Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendaki Malaysia Dirisak Gara-gara Blokir Akun Sherpa Gunung Everest

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pendaki gunung asal Malaysia diduga menghina seorang sherpa yang menyelamatkan hidupnya di Gunung Everest. Sherpa tersebut menyelamatkan pendaki bernama Ravichandran dengan menggendongnya selama enam jam di punggung ke tempat yang aman.

Ravichandran atau Ravi, sedang dalam perjalanan mendaki gunung tertinggi di dunia itu saat dia jatuh sakit dan ambruk tidak jauh dari puncak setinggi 29.035 kaki di Nepal. Rekaman yang beredar menunjukkan seorang sherpa membungkus tubuh Ravi dengan selimut tebal. 

Sherpa bernama Gelje itu mengangkat Ravi ke punggungnya. Ia dengan susah payah berjalan melewati salju untuk membawanya turun guna mendapat perawatan medis. Sherpa heroik itu tidak dipekerjakan oleh Ravi, namun dia rela menghentikan ekspedisi kliennya sendiri demi menyelamatkan nyawa orang asing.

Rekaman luar biasa yang difilmkan oleh seorang pengamat menunjukkan bagaimana Sherpa bernama Gelje itu membawa Ravi menuruni gunung dengan mengikatnya ke punggungnya. Korban tampak sama tinggi dari penyelamatnya. Rekaman kejadian yang diposting oleh pendaki Azreen Yunus dan dibagikan oleh pengguna Twitter Visakan Veerasamy menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali.

Gelje menggambarkan penyelamatan Ravi di akun Instagramnya. Dia mengunggah video singkat tentang bagaimana pendaki terbungkus selimut rapat. "Anda semua mungkin bertanya-tanya di mana foto puncaknya? Sayangnya belum ada puncak. Di Balkon selama pendakian puncak kami sekitar 8.300m, saya melihat seseorang dalam bahaya," kata Gelje pada 20 Mei 2023.

"Seorang pria butuh diselamatkan dan tidak ada orang lain yang membantu. Saya memutuskan membatalkan klien saya ke puncak, sehingga saya bisa membawa (Ravi) ke tempat yang aman sebelum dia meninggal sendirian. Saya membawanya sendiri sampai ke Camp 4 di mana tim penyelamat membantu. Saya akan kembali mendaki gunung setelah mendapatkan kembali energi dari tugas besar, tetapi saya sangat senang dia masih hidup dan pulih di rumah sakit," tulis Gelje. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun menurut komunitas pendaki gunung, setelah pulih Ravi meremehkan penyelamatan tersebut dan memblokir akun Gelje di Instagram. Situs web Ravi mengatakan dia adalah orang Malaysia pertama yang mendaki Gunung K2. Dia mengatakan telah berlatih, melakukan persiapan, dan ekspedisi ekspedisi Gunung Everest ke puncak dan memastikan semua pendaki akan mendapatkan kesempatan terbaik untuk mencapai puncak Everest.

Pada Minggu, Ravi akhirnya mengakui bantuan yang diterima dari sherpa. Dia mengunggah foto seorang pendaki yang memanjat tebing es. "Sherpa adalah orang-orang yang sangat berkomitmen dan berdedikasi kepada klien mereka terutama yang berasal dari '14 Peaks Expedition Co. & The Seven Summit Expedition Co. Mereka tidak pernah meninggalkan Anda. Saya mengalaminya tahun ini. Saat turun dari puncak, saya mengalami kesulitan," ujar Ravi.  Gelje menanggapi unggahan Ravi dengan ramah. "Terima kasih, semoga kamu pulih dengan baik." 

NEWSWEEK | REUTERS 

Pilihan Editor: Eks Menteri Slovakia Terancam Penjara Gara-gara Dukung Perang Rusia Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Membandingkan Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri di Indonesia dengan Negara Tetangga

8 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai memeriksa penumpang di bandara. Dok. Bea Cukai
Membandingkan Bea Masuk Barang Bawaan dari Luar Negeri di Indonesia dengan Negara Tetangga

Besaran bea masuk barang bawaan dari luar negeri di Indonesia sering mendapat kritik, bagaimana dengan di negara tetangga?


Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

15 jam lalu

Pelajar Banyuwangi, Felicia Dahayu (depan, tengah), bersama pelajar dari Papua, Jose Nerotou dan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di sela World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, Minggu, 19 Mei 2024. Foto: Diskominfo Banyuwagi
Setelah Disalip Malaysia, Luhut Sebut Elon Musk Pertimbangkan Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Luhut mengatakan Elon Musk akan mempertimbangkan tawaran pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air setelah CEO bertemu Jokowi.


Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

1 hari lalu

Ganda putri Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi. Kredit: Tim Media PBSI
Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.


Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

1 hari lalu

Kami Rita, pendaki yang pecahkan rekor dunia mencapai puncak Gunung Everest sebanyak 29 kali (Instagram/@kamiritasherpa)
Kenalan dengan Kami Rita, Pendaki yang Pecahkan Rekor Capai Gunung Everest 29 Kali

Menurut Guinness Book of World Records, Kami Rita telah mendaki Everest hampir setiap tahun sejak pendakian pertamanya pada 1994.


Kapal Pertamina Transko Moloko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

2 hari lalu

PT Pertamina Trans Kontinental atau PTK melakukan ekspansi bisnis di pas memulai operasional Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia, Jumat, 17 Mei 2024. Humas: PTK.
Kapal Pertamina Transko Moloko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.


Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

3 hari lalu

Personel Birmob dan Tim Gegana Polda Sulteng berjaga di depan sebuah rumah saat penggeledahan oleh Densus 88 Anti Teror di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 18 April 2024. Densus 88 kembali menggeledah rumah seorang terduga anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di wilayah Sulawesi Barat, setelah sebelumnya pada Selasa 16 April menangkap tujuh orang terduga anggota Jamaah Islamiyah di wilayah Palu, Sigi, dan Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Malaysia Tangkap 20 Anggota Jamaah Islamiyah Pascaserangan Kantor Polisi di Johor Bahru

Lebih dari 20 orang yang diyakini anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah (JI) telah ditangkap polisi Malaysia.


Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour berpidato di depan para delegasi di Majelis Umum PBB sebelum melakukan pemungutan suara mengenai rancangan resolusi yang akan mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel


Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 hari lalu

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Nirwala Dwi Heryanto, usai acara media briefing di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Selasa, 20 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Alasan Bea Cukai Tahan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Alasan Bea Cukai menahan 9 supercar milik pengusaha Malaysia, Kenneth Koh


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 hari lalu

Ilustrasi mobil mewah Ferrari putih. Roadsmile.com
Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta