Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Menyatakan Dunia Tidak Lagi Darurat Covid-19

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Warga saat mengikuti program vaksin booster kedua di Mal Depok, Jawa Barat, Kamis 22 Desember 2022. Vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua sangat diperlukan karena vaksin COVID-19 dosis ketiga akan menurun efektivitasnya pada bulan ketiga atau bulan keempat setelah disuntikkan.  TEMPO/Subekti.
Warga saat mengikuti program vaksin booster kedua di Mal Depok, Jawa Barat, Kamis 22 Desember 2022. Vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua sangat diperlukan karena vaksin COVID-19 dosis ketiga akan menurun efektivitasnya pada bulan ketiga atau bulan keempat setelah disuntikkan. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyatakan Covid-19 tidak lagi mencerminkan keadaan darurat kesehatan global. Ini merupakan langkah besar menuju akhir pandemi yang telah menewaskan lebih dari 6,9 juta orang, mengganggu ekonomi global, hingga membuat masyarakat hidup dalam ketidakpastian.

Komite Darurat WHO bertemu pada Kamis, 4 Mei 2023, dan merekomendasikan badan PBB tersebut untuk mendeklarasikan diakhirinya darurat kesehatan global masyarakat yang menjadi perhatian internasional. Situasi kedaruratan telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.

“Oleh karena itu, dengan harapan besar saya menyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Jumat, 5 Mei 2023.

Dia menambahkan berakhirnya keadaan darurat tidak berarti Covid-19 berakhir sebagai ancaman kesehatan global.

Komite darurat WHO pertama kali menyatakan Covid mewakili tingkat kesiagaan tertinggi lebih dari tiga tahun lalu, pada 30 Januari 2020. Status tersebut membantu memusatkan perhatian internasional pada ancaman kesehatan, serta memperkuat kolaborasi dalam vaksin dan pengobatan.

Mencabutnya adalah tanda kemajuan yang telah dibuat dunia di bidang-bidang ini. Namun WHO menegaskan Covid-19 akan tetap ada, bahkan jika itu tidak lagi darurat.

"Covid telah mengubah dunia, dan itu telah mengubah kita. Dan memang seharusnya begitu. Jika kita kembali ke keadaan sebelum Covid-19, kita akan gagal untuk mempelajari pelajaran kita, dan mengecewakan generasi masa depan kita," kata Ghebreyesus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tingkat kematian telah melambat. Dari angkat tertinggi, lebih dari 100.000 orang per minggu pada Januari 2021, menjadi lebih dari 3.500 dalam seminggu hingga 24 April 2023, menurut data WHO.

WHO tidak mengumumkan awal atau akhir pandemi, meskipun istilah Covid mulai digunakan pada Maret 2020.

Tahun lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan pandemi telah berakhir. Seperti sejumlah negara lain, ekonomi terbesar di dunia itu telah mulai membongkar keadaan darurat Covid-19 di dalam negeri, yang berarti akan berhenti membayar vaksin di antara manfaat lainnya.

Daerah lain telah mengambil langkah serupa. Uni Eropa mengatakan pada April tahun lalu fase darurat pandemi telah berakhir, dan kepala WHO Afrika, Matshidiso Moeti, mengatakan pada Desember sudah waktunya untuk beralih ke manajemen rutin Covid di seluruh benua.

Mengakhiri keadaan darurat dapat berarti bahwa kolaborasi internasional atau upaya pendanaan juga diakhiri atau pergeseran fokus, meskipun banyak yang telah beradaptasi karena pandemi telah surut di berbagai wilayah.

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

1 hari lalu

Bruno Major. (Foto: Neil Krug)
Bruno Major Ungkap Kesedihan Ditinggal Dua Sahabat dalam Lagu 18

Bruno Major merilis video klip single 18 yang menjadi bagian dari album Columbo


Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

3 hari lalu

Seorang wanita berpose di depan patung tiga maskot Asian Games ke-19 Hangzhou 2022, dekat Desa Asian Games Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok 20 September 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

Antusiasme menyambut Asian Games 2023 masih kurang, banyak yang beranggapan stadion baru dan fasilitas mewah lain cermin prioritas yang salah.


Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

3 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Bahkan, di Pukul 03.30 Subuh, Jakarta Tetap Paling Polusi di Dunia, Mengapa?

Bahkan, pada pukul 03.30 subuh, Kamis, 21 September 2023, polusi udara Jakarta tetap paling tinggi di dunia.


Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

5 hari lalu

Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Tindakan keras terhadap media menyusul laporan bahwa petugas polisi menahan dan menginterogasi wartawan Libya


Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

5 hari lalu

Alat berat meratakan timbunan sampah di area terbatas  TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 12 September 2023. Status tanggap darurat kebakaran TPA Sarimukti diperpanjang oleh pemerintah provinsi sampai 25 September 2023. TEMPO/Prima Mulia
Darurat Sampah Bandung, Ketika Nenek Lebih Rajin Menabung di Bank Sampah

Bandung masih dalam kondisi darurat sampah pada hari ini, Selasa, 19 September 2023.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

5 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

6 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

9 hari lalu

Pengungsi menerima bantuan makanan dari sekolah swasta dan orang tua dari timur Libya, pasca banjir di Derna, Libya 15 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
WHO dan Palang Merah Desak Penghentian Penguburan Massal Korban Banjir Libya

WHO, ICRC, dan IFRC dalam pernyataan bersama meminta pihak berwenang menghentikan penguburan massal korban banjir Libya.


Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

9 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan kerja di Rumah Pangan UMKM Masyarakat Pesisir, Jl. Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional No. 1 RT 6/RW 11, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 14 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

Heru Budi menyebutkan sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk menggenjot pendapatan DKI Jakarta,


Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

10 hari lalu

Staf memasang tanda bertuliskan
Pesan WHO Soal Upaya Preventif untuk Cegah Infeksi Virus Nipah

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau obat khusus terkait dengan infeksi virus Nipah.