TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah menghentikan pasokan bahan bakar minyak ke Polandia melalui jalur pipa Druzhba, kata CEO PKN Orlen, Sabtu 25 Februari 2023, sambil menambahkan perusahaan penyuling Polandia itu akan mencari sumber-sumber lain untuk menutup kekurangan.
Penghentian pasokan melalui pipa - yang telah dikecualikan dari sanksi Uni Eropa yang dikenakan pada Rusia setelah invasi besar-besaran ke Ukraina - terjadi sehari setelah Polandia mengirimkan tank Leopard pertamanya ke Ukraina.
“Rusia telah menghentikan pasokan-pasokannya ke Polandia yang telah kami antisipasi. Hanya 10% dari minyak mentah berasal dari Rusia dan kami akan menggantikannya dengan minyak dari sumber lain,” tulis CEO PKN Orlen Daniel Obajtek di Twitter.
Orlen mengatakan mereka mendapatkan pasokan sepenuhnya lewat laut dan bahwa penghentian pasokan pipa tidak akan mempengaruhi pengiriman bensin dan solar ke pelanggannya.
Pada Februari, setelah kontrak dengan Rosneft Rusia berakhir, Orlen telah mendapatkan minyak berdasarkan kesepakatan dengan perusahaan minyak dan gas alam Rusia, Tatneft.
Tatneft dan monopoli jalur pipa minyak Transneft tidak segera menjawab permintaan untuk berkomentar.
Pengiriman minyak ke Republik Cek, di mana Orlen mengoperasikan dua penyulingan, lewat cabang selatan jalur pipa Druzhba masih berjalan, kata operator pipa Mero, Sabtu.
Pasokan berhenti setelah Presiden AS Joe Biden mengunjungi Warsawa dan Kyiv untuk menunjukkan dukungan kepada Ukraina setahun setelah invasi. Pada Jumat, Uni Eropa sepakat memberikan paket sanksi ke-10 terhadap Rusia.
Menyusul invasi Rusia ke Ukraina dan sebelum Uni Eropa mengembargo pasokan lewat laut Rusia, Orlen berhenti membeli minyak dan bahan bakar Rusia yang dikirim via laut.
Perusahaan itu mengatakan portofolio pasokannya kini mencakup minyak dari Afrika Barat, Mediterania dan Teluk, serta Teluk Meksiko. Mereka juga memiliki kontrak pasokan dengan Aramco Saudi pada 2022.
Pasokan lewat laut mencapai Polandia via Naftoport, sebuah terminal minyak di Gdansk di Laut Baltik. Mereka bisa menerima 36 juta ton minyak per tahun melebihi volume yang dapat diproses perusahaan-perusahaan penyulingan Polandia dan sebagian digunakan untuk memasok minyak ke kilang di Jerman timur yang terhubung ke Druzhba.
“Mengingat kapasitas Naftoport dan fakta bahwa kami juga memiliki rute lain untuk mengimpor bahan bakar motor, klien tidak akan merasakan dampak apa pun, sementara Orlen telah mempersiapkannya selama berbulan-bulan,” Mateusz Berger, Sekretaris Negara Polandia yang bertanggung jawab atas energi strategis infrastruktur mengatakan kepada Reuters melalui telepon.
REUTERS
Piihan Editor: Panel Pencegahan Bunuh Diri Bikin Rekomendasi ke Militer Amerika Serikat
