TEMPO.CO, Jakarta - Seorang perwira polisi Jerman ditembak dan terluka dalam penggerebekan di sejumlah properti di seluruh negeri yang terkait dengan penyelidikan gerakan ekstremis sayap kanan Reichsbuerger, kata menteri kehakiman dan jaksa pada Rabu, 22 Maret 2023.
Satu orang ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan setelah tembakan dilepaskan di kota selatan Reutlingen, dekat Stuttgart, kata jaksa penuntut Jerman.
Pencarian dilakukan setelah penggerebekan pada Desember, ketika polisi Jerman menggagalkan plot oleh anggota gerakan Reichsbuerger Jerman untuk melakukan kudeta dengan kekerasan dan mengangkat aristokrat Heinrich XIII Prinz Reuss sebagai pemimpin nasional.
Reichsbuerger (warga negara Reich) tidak mengakui Jerman modern sebagai negara yang sah.
"Jaksa federal menggeledah 20 properti hari ini. Tindakan itu terkait dengan tempat kejadian Reichsbuerger. Seorang polisi ditembak," Menteri Kehakiman Marco Buschmann menulis di Twitter.
"Ini menunjukkan betapa berbahayanya misi itu. Merupakan tugas pihak berwenang untuk melucuti senjata Reichsbuerger," katanya.
Penggerebekan, di delapan negara bagian Jerman dan di Swiss, menargetkan lima orang yang diduga menjadi anggota organisasi teroris dan 14 orang lainnya yang bukan tersangka tetapi mungkin memiliki materi yang berguna, kata jaksa penuntut Jerman.
Orang yang diyakini terlibat dalam penembakan awalnya bukan salah satu tersangka. Belum ada penahanan lagi, kata seorang juru bicara untuk jaksa penuntut.
Jaringan penyiaran ARD pertama kali melaporkan penggeledahan tersebut, mengatakan tersangka terbaru berasal dari Bavaria selatan, Niedersachsen utara dan Saxony timur, dan termasuk petugas polisi dan tentara. Beberapa dari mereka diyakini telah membentuk jaringan lain yang memusuhi negara, tambahnya.
REUTERS
Pilihan Editor: Zelensky Kunjungi Pasukan di Dekat Garis Depan Bakhmut