Selama menjadi pemimpin KLA dan politisi terkemuka, Thaci bekerja sama dengan banyak pemimpin Barat. Joe Biden, ketika dia menjadi wakil presiden AS, memanggilnya "George Washington dari Kosovo" dan Thaci sedang dalam perjalanan ke pertemuan di Gedung Putih Donald Trump ketika dakwaannya diumumkan.
"Para sekutumu diadili!" baca salah satu spanduk protes di rapat umum di luar pengadilan Den Haag.
Persidangan kemungkinan akan berlangsung lama karena jaksa mengatakan mereka membutuhkan dua tahun untuk menyajikan bukti mereka.
Proses persidangan dimulai dua minggu setelah pengadilan kejahatan perang permanen dunia, Mahkamah Pidana Internasional (ICC), juga berbasis di Den Haag, mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, atas dugaan kejahatan mendeportasi anak-anak Ukraina.
Mereka adalah di antara segelintir pemimpin yang telah didakwa atas kejahatan perang saat menjabat.
Kosovo Specialist Chambers, yang berkedudukan di Belanda dan dikelola oleh hakim dan pengacara internasional, didirikan pada 2015 untuk menangani kasus-kasus di bawah hukum Kosovo terhadap mantan gerilyawan KLA.
Banyak warga Kosovo meyakini bahwa persidangan ini bias terhadap KLA dan berusaha untuk mengecilkan catatannya dalam membuka jalan menuju pembebasan Kosovo dari pemerintahan Serbia yang represif.
Pengadilan tersebut dibentuk secara terpisah dari pengadilan PBB untuk bekas Yugoslavia (ICTY), juga diadakan di Den Haag, yang mengadili dan menghukum sebagian besar pejabat Serbia atas kejahatan perang dalam konflik Kroasia, Bosnia dan Kosovo.
Milosevic diadili di depan ICTY (Mahkamah Pidana untuk Bekas Yugoslavia) tetapi ia meninggal dunia pada 2006 sebelum sebuah keputusan diambil.
REUTERS
Pilihan Editor: Seorang Perempuan Ditangkap, Rusia Tuduh Ukraina Meledakkan Blogger Tatarsky