Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Pasukan Khusus Rusia Dihancurkan, Komponen China di Senjata Rusia, Kemampuan Militer Taiwan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Peserta mencoba senjata di pameran
Peserta mencoba senjata di pameran "ExpoTechnoStrazh" tentang teknologi dan peralatan canggih bagi keselamatan dan keamanan, yang merupakan acara yang diselenggarakan oleh Layanan Garda Nasional Federal atau Rosgvardiya, di Saint Petersburg, Rusia, 15 Maret 2023. REUTERS/ Anton Vaganov
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTop 3 Dunia edisi Sabtu, 15 April 2023, dibuka dengan berita soal dokumen rahasia AS yang bocor. Kali ini, dokumen tersebut memaparkan pasukan khusus Rusia yang hancur karena perang Ukraina hingga dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangunnya kembali.

Berita kedua masih dari perang Ukraina. Pasukan Ukraina menemukan komponen-komponen China di senjata-senjata Rusia.

Berita ketiga bergeser ke Taiwan. Karena ditekan China, Presiden Tsai Ing-wen berjanji untuk terus memperkuat angkatan bersenjata pemerintahan kepulauan tersebut.

Berikut berita-berita Top 3 Dunia selengkapnya:

Dokumen Rahasia AS yang Bocor: Pasukan Khusus Rusia Dihancurkan Perang Ukraina

Perang Rusia Ukraina telah memakan banyak korban pada pasukan khususnya setelah pengerahan besar-besaran mereka ke garis depan dengan pasukan komando yang terampil menderita banyak korban, demikian diungkap dokumen rahasia militer AS yang bocor.

Ketergantungan yang berlebihan komandan Rusia pada unit operasi khusus "spetsnaz" menyebabkan spekulasi oleh pejabat AS bahwa Moskow akan membutuhkan beberapa tahun untuk membangun kembali pasukannya.

Selanjutnya, baca di sini.

Ukraina Temukan Banyak Komponen China di Senjata-senjata Rusia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasukan Ukraina menemukan semakin banyak komponen dari China dalam senjata Rusia yang digunakan di Ukraina, seorang penasihat senior di kantor Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan kepada Reuters, karena pasokan Barat diperas oleh sanksi.

Dalam "senjata yang ditemukan dari medan perang, kami terus menemukan elektronik yang berbeda," kata Vladyslav Vlasiuk, yang menjadi penasihat kepala staf presiden tentang kebijakan sanksi.

Selengkapnya, baca di sini.

Ditekan Cina, Tsai Ing-wen Ingin Memperkuat Kemampuan Militer

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berjanji untuk terus memperkuat angkatan bersenjata pemerintahan kepulauan itu. Sikap ini ditunjukkan setelah aktivitas militer Cina di sekitar wilayahnya mulai surut.

Pada Jumat 14 April 2023, Tsai menemui pilot pesawat tempur yang sering ditempatkan di garis depan pangkalan udara Magong di Selat Taiwan. Dalam kesempatan itu, dia berterima kasih kepada mereka atas kerja keras dan kesigapan mereka sepanjang waktu.

Selengkapnya, baca di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

8 jam lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

20 jam lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

Top 3 dunia masih didominasi berita soal Paus Fransiskus yang sekarang berada di Papua Nugini.


Top 3 Dunia: Serba-serbi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

1 hari lalu

Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (tengah) sebelum meninggalkan Indonesia di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 6 September 2024. Dok. INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/ DANU KUSWORO
Top 3 Dunia: Serba-serbi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Top 3 dunia pada 6 September 2024 didominasi berita kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, seperti kesederhanannya dan pertemuan dengan Jokowi


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

2 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

2 hari lalu

Sebuah rudal nuklir balistik antarbenua Yars ditembakkan selama pelatihan, dari kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk Utara, Rusia, 1 Maret 2024. Rusia memiliki persenjataan nuklir terbesar di dunia, yang diikuti Amerika Serikat. Kedua negara ini mengendalikan lebih dari 90 persen senjata nuklir dunia. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Senat AS akan Selidiki Penggunaan Semikonduktor Amerika pada Senjata Rusia

Senat Amerika Serikat akan mengadakan dengar pendapat mengenai penggunaan semikonduktor buatan Amerika dalam senjata Rusia


Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

2 hari lalu

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kanan) bersama Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo (kiri) menyambut kedatangan  Paus Fransiskus di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus bersama akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Top 3 Dunia: Video Sandera Israel hingga Pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Masjid Istiqlal

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 5 September 2024 diawali oleh Brigade Al Qassam Hamas merilis lagi rekaman video dari dua sandera Israel


Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

3 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri pertama Andrii Sybiha. REUTERS/Stringer
Andrii Sybiha Menjadi Menlu Ukraina Gantikan Dmytro Kuleba

Andrii Sybiha, calon menlu yang ditunjuk Presiden Volodymyr Zelensky diterima oleh parlemen Ukraina.


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

3 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berfoto dengan anak kecil di Genghis Khan Square, Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014. (AP/Alexei Nikolsky)
Alasan Mongolia Ogah Tangkap Putin

Terungkap alasan Mongolia tidak menangkap Putin meski Pengadilan Kriminal Internasional telah mengeluarkan surat perintah penangkapan.


Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Mongolia Elbegdorj Tsakhia (kanan) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri kedua), disambut tentara kehormatan di Genghis Khan Square, yang diambil dari nama pendiri Kekaisaran Mongol di abad ke-13, dalam upacara penyambutan di Ulan Bator, Mongolia, 3 September 2014 (AP Photo)
Top 3 Dunia; Mongolia Tak Patuhi Putusan ICC dan Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Top 3 dunia, Mongolia mendadak menjadi perhatian dunia karena berani menolak menjalankan putusan ICC yang menerbitkan surat penahanan pada Putin