Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putin Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus, Ukraina Desak Pertemuan Darurat PBB

Reporter

Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Rudal balistik antarbenua Sarmat diluncurkan selama uji coba di kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk, Rusia, Rabu, 20 April 2022. Rusia mengatakan telah melakukan uji peluncuran pertama rudal balistik antarbenua Sarmat, persenjataan nuklir yang menurut Presiden Vladimir Putin akan membuat musuh mereka ciut. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Ukraina menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB untuk menggelar pertemuan darurat "melawan pemerasan nuklir Kremlin." Seruan itu setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan rencana menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Seorang pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia menjadikan Belarus sebagai sandera nuklir. Namun Moskow mengatakan langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas dukungan militer Barat yang meningkat untuk Ukraina. 

Presiden Putin mengumumkan rencana tersebut dalam sebuah wawancara televisi yang disiarkan pada hari Sabtu. Ia mengatakan bahwa hal itu dipicu oleh keputusan Inggris minggu lalu untuk memberi Ukraina peluru penembus baja yang mengandung depleted uranium.

Putin berpendapat bahwa dengan mengerahkan senjata nuklir taktisnya di Belarus, Rusia mengikuti jejak Amerika Serikat. Dia mencatat bahwa Washington memiliki senjata nuklir yang berbasis di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki.

“Kami melakukan apa yang telah mereka (Barat) lakukan selama beberapa dekade, menempatkan mereka di negara sekutu tertentu, menyiapkan platform peluncuran dan melatih awak mereka,” katanya.

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengutuk langkah itu, dalam sebuah pernyataan hari Minggu dan menuntut pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB. “Ukraina mengharapkan tindakan efektif untuk melawan pemerasan nuklir Kremlin oleh Inggris, China, AS, dan Prancis, termasuk sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yang memiliki tanggung jawab khusus untuk mencegah ancaman agresi menggunakan senjata nuklir,” demikian pernyataan dari Ukraina. “Dunia harus bersatu melawan seseorang yang membahayakan masa depan peradaban manusia.”

Salah satu penasihat senior Zelensky pada Minggu mencemooh rencana Putin menempatkan senjata nuklir di Belarus. Dia menyebut pemimpin Rusia itu terlalu mudah ditebak. "Membuat pernyataan tentang senjata nuklir taktis di Belarusia, dia mengakui bahwa dia takut kalah, dan yang bisa dia lakukan hanyalah menakut-nakuti dengan taktik," cuit Mykhailo Podolyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya Amerika Seriakt yang merupakan negara adidaya nuklir lainnya di dunia, mengecilkan kekhawatiran tentang pengumuman Putin dan potensi Moskow untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina. “Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri atau indikasi apa pun bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir. Kami tetap berkomitmen pada pertahanan kolektif aliansi NATO,” kata seorang pejabat senior pemerintah AS, tanpa disebut namanya dikutip Reuters.

Pejabat itu mencatat bahwa Rusia dan Belarus telah berbicara tentang transfer senjata nuklir selama beberapa waktu.

Analis di Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Washington mengatakan dalam sebuah catatan pada Sabtu malam bahwa risiko eskalasi perang nuklir sangat rendah. "ISW terus menilai bahwa Putin adalah aktor yang menghindari risiko yang berulang kali mengancam untuk menggunakan senjata nuklir tanpa niat menindaklanjuti untuk mematahkan tekad Barat," tulisnya.

Namun, Kampanye Internasional untuk Menghapuskan Senjata Nuklir (ICAN) menyebut pengumuman Putin sebagai eskalasi yang sangat berbahaya. "Dalam konteks perang di Ukraina, kemungkinan salah perhitungan atau salah tafsir sangat tinggi. Berbagi senjata nuklir membuat situasinya jauh lebih buruk dan berisiko menimbulkan bencana kemanusiaan," katanya di Twitter.

AL ARABIYA | REUTERS 

Pilihan Editor: Netanyahu Pecat Menhan, Situasi Politik di Israel Makin Panas

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

28 menit lalu

Bendungan Zaman Sovyet Nova Kakhovka Runtuh, Rusia dan Ukraina Saling Tuduh
Fakta-Fakta Bendungan Kakhovka Ukraina yang Meledak

Bendungan Nova Kakhovka melepaskan semburan air dan memicu kekhawatiran akan banjir skala besar. Rusia justru menyalahkan Ukraina.


Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

6 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Top 3 Dunia: Putin Sebut Peledakan Bendungan Biadab hingga Penggunaan Kata Perang

Top 3 dunia adalah Putin mengecam peledakan bendungan Ukraina, penggunaan kata perang di Rusia mulai sering, hingga patroli udara Rusia Cina.


Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

17 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

Putin dan Pangeran MBS melakukan panggilan telepon setelah Menlu AS Anthony Blinken usai melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Bahas apa?


Kata 'Perang' Mulai Gantikan 'Operasi Militer Khusus', Rusia Akan Mobilisasi Militer?

18 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Kata 'Perang' Mulai Gantikan 'Operasi Militer Khusus', Rusia Akan Mobilisasi Militer?

Rusia selama 15 bulan invasinya ke Ukraina, tidak menyebut kata 'perang' dan menggantinya 'operasi militer khusus'. Tapi sekarang Putin memakainya.


Ide Ajaib Prabowo Damaikan Rusia-Ukraina yang Berperang Hingga Dipanggil Jokowi ke Istana

18 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berbincang dengan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius (kiri) usai melakukan pertemuan di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Senin, 5 Juni 2023. Pertemuan tersebut membahas hasil pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue ke-20, serta masalah stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Pasifik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ide Ajaib Prabowo Damaikan Rusia-Ukraina yang Berperang Hingga Dipanggil Jokowi ke Istana

Prabowo Subianto mengusulkan solusi damai untuk penyelesaian perang Rusia Ukraina hingga dipanggil Jokowi ke Istana


Zelensky Kunjungi Lokasi Banjir akibat Jebolnya Bendungan Kakhovka

19 jam lalu

Tim penyelamat mengevakuasi penduduk setelah bendungan Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kherson, Ukraina 7 Juni 2023. REUTERS/Alina Smutko
Zelensky Kunjungi Lokasi Banjir akibat Jebolnya Bendungan Kakhovka

Zelensky mengunjungi wilayah selatan Kherson, yang dilanda banjir setelah bendungan Kakhovka jebol, untuk membahas operasi darurat.


Runtuhnya Bendungan Nova Kakhovka, Ukraina dan Rusia Saling Menyalahkan

1 hari lalu

Relawan berlayar dengan perahu selama evakuasi penduduk lokal dari daerah banjir setelah bendungan Nova Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kherson, Ukraina 7 Juni 2023. REUTERS/Alina Smutko
Runtuhnya Bendungan Nova Kakhovka, Ukraina dan Rusia Saling Menyalahkan

Meski saling menyalahkan, tak satu pun pihak yang memberikan bukti untuk menunjukkan siapa yang bersalah atas runtuhnya bendungan Nova Kakhovka.


Tuduh Ukraina Ledakkan Bendungan Nova Kakhovka, Putin: Serangan Biadab

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Dewan Kepresidenan untuk Hubungan Antaretnis di Pyatigorsk, Rusia 19 Mei 2023. Tatiana Barybina/Layanan Pers Gubernur Wilayah Stavropol/Sputnik via REUTERS
Tuduh Ukraina Ledakkan Bendungan Nova Kakhovka, Putin: Serangan Biadab

Putin menyebut serangan terhadap bendungan Nova Kakhovka yang diduduki Rusia, yang dituduhkan Moskow pada Ukraina, sebagai serangan biadab


Bendungan di Ukraina Runtuh, 7 Orang Hilang dan Puluhan Ribu Terdampak

1 hari lalu

Gambar satelit menunjukkan Bendungan Nova Kakhovka di wilayah Kherson, Ukraina 5 Juni 2023. Maxar Technologies/Handout via REUTERS
Bendungan di Ukraina Runtuh, 7 Orang Hilang dan Puluhan Ribu Terdampak

Sedikitnya tujuh orang hilang setelah air dari bendungan Nova Kakhovka, Ukraina membanjiri daerah sekitar akibat ledakan di bendungan tersebut


Rusia Ukraina Sebut Lebih dari 2.700 Orang Dievakuasi setelah Bendungan Jebol

1 hari lalu

Warga membawa barang-barang pribadi mereka di jalan yang banjir, setelah bendungan Nova Kakhovka jebol, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di Kherson, Ukraina 6 Juni 2023. REUTERS/Alina Smutko
Rusia Ukraina Sebut Lebih dari 2.700 Orang Dievakuasi setelah Bendungan Jebol

Lebih dari 2.700 orang telah dievakuasi di kedua sisi Sungai Dnipro di Rusia Ukraina akibat banjir yang disebabkan oleh penghancuran bendungan Kakhov