugas di Grup Wagner.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping menghadiri upacara penyambutan resmi di Beijing, Tiongkok 16 Mei 2024. Sputnik/Sergei Bobylev/
Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

2 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

2 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

3 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.


Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

4 hari lalu

Kepala pertahanan yang akan keluar Sergei Shoigu (kiri) akan digantikan oleh Andrei Belousov. Reuters
Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

4 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.