Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyanyi Asal Rusia Gagal Manggung Buntut Perang Ukraina

Reporter

image-gnews
Foto udara yang menunjukkan bangunan apartemen yang hancur akibat serangan Rusia di Borodyanka, Ukraina, 3 Maret 2022. Sejak meluncurkan operasi militer pada 24 Februari 2022, Rusia telah memborbardir sejumlah kota di Ukraina. REUTERS/Maksim Levin
Foto udara yang menunjukkan bangunan apartemen yang hancur akibat serangan Rusia di Borodyanka, Ukraina, 3 Maret 2022. Sejak meluncurkan operasi militer pada 24 Februari 2022, Rusia telah memborbardir sejumlah kota di Ukraina. REUTERS/Maksim Levin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Metropolitan Opera di New York Amerika Serikat dituntut membayar lebih dari USD 200 ribu (Rp 3 miliar) pada penyanyi sopran asal Rusia Anna Netrebko. Pasalnya, Metropolitan Opera telah membatalkan puluhan kesempatan manggung Netrebko.

Surat kabar New York Times pada Jumat, 17 Maret 2023, mewartakan Netrebko harus angkat kaki setelah dia menolak permintaan Metropolitan Opera agar mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin, buntut dari perang Ukraina. Seorang arbiter disewa untuk menyelesaikan sengketa pembayaran Metropolitan Opera pada Netrebko.

Metropolitan Opera bersikeras hak Netrebko hanya sebesar USD 200 ribu dan menolak klaim Netrebko yang mengharuskan Metropolitan Opera membayar biaya tambahan sebesar USD 400 ribu (Rp 6 miliar). Biaya tambahan itu adalah acara bernyanyinya yang akan datang (tapi dibatalkan Metropolitan Opera).  

Netrebko adalah satu di antara penyanyi papan atas Metropolitan Opera dengan bayaran yang cukup tinggi. Dia mendapatkan keuntungan sekitar USD 15 ribu (Rp 230 juta) per satu kali manggung. Akan tetapi, Netrebko dipaksa untuk mengundurkan diri oleh Metropolitan Opera setelah perusahaan hiburan tersebut berjanji tidak akan merekrut lagi para penyanyi atau artis yang mendukung Presiden Putin.

Netrebko sebenarnya mengutuk perang Ukraina. Kecaman itu disampaikan Netrebko beberapa hari setelah perang meletup pada tahun lalu. Namun kecaman tersebut belum cukup bagi Metropolitan Opera.

“Tidak ada keraguan, dia (Netrebko) adalah pendukung Putin. Dia punya hak untuk itu,” kata Howard C. Edelman, arbiter  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akan tetapi, Edelman tetap saja menjatuhkan denda pada Netrebko sebesar USD 30 ribu (Rp 461 juta) untuk hal yang disebut Edelman komentar-komentar yang tidak sepantasnya yang diucapkan Netrebko pada orang-orang yang mencelanya. Netrebko menumpahkan kekesalan di media sosial karena acara manggungnya dibatalkan dan menyebut pembatan itu sebagai serangan pada seniman-seniman Rusia.

Sumber: RT.com

    

Pilihan Editor : Berikut 5 Musisi yang Mendadak Gagal Manggung Dalam Konser Musik

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

Mahkamah Agung Rusia memutuskan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis, yang dikhawatirkan berujung pada penangkapan dan penuntutan


Putin akan Adakan Konferensi Pers Jelang Pilpres, Mencalonkan Diri Lagi?

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Putin akan Adakan Konferensi Pers Jelang Pilpres, Mencalonkan Diri Lagi?

Putin akan mengadakan konferensi pers pada 14 Desember 2023 menjelang Pilpres. Ini memicu spekulasi bahwa presiden ini akan mencalonkan diri lagi.


Alasan Jaz Remake Lagu Seribu Tahun Milik Penyanyi Singapura

3 hari lalu

Penyanyi asal Brunei Darussalam, Jaz. Dok. Sony Music Entertainment Indonesia
Alasan Jaz Remake Lagu Seribu Tahun Milik Penyanyi Singapura

Ketika Jaz masih SMA, lagu Seribu Tahun cukup populer di Brunei, Singapura, dan Malaysia, serta memuncaki tangga lagu radio pada masanya.


Hamas akan Lepaskan Lagi Sandera asal Rusia, Sebut Penghormatan untuk Putin

4 hari lalu

Sandera Roni Kriboy, yang diculik oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober di Israel, dilepaskan oleh militan Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 26 November 2023. Sandera Roni Kriboy sebelumnya sempat melarikan diri sebentar dari para penculik Hamas setelah gedung tempat mereka menahannya runtuh akibat serangan bertubi-tubi. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Hamas akan Lepaskan Lagi Sandera asal Rusia, Sebut Penghormatan untuk Putin

Hamas akan melepaskan sandera Rusia sebagai tanda 'terima kasih' kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas posisi dalam konflik Gaza


Putin jelang Pilpres Rusia: Barat Jangan Ikut Campur

4 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Putin jelang Pilpres Rusia: Barat Jangan Ikut Campur

Presiden Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat menjelang pemilu Rusia pada Maret 2024.


Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang

6 hari lalu

Pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka saat mereka berjalan di dekat rumah-rumah yang hancur akibat serangan Israel selama konflik, di tengah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang

Gencatan senjata Israel Hamas memasuki 24 jam terakhir, dan kelompok militan tersebut menyatakan bersedia untuk memperpanjang jeda.


Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

9 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan anggota Komite Persiapan Peluncuran Satelit, 24 November 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

Korea Utara mengatakan mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertama di orbit, yang memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB.


Putin: Kita Harus Berpikir untuk Menghentikan 'Tragedi' Perang di Ukraina

10 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Putin: Kita Harus Berpikir untuk Menghentikan 'Tragedi' Perang di Ukraina

Ini adalah salah satu pernyataan Putin yang paling tenang tentang konflik di Ukraina.


Putin Akan Bahas Situasi di Gaza dengan Pemimpin BRICS

12 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan anggota Dewan Keamanan dan pemerintah serta kepala lembaga penegak hukum, di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 30 Oktober 2023. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS
Putin Akan Bahas Situasi di Gaza dengan Pemimpin BRICS

Perang Israel Hamas, akan dibahas oleh Putin dalam pertemuan dengan para pemimpin BRICS.


Profil Morgan Wallen, Penerima Penghargaan Terbanyak di Billboard Music Awards 2023

12 hari lalu

Penyanyi Morgan Wallen. FOTO/instagram
Profil Morgan Wallen, Penerima Penghargaan Terbanyak di Billboard Music Awards 2023

Morgan Wallen tercatat paling banyak menerima penghargaan di Billboard Music Awards 2023