Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengunggah Video Kunjungan ke Penjara, Lima Pembuat Konten Mesir Ditahan

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Tuduhan yang dihadapi pembuat konten biasanya digunakan terhadap orang yang dianggap merusak negara atau keamanannya REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Tuduhan yang dihadapi pembuat konten biasanya digunakan terhadap orang yang dianggap merusak negara atau keamanannya REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lima pembuat konten media sosial ditangkap di Mesir setelah menerbitkan sketsa tentang kunjungan ke penjara Mesir, yang mendapatkan banyak penonton. Klip video berjudul “The Visit” itu menampilkan seorang perempuan mengunjungi tunangannya di penjara Mesir.

Baca Juga: Mantan Komandan Grup Wagner: "Saya Menyesal Berperang di Ukraina"

Keduanya terlibat senda gurau dengan beberapa orang lain yang juga muncul di pusat penahanan, termasuk seorang penjaga penjara. Video berdurasi tiga menit itu dipublikasikan pada 13 Januari dan telah dilihat lebih dari tujuh juta kali di Facebook.

Menurut Mokhtar Mounir, pengacara dua orang yang ditangkap, lima orang yang muncul dalam video itu ditangkap oleh petugas Badan Keamanan Nasional pekan lalu. Mereka kemudian dipindahkan ke kejaksaan dan diperintahkan ditahan selama 15 hari sambil menunggu penyelidikan.

Mereka termasuk Mohamed Hossam, yang memiliki lebih dari satu juta pengikut di Facebook, dan Basma Hegazy, yang memiliki lebih dari 200 ribu pengikut di TikTok.

“Kelimanya menghadapi dakwaan seperti bergabung dengan kelompok teroris, mendanai terorisme, menerbitkan berita palsu dan menggunakan akun media sosial untuk melakukan tindakan terorisme,” kata Mounir seperti dikutip Al Jazeera, Rabu, 1 Februari 2023.

Mounir menuturkan kelimanya ditahan karena video tersebut, tetapi dia tidak tahu aspek apa yang memicu penangkapan mereka. Tuduhan yang mereka hadapi biasanya digunakan terhadap orang-orang yang dianggap merongrong keamanan negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus lain telah diajukan terhadap pembuat konten dan pemengaruh media sosial di Mesir dalam beberapa tahun terakhir, termasuk video yang menyentuh subjek sensitif. Aparat keamanan menangkap sekelompok pemengaruh TikTok pada April lalu setelah mereka menerbitkan lagu parodi tentang kenaikan harga. Menurut Inisiatif Mesir untuk Hak Pribadi (EIPR), sebuah kelompok hak asasi independen, para pemengaruh tersebut kemudian dibebaskan.

Pada tahun lalu, pengadilan Mesir menghukum pemengaruh TikTok Haneen Hossam tiga tahun penjara setelah dia dihukum karena "perdagangan manusia" dalam persidangan ulang. Dia didakwa atas video yang memberi tahu 1,3 juta pengikutnya di Instagram bahwa perempuan di atas 18 tahun dapat menghasilkan uang dengan bekerja bersamanya di media sosial.

Kelompok hak asasi Amnesty International mengutuk hukuman terhadap para pemengaruh TikTok Mesir tersebut.

Baca Juga: Australia Ganti Gambar Ratu Elizabeth pada Uang Kertas A$5

Al JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch. Kredit: Variety
Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

1 hari lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.


Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.


Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

2 hari lalu

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]
Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.


Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kiri) melewati hadangan pesepak bola Timnas Irak U-23 Karrar Mohammed Ali (kanan) dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat dinihari, 3 Mei 2024. ANTARA/PSSI
Marselino Ferdinan Dihujat Netizen Usai Timnas Indonesia U-23 Kalah Lawan Irak di Piala Asia U-23 2024

Marselino Ferdinan menjadi sorotan di media sosial usai timnas Indonesia u-23 dikalahkan Irak 1-2 di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.