Singapura Menahan Pelajar Pendukung ISIS yang Berencana Melakukan Serangan

Gambar komposit ini menunjukkan Muhammad Irfan Danyal Mohamad Nor, menunjukan pisau yang dibelinya dari toko swalayan pada Agustus 2022, dan senapan mainan. Foto : Departemen Keamanan Dalam Negeri
Gambar komposit ini menunjukkan Muhammad Irfan Danyal Mohamad Nor, menunjukan pisau yang dibelinya dari toko swalayan pada Agustus 2022, dan senapan mainan. Foto : Departemen Keamanan Dalam Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pelajar Singapura berusia 18 tahun, yang diduga merupakan pendukung Negara Islam atau ISIS, telah ditahan di bawah Undang-Undang Keamanan Dalam Negeri (ISA) karena mempertimbangan rencana untuk menyerang sasaran di Singapura, termasuk sebuah kamp tentara dan kuburan di sebuah masjid.

Baca Juga: Mengunggah Video Kunjungan ke Penjara, Lima Pembuat Konten Mesir Ditahan

Seperti dilaporkan Channel News Asia, Rabu, 1 Januari 2023, Muhammad Irfan Danyal Mohamad Nor, pria yang ditangkap itu, menjadi radikal oleh propaganda daring dan bermaksud melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kekerasan bersenjata. Menurut rilis Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD) Singapura pada Rabu, 1 Januari 2023, Irfan bertindak sendiri dan tidak ada indikasi dia berhasil merekrut atau meradikalisasi orang lain.

Menteri Dalam Negeri dan Hukum K. Shanmugam mengatakan Irfan, yang ditahan pada Desember lalu, berada di radar pihak berwenang. Siswa pasca-sekolah menengah itu mulai menonton video YouTube pada 2020 oleh pengkhotbah ekstremis asing seperti Zakir Naik, yang dilarang memasuki Singapura sejak 2014. Dia juga berpartisipasi dalam diskusi di platform media sosial di mana dia terpapar propaganda oleh Negara Islam.

Pada 9 Agustus 2022 yang bertepatan dengan Hari Nasional Singapura, Irfan menancapkan bendera buatan sendiri di Pulau Coney berdasarkan bendera kelompok teroris yang terkait dengan Al-Qaeda, Hayat Tahrir al-Sham. Dia mengklaim tindakan tersebut melambangkan dimulainya kekhalifahannya sendiri, yang dia beri nama “Negara Islam Singhafura”.

Di hari yang sama, dia mengunggah gambar bendera di akun media sosialnya, mendorong orang lain untuk bergabung dengan kekhalifahannya. Pada Oktober lalu, dia yakin akan legitimasi ISIS dan memutuskan untuk pergi ke luar negeri melakukan kekerasan bersenjata.




Berita Selanjutnya





Swafoto dengan Kepala Terpenggal di Suriah, Wanita Swedia Dihukum atas Kejahatan Perang

26 menit lalu

Sebuah gambar kompleks perumahan pemimpin  Negara Islam Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, yang memimpin ISIS sejak kematian pendirinya Abu Bakr al-Baghdadi pada tahun 2019, di barat laut Suriah sebelum serangan dieksekusi oleh pasukan AS, 2 Februari 2022. Departemen Pertahanan/Handout via REUTERS.
Swafoto dengan Kepala Terpenggal di Suriah, Wanita Swedia Dihukum atas Kejahatan Perang

Pengadilan Swedia pada Rabu menyatakan seorang wanita berusia 35 tahun bersalah atas kejahatan perang.


Sensasi Berbuka Puasa di Tepi Sungai Martapura Kalsel

16 jam lalu

Saat para pengunjung Siring Menara Pandang Sungai Martapura di Jalan Piare Tendean Banjarmasin menunggu beduk berbuka puasa, Selasa. (ANTARA/Sukarli)
Sensasi Berbuka Puasa di Tepi Sungai Martapura Kalsel

Jumlah wisatawan susur Sungai Martapura meningkat sebanyak 100 persen sejak Ramadan, terutama menjelang waktu berbuka puasa.


Top 3 Dunia: Profil dan Agenda Zakir Naik, Warga Jerman Pro-Rusia Diselidiki

1 hari lalu

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: theweek.in
Top 3 Dunia: Profil dan Agenda Zakir Naik, Warga Jerman Pro-Rusia Diselidiki

Dua berita tentang pendakwah kontroversial, Zakir Naik, masuk dalam jajaran Top 3 Dunia edisi 28 Maret 2023.


Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

1 hari lalu

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: malaysiakini.com
Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

Pendakwah kontroversial Zakir Naik diburu polisi India. Siapa sebenarnya Zakir Naik dan mengapa ia menjadi buronan?


Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

1 hari lalu

Penceramah asal India, Zakir Naik, menjawab pertanyaan sejumlah peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Saat sesi tanya jawab sebanyak 7 peserta non muslim langsung diislamkan ditempat tersebut setelah mendengarkan ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

Penceramah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India dan sempat dikabarkan ditangkap, menggelar dua ceramah di Oman di awal Ramadan ini.


Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

2 hari lalu

Penceramah asal India, Zakir Naik, menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan ribuan para peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Agenda Zakir Naik di Makassar merupakan agenda terakhir dalam safari dakwahnya di Indonesia. TEMPO/Iqbal Lubis
Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

Pengkhotbah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India, akan kembali ke Malaysia setelah menghadiri beberapa program keagamaan di Oman


Sensasi Ngabuburit Sambil Mengintip Singapura dari Masjid Jabal Arafah, Batam

2 hari lalu

Masjid Jabal Arafah, Banjar. Foto: TEMPO | YOGI EKA SAPUTRA.
Sensasi Ngabuburit Sambil Mengintip Singapura dari Masjid Jabal Arafah, Batam

Warga Kota Batam, biasa menikmati wisata religi di Masjid Jabal Arafah, Kota Batam sambil menunggu waktu berbuka puasa dengan melihat Singapura.


Iran Siapkan Balasan atas Serangan AS terhadap Milisinya di Suriah

3 hari lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Iran Siapkan Balasan atas Serangan AS terhadap Milisinya di Suriah

Iran akan membalas serangan Amerika Serikat terhadap pangkalan pasukan pro-Iran di Suriah.


Lukas Enembe Bersikeras Berobat ke Singapura, KPK Bakal Mendalami Motifnya

4 hari lalu

Tersangka korupsi proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, Gubernur Papua (nonaktif), Lukas Enembe dan tersangka korupsi proyek pembangunan infrastruktur dari pembiayaan APBD Kabupaten Mamberamo Tengah Provinsi Papua Tahun 2013-2019, Bupati Bupati Mamberamo Tengah, Papua Ricky Ham Pagawak (kiri), menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 10 Maret 2023. Dalam pemeriksaan ini penyidik melakukan perpanjangan penahanan selama 30 hari dalam rangka pengumpulan alat bukti untuk melengkapi berkas perkara penyidikan tersangka Lukas Enembe dan perpanjangan penahanan selama 40 hari terhadap tersangka Ricky Ham Pagawak. TEMPO/Imam Sukamto
Lukas Enembe Bersikeras Berobat ke Singapura, KPK Bakal Mendalami Motifnya

Saat ini pendalaman motif tersebut masih dilakukan untuk pengembangan perkara Lukas Enembe.


Mau Wisata ke Luar Negeri Saat Ramadan? Dua Negara ini Bisa Jadi Pilihan

4 hari lalu

Bulan muncul di langit selama Festival Pertengahan Musim Gugur di Gardens by the Bay di Singapura pada 1 Oktober 2020. (Xinhua/Then Chih Wey)
Mau Wisata ke Luar Negeri Saat Ramadan? Dua Negara ini Bisa Jadi Pilihan

Ada beberapa rekomendasi destinasi liburan saat Ramadan di dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.