Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gencatan Senjata 24 Jam di Sudan Gagal, Pertempuran di Ibukota kembali Terjadi

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Asap mengepul dari pesawat yang terbakar di dalam Bandara Khartoum selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan 17 April 2023. REUTERS/Stringer
Asap mengepul dari pesawat yang terbakar di dalam Bandara Khartoum selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum, Sudan 17 April 2023. REUTERS/Stringer
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerangan udara dan ledakan menghantam ibu kota Sudan, Rabu, 19 April 2023, setelah kegagalan gencatan senjata yang ditengahi AS antara tentara dan pasukan paramiliter, memaksa penduduk untuk tetap merunduk dan mendorong Jepang bersiap untuk mengevakuasi warganya.

Pengeboman terus-menerus dan ledakan keras dapat terdengar di Khartoum tengah di daerah sekitar kompleks kementerian pertahanan dan bandara, yang diperebutkan dengan sengit dan dihentikan sejak pertempuran meletus pada akhir pekan.

Asap tebal membumbung ke langit.

Kekuatan asing termasuk Amerika Serikat telah mendorong gencatan senjata antara tentara dan Rapid Support Forces (RSF) paramiliter untuk memungkinkan penduduk yang terjebak oleh pertempuran mendapatkan bantuan dan pasokan yang sangat dibutuhkan.

Sedikitnya 270 orang tewas dan 2.600 terluka dalam pertempuran itu, kata Organisasi Kesehatan Dunia, mengutip kementerian kesehatan Sudan.

Kedua pihak sepakat untuk gencatan senjata dari pukul 18.00 waktu setempat pada Selasa tetapi tembakan terus berlanjut dan militer Sudan serta milisi RSF mengeluarkan pernyataan yang menuduh satu sama lain gagal menghormati gencatan senjata.

Komando tinggi angkatan darat mengatakan operasinya sedang berlangsung untuk mengamankan ibu kota dan wilayah lain.

Seorang warga di tepi timur Khartoum mengatakan pertempuran sengit berlanjut pada Rabu pagi setelah serangan udara dan hantaman artileri di dekat rumahnya pada Selasa.

"Kami tidak dapat tidur, waktu-waktu yang senyap hanya dari pukul 3 hingga 5 pagi,” katanya.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang mengatakan pemerintahannya berencana untuk menggunakan sebuah pesawat dari Pasukan Pertahanan Dirinya untuk mengevakuasi sekitar 60 warga Jepang yang saat ini berada di Sudan, berkoordinasi dengan negara-negara besar lainnya.

Sejak Sabtu pagi, dan untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, pertempuran sengit berkecamuk di seluruh ibu kota Sudan, kota metropolis besar berpenduduk sekitar 5,5 juta orang, dengan jutaan lainnya tinggal di kota kembar Omdurman dan Bahri yang terletak di seberang Sungai Nil Putih dan Biru.

Pertempuran telah merusak rencana terakhir yang didukung secara internasional untuk sebuah transisi menjadi sebuah demokrasi sipil, empat tahun setelah kejatuhan otokrat Islamis Omar al-Bashir dan dua tahuns etelah kudeta militer.

Kekerasan berisiko menarik aktor dari lingkungan Sudan yang telah mendukung faksi yang berbeda, dan juga dapat menjadi persaingan antara Rusia dan Amerika Serikat untuk mendapatkan pengaruh regional.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

7 hari lalu

Davit Melkumyan, wakil Majelis Nasional Nagorno-Karabakh, tiba bersama delegasi Armenia untuk melakukan pembicaraan setelah wilayah yang memisahkan diri itu dipaksa melakukan gencatan senjata, di kota Yevlakh, Azerbaijan, 21 September 2023. REUTERS/Stringer
Nagorno-Karabakh: Azerbaijan Bertemu Etnis Armenia Setelah Gencatan Senjata

Kemenangan Azerbaijan merupakan satu lagi perubahan dalam sejarah pergolakan pegunungan Nagorno-Karabakh.


Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

7 hari lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah penting Ukraina, termasuk di Kyiv.


Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

7 hari lalu

Pasukan penjaga perdamaian Rusia mengevakuasi warga sipil di kota Askeran menyusul peluncuran operasi militer oleh pasukan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh, diambil dari video yang dipublikasikan pada 20 September 2023. Kementerian Pertahanan Rusia/  Selebaran melalui REUTERS
Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

Azerbaijan menghentikan aksi militer di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri setelah gencatan senjata dengan separatis Armenia


Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

8 hari lalu

Rawda Mohammed Ismail, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, mengipasi anaknya Abdelerrahman Bakr, yang menderita kekurangan gizi, di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Lebih dari Seribu Anak-anak di Kamp Pengungsian di Sudan Meninggal

Lebih dari 1.200 anak-anak usia di bawah lima tahun meninggal di sejumlah kamp pengungsian di Sudan karena wabah campak dan gizi buruk akut


Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

13 hari lalu

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian di Jeddah, Arab Saudi 18 Agustus 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman


Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

14 hari lalu

Perwakilan Khusus PBB di Sudan Volker Perthes berbicara saat konferensi pers di Khartoum, Sudan 10 Januari 2022. REUTERS/El Tayeb Siddi
Dinyatakan Persona Non Grata, Utusan Khusus PBB untuk Sudan Mundur

Utusan Khusus PBB untuk Sudan Volker Perthes mengundurkan diri, lebih dari tiga bulan setelah Sudan menyatakan dia persona non grata


Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

18 hari lalu

Salwa Ibraheem Hassan, seorang wanita Sudan yang melarikan diri dari konflik di Geneina, di wilayah Darfur Sudan, duduk di samping putrinya Mihrab Abdullah yang menderita malnutrisi di rumah sakit misi Medecins Sans Frontieres (MSF) di Adre, Chad 24 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Serangan Udara Tewaskan 40 Warga Sipil di Pasar Ibu Kota Sudan

Ini adalah insiden tunggal terbesar yang menyebabkan kematian warga sipil dalam perang saudara di Sudan


Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

21 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pertempuran Tentara Sudan melawan Milisi RSF pecah pada April.


Lebih dari 1.000 Sekolah Dihancurkan di Ukraina Sejak Invasi Rusia

30 hari lalu

Pemandangan menunjukkan kompleks sekolah lokal rusak berat akibat serangan militer Rusia di kota Avdiivka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat garis depan di wilayah Donetsk, Ukraina 5 Mei 2023. REUTERS/Stringer
Lebih dari 1.000 Sekolah Dihancurkan di Ukraina Sejak Invasi Rusia

Lebih dari 1.300 sekolah hancur total di wilayah yang dikuasai pemerintah di Ukraina sejak invasi Rusia pada 2022 dan lainnya rusak parah.


Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

31 hari lalu

Anak-anak Sudan, yang melarikan diri dari konflik di Geneina di wilayah Darfur Sudan, berbaris untuk menerima porsi beras dari relawan Palang Merah di Ourang di pinggiran Adre, Chad 25 Juli 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan Dikomplain

Kementerian Luar Negeri Sudan mengutuk ucapan Duta Besar Amerika Serikat untuk Sudan karena menyebut tidak ada pihak yang cocok memimpin Sudan