9 Roket Ditembakkan dari Gaza
Baca Juga:
Kemarin malam, setidaknya sembilan roket ditembakkan dari Gaza, yang memancing serangan udara dari Israel, yang menurut mereka menghantam kamp pelatihan Hamas, membuat ledakan yang mengguncang wilayah hingga terdengar di seluruh jalur pantai yang diblokade. Militer Israel mengatakan dari sembilan roket ditembakkan dari Gaza ke Israel, setidaknya empat dicegat dan empat mendarat di daerah terbuka.
Para saksi mengatakan tank-tank Israel telah juga menembaki posisi Hamas di sepanjang pagar perbatasan di bagian selatan Jalur Gaza.
Kerusuhan Al-Aqsa Memicu Perang Lintas Batas
Konfrontasi di Al-Aqsa, tempat suci ketiga dalam Islam dan situs paling suci dalam Yudaisme yang disebut sebagai Temple Mount, telah memicu perang lintas batas yang mematikan antara Israel dan penguasa Hamas di Gaza di masa lalu. Konflik terakhir terjadi di tahun 2021.
Hamas mengutuk serangan terakhir sebagai kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan meminta warga Palestina di Tepi Barat untuk pergi beramai-ramai ke masjid Al-Aqsa untuk mempertahankannya. Orang Palestina melihat Al-Aqsa sebagai salah satu dari sedikit simbol nasional di mana mereka menjadi pengendali.
Mereka takut Masjid Al Aqsa lama-lama akan jatuh ke tangan kelompok Yahudi seperti yang terjadi terhadap Masjid Ibrahimi di Hebron pada 1967. Warga Palestina juga khawatir dengan gerakan sayap kanan Israel yang ingin menghancurkan struktur Islam di kompleks Masjid Al-Aqsa dan membangun kuil Yahudi di tempat mereka.
Kelompok Palestina Kutuk Serangan
Kelompok-kelompok Palestina mengutuk serangan terbaru terhadap jemaah, yang disebut sebagai kejahatan. “Kami memperingatkan pendudukan agar tidak melintasi garis merah di tempat-tempat suci, yang akan menyebabkan ledakan besar,” kata Nabil Abu Rudeineh, juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Jordan, yang bertindak sebagai penjaga situs suci Kristen dan Muslim Yerusalem di bawah pengaturan status quo yang berlaku sejak perang 1967, mengutuk penyerbuan tersebut.