Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Kosovo Mengaku Tidak Bersalah atas Dakwaan Kejahatan Perang

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Mantan Presiden Kosovo Hashim Thaci menghadiri persidangan kejahatan perangnya di Den Haag, Belanda 3 April 2023. Koen van Weel/Pool via REUTERS
Mantan Presiden Kosovo Hashim Thaci menghadiri persidangan kejahatan perangnya di Den Haag, Belanda 3 April 2023. Koen van Weel/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMantan presiden Kosovo Hashim Thaci, Senin, 3 April 2023, mengaku tidak bersalah atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan saat persidangannya dimulai di pengadilan khusus di Den Haag, dengan pengunjuk rasa berkumpul di luar untuk mendukung seorang pemimpin yang pernah dipuja oleh Barat.

Thaci dan tiga terdakwa lainnya menghadapi 10 dakwaan penganiayaan, pembunuhan, penyiksaan, dan penghilangan paksa orang selama dan tak lama setelah pemberontakan 1998-99 yang akhirnya membawa kemerdekaan Kosovo dari Serbia dan menjadikannya pahlawan di antara banyak rekan senegaranya di dalam dan luar negeri.

Jaksa Alex Whiting mengatakan keempatnya menargetkan lawan politik, serta etnis minoritas Serbia dan Roma, memenjarakan ratusan orang di Kosovo dalam kondisi yang mengerikan dan membunuh 102 dari mereka. Sebagian besar korban adalah anggota 90% etnis Albania di Kosovo, katanya.

"Tidak akan ada pembenaran...untuk secara sewenang-wenang menahan warga sipil dan orang-orang di luar pertempuran dan membuat mereka diperlakukan buruk, disiksa, dan dibunuh...Itulah sebabnya penuntutan mengajukan kasus ini, untuk mempertahankan aturan hukum dan prinsip bahwa tidak ada yang kebal hukum, bahkan selama masa perang," kata Whiting.

Keempat terdakwa, semua pemimpin utama bekas gerilyawan Tentara Pembebasan Kosovo (KLA) dan kemudian dalam politik masa damai di negara kecil Balkan itu, semuanya mengaku tidak bersalah tak lama setelah sidang berlangsung.

"Saya memahami dakwaan dan saya sepenuhnya tidak bersalah," kata Thaci, 54 tahun, di pengadilan. Mengenakan setelan garis-garis gelap, Thaci yang jangkung dan tegap tampak pucat dan lebih berani setelah dua tahun ditahan.

Lebih dari 13.000 orang, kebanyakan dari mereka adalah orang Albania Kosovo, diyakini tewas selama pemberontakan, ketika Kosovo masih menjadi provinsi Serbia di bawah presiden Slobodan Milosevic yang berkuasa saat itu.

Ribuan orang Kosovo berkumpul di ibu kota Pristina, Minggu, untuk memprotes persidangan tersebut, dan ratusan orang berunjuk rasa di luar pengadilan di Den Haag, Senin, memegang spanduk bergambar Thaci dan meneriakkan "KLA" untuk mendukung gerakan kemerdekaan.

Di Pristina, warga Nazmi Kelmendi, Senin, mengatakan bahwa "tidak hanya perang KLA yang adil yang diadili, negara bagian Kosovo juga diadili". Seorang lainnya, Martin Cuni, berkata: "Mereka tidak hanya mengutuk orang-orang ini saja, tetapi mereka juga mengutuk upaya, perang yang didukung seluruh dunia."

Thaci mengundurkan diri sebagai presiden tak lama setelah dakwaannya pada November 2020 dan dipindahkan ke tahanan di Den Haag.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

2 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Selasa mengalami serangan peretasan saat ini sedang melakukan 17 investigasi termasuk di Ukraina


ICC Buka Kantor di Kyiv untuk Investigasi Kejahatan Perang Rusia

7 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
ICC Buka Kantor di Kyiv untuk Investigasi Kejahatan Perang Rusia

Kantor negara di Ukraina yang resmi dibuka pada Kamis ini merupakan kantor ICC terbesar di luar Den Haag, Belanda.


Lula da Silva Tarik Ucapannya tentang Tak Akan Menangkap Putin

11 hari lalu

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva terlihat saat konferensi pers di sebuah hotel setelah KTT G20, di New Delhi, India, 11 September 2023. REUTERS/Anushree Fadnavis
Lula da Silva Tarik Ucapannya tentang Tak Akan Menangkap Putin

Lula da Silva menyerahkan urusan penangkapan Putin kepada Mahkamah Pidana Internasional jika presiden Rusia itu hadir di Rio de Janeiro tahun depan.


Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

15 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan berdiri di antara pasukan, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar yang dirilis pada 30 Mei 2023. Angkatan Bersenjata Sudan/Handout via REUTERS/
Serangan Terbaru Tentara Sudan Tewaskan Setidaknya 32 Warga Sipil

Jumlah ini adalah yang tertinggi dalam satu hari sejak pertempuran Tentara Sudan melawan Milisi RSF pecah pada April.


Jerman Selidiki Percobaan Pembunuhan Jurnalis Rusia yang 'Diracun'

28 hari lalu

Jurnalis bekerja di Kantor Meduza, perusahaan rintisan media independen yang berfokus pada Rusia di Riga
Jerman Selidiki Percobaan Pembunuhan Jurnalis Rusia yang 'Diracun'

Elena Kostyuchenko adalah satu dari tiga jurnalis Rusia di pengasingan yang mengalami gejala mirip keracunan.


PBB Temukan Bukti Kejahatan Perang Junta Militer Myanmar

45 hari lalu

Pemandangan di Desa Bin di Kotapraja Mingin di wilayah Sagaing setelah dibakar oleh militer Myanmar,  3 Februari 2022.   Foto diambil dengan drone. REUTERS/Stringer/File Foto
PBB Temukan Bukti Kejahatan Perang Junta Militer Myanmar

Tim penyelidik PBB melaporkan bahwa kejahatan perang yang dilakukan oleh militer Myanmar, termasuk pengeboman warga sipil, menjadi semakin sering


Investigasi Kejahatan Perang di Ukraina, Departemen Kehakiman AS Bekerja Sama dengan ICC

45 hari lalu

Jaksa Agung AS Merrick Garland berbicara di Departemen Kehakiman di Washington, AS 26 April 2021. Mandel Ngan/Pool via REUTERS/File Foto
Investigasi Kejahatan Perang di Ukraina, Departemen Kehakiman AS Bekerja Sama dengan ICC

Departemen Kehakiman Amerika Serikat bekerja sama dengan ICC untuk mendukung jaksa Ukraina dalam melakukan penyelidikan kejahatan perang Rusia


Bantah Pentagon, Presiden AS Joe Biden Bagikan Bukti Kejahatan Perang Rusia dengan ICC

57 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berjabat tangan selama acara dengan para pemimpin G7 untuk mengumumkan Deklarasi Bersama Dukungan untuk Ukraina, saat KTT NATO diadakan di Vilnius, Lituania 12 Juli 2023. REUTERS/Kacper Pempel
Bantah Pentagon, Presiden AS Joe Biden Bagikan Bukti Kejahatan Perang Rusia dengan ICC

Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan pemerintahannya untuk mulai berbagi bukti dugaan kejahatan perang Rusia di Ukraina dengan ICC


AS Akan Kirim Bom Tandan ke Ukraina, Rusia: Berarti Akui Kejahatan Perang

10 Juli 2023

Prajurit Ukraina memegang bom tandan yang dijinakkan dari rudal MSLR, di antara potongan-potongan roket yang digunakan oleh tentara Rusia, yang menurut ahli amunisi Ukraina tidak meledak saat terkena benturan, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS /Clodagh Kilcoyne/File Foto
AS Akan Kirim Bom Tandan ke Ukraina, Rusia: Berarti Akui Kejahatan Perang

Kedutaan Rusia di AS mengatakan Gedung Putih pada dasarnya mengakui melakukan kejahatan perang dengan menyetujui pengiriman bom tandan


Lima Warga Palestina Terbunuh dalam Operasi Militer Israel Berskala Besar

3 Juli 2023

Asap mengepul selama operasi militer Israel di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2023. REUTERS/Mohamad Torokman
Lima Warga Palestina Terbunuh dalam Operasi Militer Israel Berskala Besar

Militer Israel bersiap dengan segala skenario akan adanya serangan balasan dari kelompok militan Palestina.