TEMPO.CO, Jakarta - Program Pangan Dunia PBB terpaksa memangkas jatah untuk 4 juta warga Afghanistan bulan ini, kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan pada Jumat malam, 17 Maret 2023, karena kekurangan dana di tengah krisis kemanusiaan yang parah di negara itu.
"Karena kendala pendanaan, setidaknya empat juta orang hanya akan menerima setengah dari apa yang mereka butuhkan pada Maret," kata pernyataan itu, menambahkan badan pangan PBB sangat membutuhkan dana US$93 juta (sekitar Rp 1,4 triliun) untuk menjangkau 13 juta orang di Afghanistan pada April.
Sejak Taliban mengambil alih pemerintahan 2021 negara yang telah miskin itu makin jatuh ke dalam krisis ekonomi dan pemerintah-pemerintah asing memangkas dana pembangunan dan menerapkan sanksi-sanksi di sektor perbankan.
Beberapa pejabat, termasuk dari PBB, menyatakan kekhawatirannya bahwa pendonor akan menarik program bantuan kemanusiaan yang besar negeri itu setelah serangkaian pembatasan atas para perempuan yang diterapkan oleh pemerintahan Taliban tahun lalu, termasuk melarang sebagian besar perempuan staf lembaga swadaya masyarakat bekerja pada Desember.
Alasan kekurangan dana Maret Program Pangan Dunia ini tidak segera dijelaskan.
Penurunan jatah terjadi pada akhir musim dingin yang sangat keras dan mematikan ketika banyak keluarga menghabiskan persediaan makanan mereka dan sebelum musim panen berikutnya sekitar Mei.
PBB memperkirakan bahwa sekitar 90% warga Afghanistan tidak mampu membeli makanan yang cukup.
REUTERS
Pilihan Editor: Korea Utara Klaim Hampir 800 Ribu Orang Daftar Militer untuk Lawan AS
