Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Pervez Musharraf: Mantan Diktator Militer Pakistan yang Lari dari Hukuman Mati

image-gnews
Mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf. REUTERS
Mantan Presiden Pakistan, Pervez Musharraf. REUTERS
Iklan
Islam Moderat

Lulusan dari sekolah menengah Kristen, Musharraf sangat ingin Pakistan memeluk Islam moderat, sebuah pendekatan yang meningkatkan daya tariknya di Barat setelah serangan 9/11 di Amerika Serikat.

Musharraf bergabung dengan apa yang disebut Washington sebagai "perang melawan teror", memberi pasukan AS akses darat dan udara ke Afghanistan yang terkurung daratan untuk mengejar militan Al Qaeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan ini bertentangan dengan dukungan lama Pakistan untuk Taliban, yang pada saat itu menguasai Afghanistan, dan menjadikan Musharraf target kelompok militan domestik. Setidaknya dia selamat dari empat percobaan pembunuhan.

Tehreek-e-Taliban Pakistan, sebuah kelompok payung organisasi militan Pakistan yang dibentuk setelah tindakan keras Musharraf terhadap ekstremis, merayakan kematiannya.

"Ini adalah panglima militer terkenal yang menjual kehormatan dan rasa hormat negara," kata kelompok ini dalam sebuah pernyataan.

Dalam memoar 2006, Musharraf mengatakan dia "menyelamatkan" Pakistan dengan bergabung dalam kampanye melawan al Qaeda. Dia juga berhasil melobi pemerintahan mantan Presiden AS George W Bush untuk menggelontorkan uang ke militer negara bersenjata nuklir itu, yang tetap menjadi salah satu yang paling kuat di Asia Selatan.

Di dalam negeri, pemerintahan tangan besi sang diktator militer ini menimbulkan kekacauan. Keadaan darurat pada 2007 bertujuan untuk memadamkan protes yang dipicu tindakan keras terhadap peradilan dan media. Pada tahun yang sama, pemerintahnya dikritik karena tidak memberikan keamanan yang cukup menjelang pembunuhan mantan Perdana Menteri Benazir Bhutto oleh Taliban Pakistan, saingan politik yang terbunuh saat berkampanye untuk pemilihan nasional.

Partai yang didukung Musharraf kalah dalam pemungutan suara, yang diadakan beberapa bulan kemudian pada tahun 2008. Menghadapi pemakzulan oleh parlemen, dia mengundurkan diri dan melarikan diri ke London.

Musharraf kembali ke Pakistan pada 2013 untuk mencalonkan diri sebagai parlemen tetapi langsung didiskualifikasi. Dia berangkat ke Dubai pada 2016, dan dijatuhi hukuman mati, namun tiga tahun kemudian dibatalkan karena mengalami keadaan darurat.

Jenazah Pervez Musharraf, mantan jenderal bintang empat yang merebut kekuasaan setelah kudeta militer 1999, diterbangkan ke Pakistan untuk dimakamkan pada Senin, 6 Februari 2023. Salah satu mantan pembantu politik Musharraf mengatakan bahwa ia akan dimakamkan di Karachi, kampung halaman keluarganya, atau Rawalpindi, markas besar tentara.

REUTERS | Al JAZEERA |Times Of India

Baca Juga: Profil Pervez Musharraf, Nyaris Rebut Kashmir dari India Hingga Divonis Mati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

1 hari lalu

Humza Yousaf mengambil sumpah saat ia dilantik sebagai Menteri Pertama Skotlandia di Court of Session, Edinburgh pada 29 Maret 2023. Yousaf, yang menggantikan Nicola Sturgeon sebagai ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP), adalah Muslim pertama yang memimpin partai besar Inggris. Jane Barlow/Pool via REUTERS
Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

10 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

14 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

16 hari lalu

Polisi berjalan melewati orang-orang yang mengantri untuk memberikan suara mereka di luar tempat pemungutan suara saat pemilihan umum, di Peshawar, Pakistan, 8 Februari 2024. REUTERS/Fayaz Aziz
10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

17 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

27 hari lalu

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet  (kanan) dan Olaf Scholz (kiri)  berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin,  12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)
Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.


Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

28 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.


Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

51 hari lalu

Presiden Pakistan Asif Ali Zardari. AFP/MUSTAFA OZER
Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan


Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

57 hari lalu

Gedung Mahkamah Agung Pakistan di Islamabad, Pakistan. REUTERS/Akhtar Soomro
Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.


Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

58 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berhenti sejenak saat berbicara dengan Reuters selama wawancara, di Lahore, Pakistan 17 Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro/
Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.