TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Volodymyr Zelensky memerintahkan audit terhadap semua tempat perlindungan serangan udara di Ukraina, Jumat, 2 Juni 2023, sementara perpecahan dengan walikota Kyiv semakin melebar setelah kematian tiga orang di jalan selama serangan Rusia karena tidak dapat masuk ke tempat itu.
Seorang gadis berusia sembilan tahun, ibunya, dan seorang wanita lain tewas tertimpa puing-puing setelah bergegas ke tempat penampungan Kyiv pada Kamis pagi dan menemukan tempat itu tertutup.
Kematian tersebut menyebabkan protes publik dan janji tanggapan keras oleh Zelensky yang tampaknya ditujukan kepada walikota Kyiv Vitali Klitschko, mantan petinju juara dunia yang pernah berselisih dengan presiden sebelumnya.
Zelensky mengatakan dia telah memerintahkan menteri industri strategis Ukraina dan menteri dalam negerinya untuk melakukan "audit penuh tempat perlindungan bom".
Zelensky, Kamis, mengatakan bahwa tempat penampungan "harus tetap dapat diakses" dan ini adalah tanggung jawab otoritas lokal. Dalam apa yang tampak seperti penggalian terselubung di Klitschko, Zelensky mengatakan dia bisa memberikan pukulan "knockout".
Klitschko mengakui pada pertemuan komite lokal pada Jumat bahwa dia memikul tanggung jawab tetapi mengatakan orang lain harus disalahkan, terutama sekutu presiden.
Dia mengatakan pengeluaran untuk tempat penampungan di distrik Kyiv, yang sebagian besar dipimpin oleh anggota partai Pelayan Rakyat Zelensky, "sangat tidak memuaskan" dan menggarisbawahi bahwa administrasi militer kota dipimpin oleh seorang yang ditunjuk presiden.
Klitschko menyerukan "tanggung jawab bersama dan adil" dan mengatakan dia mungkin melobi untuk pemecatan kepala distrik setelah peninjauan pengeluaran untuk pemeliharaan tempat penampungan.
"Distrik-distrik ibu kota bukanlah kerajaan yang terpisah di mana Anda dapat berjalan-jalan dengan sarung tangan putih dan mengabaikan tugas Anda," katanya, seraya menambahkan bahwa dia tidak akan mentolerir "sabotase".
Dalam pertengkaran sebelumnya, Zelensky menuduh Klitschko pada November melakukan pekerjaan yang buruk dengan mendirikan tempat penampungan darurat untuk membantu orang tanpa listrik dan panas.
REUTERS
Pilihan Editor: Gereja Spanyol Temukan Ratusan Tersangka Pelecehan Seksual Anak dalam 80 Tahun
