Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pyongyang Geram G7 Minta Korea Utara Denuklirisasi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dipamerkan dalam parade militer untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, pada April 26, 2022. Korea Utara akan mempercepat pengembangan persenjataan nuklirnya, kata pemimpin Kim Jong Un saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata lainnya. KCNA via REUTERS
Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dipamerkan dalam parade militer untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, pada April 26, 2022. Korea Utara akan mempercepat pengembangan persenjataan nuklirnya, kata pemimpin Kim Jong Un saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata lainnya. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPyongyang menegaskan Korea Utara akan mempertahankan statusnya sebagai negara bersenjata nuklir. kantor berita negara KCNA, mengutip Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hu yang menyatakan, pihaknya akan terus membangun pasukannya sampai ancaman militer dari Amerika Serikat dan sekutunya dihilangkan.

Choe, dalam sebuah pernyataan pada Jumat, 21 April 2023, yang dikutip Reuters, mengkritik Amerika Serikat dan negara-negara Kelompok Tujuh lainnya, menyusul pernyataan bersama G7 di akhir pertemuan di Jepang pada Selasa.

Para menteri luar negeri G7 mengutuk uji coba Korut pada 13 April atas apa yang dikatakan Pyongyang sebagai rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat. G7 mendesak denuklirisasi.

Ketegangan telah berkobar ketika Korea Utara meningkatkan kegiatan militer, dan mengancam tindakan "lebih praktis dan ofensif". Sikap itu muncul ketika pasukan AS dan Korea Selatan mengadakan latihan militer musim semi tahunan yang disebutnya sebagai latihan untuk "perang nuklir habis-habisan."

Choe mengatakan status Korea Utara sebagai kekuatan nuklir adalah "final dan tidak dapat diubah," dan akan tetap menjadi "realitas yang tak terbantahkan dan nyata" bahkan jika Washington dan pihak lain di Barat menyangkalnya.

Pengembangan senjata nuklir Pyongyang, menurut Choe, hanya dimaksudkan untuk menjaga dari ancaman AS. Dia meminta Washington untuk menghentikan "kebijakan permusuhan" terhadap Korea Utara untuk memastikan keamanannya sendiri.

"Kami tidak akan pernah mencari pengakuan atau persetujuan dari siapa pun, karena kami puas dengan akses kami ke kekuatan untuk serangan balasan terhadap ancaman nuklir AS," KCNA mengutip ucapannya.

Choe menuduh negara-negara G7 secara ilegal mencampuri urusan dalam negeri Korea Utara dengan menuntut denuklirisasi. Pyongyang akan menanggapi jika mereka berusaha melanggar kedaulatan dan kepentingan fundamentalnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami akan terus mengambil tindakan berdasarkan semua hak hukum yang diberikan kepada negara berdaulat sampai ancaman militer yang ditimbulkan oleh AS dan pasukan sekutunya yang memusuhi kami benar-benar dihapus," kata Choe.

Kementerian unifikasi Seoul, yang ditugasi menangani hubungan antara kedua negara bertetangga itu, mengecam pernyataan Korut sebagai "tidak masuk akal". Korea Selatan mendesaknya untuk berhenti membuat ancaman dan mengembangkan program senjata yang melanggar hukum.

"Korea Utara tidak akan pernah mendapatkan apa yang diinginkannya melalui pengembangan nuklir dan rudal, dan hanya akan semakin terisolasi dari komunitas internasional," kata wakil juru bicara kementerian Lee Hyo-jung dalam sebuah pengarahan.

Menteri Unifikasi Korea Selatan Kwon Young-se mengatakan tidak mungkin mengesampingkan provokasi besar oleh Korea Utara menjelang kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Amerika Serikat ada pekan depan, untuk pertemuan puncak dengan Presiden Joe Biden.

REUTERS

Pilihan Editor: Aktivis Ukraina: Afrika Selatan Harus Tangkap Putin kalau Datang ke KTT BRICS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unjuk Kekuatan, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun

3 hari lalu

Rudal Hyunmoo Korea Selatan akan ditampilkan dalam parade. Kim Hong-Ji/Reuters
Unjuk Kekuatan, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun

Korea Selatan memulai parade militer skala besar pertamanya dalam satu dekade pada Selasa 26 September 2023.


Menlu Cina ke Rusia, G7 Desak Beijing Tekan Moskow Hentikan Perang Ukraina

10 hari lalu

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. REUTERS
Menlu Cina ke Rusia, G7 Desak Beijing Tekan Moskow Hentikan Perang Ukraina

Negara-negara anggota Kelompok Tujuh (G7) pada Selasa 19 September 2023 meminta Cina agar menekan Rusia supaya menghentikan agresi di Ukraina.


Top 3 Dunia: Berlian Rusia akan Dilarang hingga Anak Gembong Narkoba Diekstradisi

12 hari lalu

Batu berkualitas permata dan berlian kasar 242 karat langka diukur oleh petugas yang akan dilelang oleh produsen berlian Alrosa di Moskow, Rusia 25 Februari 2021. Berlian sebening kristal itu seukuran telur kecil akan dilelang di Dubai pada 22 Maret 2021. REUTERS/Tatyana Makeyeva
Top 3 Dunia: Berlian Rusia akan Dilarang hingga Anak Gembong Narkoba Diekstradisi

Top 3 dunia adalah G7 melarang transaksi berlian Rusia, Zelensky akan ke Washington D.C hingga anak gembong narkoba El Chapo diekstradisi ke AS.


Setop Dana Perang Ukraina, G7 Berencana Melarang Penjualan Berlian Rusia

13 hari lalu

Ilustrasi cincin berlian. ANTARA/Prasetyo Utomo
Setop Dana Perang Ukraina, G7 Berencana Melarang Penjualan Berlian Rusia

Larangan penjualan berlian oleh G7 akan mulai berlaku pada Januari 2024


Pertemuan Kim Jong Un-Putin Diwarnai Uji Rudal Balistik oleh Korea Utara

16 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama pertemuan di Kosmodrom Vostochny di wilayah Amur timur jauh, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Vladimir Smirnov/Pool via REUTERS
Pertemuan Kim Jong Un-Putin Diwarnai Uji Rudal Balistik oleh Korea Utara

Kim Jong Un memulai pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa jam setelah Korea Utara menembakkan dua rudal balistik


Korea Utara Luncurkan Kapal Selam Taktis Pertama Bersenjatakan Nuklir

20 hari lalu

Penampakan kapal selam serang nuklir taktis yang baru diluncurkan di Korea Utara, 8 September 2023. Korea Utara mengumumkan peresmian kapal selam serang nuklir taktis No.841 untuk memperkuat kekuatan angkatan lautnya. KCNA via REUTERS
Korea Utara Luncurkan Kapal Selam Taktis Pertama Bersenjatakan Nuklir

Program senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara telah dilarang oleh resolusi Dewan Keamanan PBB


Protes Latihan Sekutu, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Nuklir 'Bumi Hangus'

29 hari lalu

Rudal dari unit operasi nuklir taktis distrik barat Tentara Rakyat Korea diluncurkan di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara dan diperoleh Reuters pada 31 Agustus 2023. KCNA via REUTERS
Protes Latihan Sekutu, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Nuklir 'Bumi Hangus'

Korea Utara melakukan simulasi serangan nuklir "bumi hangus" terhadap sasaran-sasaran di seluruh Korea Selatan sebagai reaksi atas latihan sekutu.


Korea Utara Kecam Latihan Perang 'Bos Geng' AS dan Sekutu

30 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Komando Angkatan Laut Tentara Rakyat Korea (KPA) pada kesempatan Hari Angkatan Laut, di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis KCNA pada 29 Agustus 2023.  KCNA melalui REUTERS
Korea Utara Kecam Latihan Perang 'Bos Geng' AS dan Sekutu

Korea Utara mengecam "bos geng" dan sekutunya karena meningkatkan risiko perang nuklir.


Kim Jong Un Perkuat Angkatan Laut, Tuding AS Dorong Perang Nuklir di Perairan Korea

31 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan arahan pada staffnya di Provinsi Pyongan Selatan, Korea Utara, dalam foto tak bertanggal yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 21 Agustus 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Perkuat Angkatan Laut, Tuding AS Dorong Perang Nuklir di Perairan Korea

Kim Jong Un memperkuat angkatan laut, dan menuduh Amerika Serikat mengubah perairan dekat semenanjung Korea menjadi perairan paling tidak stabil


Jokowi Hadiri KTT BRICS ke-15 di Johannesburg Afrika Selatan, Apa itu BRICS?

38 hari lalu

Orang-orang berjalan melewati Sandton Convention Centre, yang akan menjadi tuan rumah KTT BRICS mendatang, di Johannesburg, Afrika Selatan, 19 Agustus 2023. REUTERS/James Oatway
Jokowi Hadiri KTT BRICS ke-15 di Johannesburg Afrika Selatan, Apa itu BRICS?

Jokowi menghadiri KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan. Apa singkatan BRICS dan kerja sama apakah antar negara itu?