Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembakaran Al Quran Wujud Kebencian Terhadap Islam, Begini Muasal Islamophobia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Mobil terlihat dibakar di distrik Rosengard, menyusul pembakaran Al Quran yang menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Swedia selama akhir pekan Paskah, di Malmo, Swedia 17 April 2022. Kericuhan di Swedia ini bermula setelah tokoh ekstremis Denmark-Swedia Rasmus Paludan, membakar teks paling suci bagi umat Islam dan akan mengulangi tindakan tersebut. Johan Nilsson/TT News Agency/via REUTERS
Mobil terlihat dibakar di distrik Rosengard, menyusul pembakaran Al Quran yang menyebabkan kerusuhan di beberapa kota Swedia selama akhir pekan Paskah, di Malmo, Swedia 17 April 2022. Kericuhan di Swedia ini bermula setelah tokoh ekstremis Denmark-Swedia Rasmus Paludan, membakar teks paling suci bagi umat Islam dan akan mengulangi tindakan tersebut. Johan Nilsson/TT News Agency/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Baru-baru ini, aksi pembakaran Al Quran, diduga kuat sebagai wujud kebencian terhadap Islam kembali terjadi di Stockholm, Swedia. Peristiwa itu dilakukan oleh pemimpin partai politik sayap kanan Denmark Stram Kurs, Rasmus Paludan. Akibatnya, dia dikecam oleh sejumlah pemimpin tinggi dunia karena telah melukai perasaan umat Islam. 

Pembakaran Al Quran Wujud Islamophobia 

Aksi Paludan yang membakar kitab suci Al Quran pada Sabtu, 21 Januari 2023 itu disebut-sebut telah didukung oleh otoritas Swedia dengan dalih kebebasan berekspresi. Namun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai, hal itu bertentangan dengan Resolusi PBB tahun 2022 tentang Memerangi Islamophobia.

Rasmus Paludan sebelumnnya pernah dipenjara selama satu bulan pada tahun 2020 karena sejumlah pelanggaran termasuk rasisme di Denmark dan juga telah berusaha merencanakan pembakaran Al-Quran di negara-negara Eropa lainnya, termasuk Prancis dan Belgia. Foto : Instagram 

“Oleh karena itu, MUI mengajak pemerintah dan warga Swedia untuk menghormati dan melaksanakan Resolusi PBB tentang Memerangi Islamofobia dan tidak menjadi bagian dari islamophobia serta tidak melindungi pelakunya,” kata Ketua MUI, Sudarnoto dikutip dari Antara.

Baca :  Anggota Parlemen Kuwait Mengutuk Pembakaran Al Quran di Swedia

Asal-usul Islamophobia 

Terlepas dari dinamika aksi pembakaran Al Quran di Swedia, menarik untuk ditelusuri bagaimana asal-usul islamophobia yang telah menjamur di seluruh dunia sebagai wujud kebencian terhadap Islam. 

Pusat Kajian Ras dan Gender, Universitas California-Berkeley menjelaskan, istilah “Islamofobia” pertama kali muncul sebagai suatu konsep dalam sebuah laporan "Runnymede Trust Report” tahun 1991. Ini didefinisikan sebagai permusuhan tidak berdasar terhadap umat Islam. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kata lain, islamophobia dimengerti sebagai ketakutan atau kebencian terhadap semua atau sebagian besar umat Islam. Istilah ini diciptakan dalam konteks umat Muslim Inggris khususnya dan Eropa umumnya, dan dirumuskan berdasarkan kerangka “xenofobia” (ketakutan dan kebencian terhadap orang asing) yang lebih luas. 

Dilansir dari buku Islamofobia, laporan Runnymede Trust Report merujuk pada sejumlah sikap yang lahir dari serangkaian pandangan berikut ini:   

  1. Islam adalah agama yang monolitik dan tidak dapat menyesuaikan diri dengan realitas-realitas baru.
  2. Islam tidak punya nilai-nilai yang sama seperti yang diajarkan agama-agama besar lainnya.
  3. Islam merupakan agama inferior menurut pandangan Barat. Maksudnya, islam adalah agama yang kuno, biadab, dan tidak rasional.
  4. Islam dipahami sebagai agama kekerasan dan mendukung terorisme.
  5. Islam adalah ideologi politik yang buas.

Disebutkan dalam salah satu buku karya Karen Armstrong, islamofobia merupakan suatu bentuk prasangka yang direkayasa maupun ketakutan yang salah satunya dipicu oleh struktur kekuasaan global. Seperti diketahui, saat ini kuasa dipegang oleh Eropa dan Orientalis. 

Seiring waktu, ketakutan atau prasangka ini diarahkan pada isu ancaman orang-orang Islam. Hal tersebut mencakup usaha mempertahankan dan memperluas pelbagai kesenjangan yang ada di dalam hubungan ekonomi, politik, sosial, dan budaya. 

Hingga pada akhirnya, aksi kekerasan dianggap perlu digunakan sebagai cara untuk melakukan pembenahan peradaban. Sasarannya, tidak lain komunitas-komunitas umat Muslim atau yang lainnya. Salah satunya tercermin dari aksi pembakaran Al Quran di Swedia pekan lalu.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : Demo di Kedubes Iindia, Massa Aksi Bela Nabi Serukan Setop Islamofobia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Bersejarah di Swedia Ini Obral Tanah Seharga Rp1.500 per Meter demi Tambah Penduduk

26 hari lalu

Swedia. Shutterstock
Kota Bersejarah di Swedia Ini Obral Tanah Seharga Rp1.500 per Meter demi Tambah Penduduk

Kampanye ini untuk menarik penduduk baru dan mengimbangi populasi yang menua dan penurunan angka kelahiran di kota bersejarah di Swedia itu.


PM Australia Anthony Albanese Ungkap Ancaman dari Remaja Terduga Teroris

26 hari lalu

PM Australia Anthony Albanese, dikelilingi oleh anggota Kelompok Kerja Referendum Bangsa Pertama, dalam konferensi pers di Gedung Parlemen di Canberra, 23 Maret 2023. Gambar AAP/Lukas Coch via REUTERS
PM Australia Anthony Albanese Ungkap Ancaman dari Remaja Terduga Teroris

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengungkapkan bahwa dia dan keluarganya menerima ancaman dari seorang remaja terduga teroris.


Wanita Texas Didakwa setelah 'Coba Tenggelamkan' Anak Palestina

31 hari lalu

Elizabeth Wolf, yang dituduh melakukan percobaan menenggelamkan seorang gadis Muslim Palestina-Amerika berusia 3 tahun. Euless Police Department/Handout via REUTERS
Wanita Texas Didakwa setelah 'Coba Tenggelamkan' Anak Palestina

Seorang wanita Texas didakwa atas percobaan pembunuhan seorang anak Palestina dengan mencoba menenggelamkannya.


6 Destinasi Perayaan Midsummer di Eropa, dari Stonehenge yang Magis sampai Islandia yang Ajaib

33 hari lalu

6 Destinasi Perayaan Midsummer di Eropa, dari Stonehenge yang Magis sampai Islandia yang Ajaib

Perayaan midsummer di Eropa berlangsung di waktu yang berbeda-beda di setiap negara, tapi umumnya dirayakan pada 21 hingga 24 Juni.


Mengenal Tradisi Midsummer di Eropa, Merayakan Hari Terpanjang dalam Setahun

34 hari lalu

Pesta Midsummer di Swedia untuk merayakan hari terpanjang selama setahun. (Pixabay)
Mengenal Tradisi Midsummer di Eropa, Merayakan Hari Terpanjang dalam Setahun

Perayaan midsummer di Swedia sebagian besar berasal dari tradisi berusia berabad-abad.


Laki-laki di Pakistan Tewas Dikeroyok Massa karena Bakar al Quran

35 hari lalu

Ilustrasi anak membaca Al Quran. AP
Laki-laki di Pakistan Tewas Dikeroyok Massa karena Bakar al Quran

Kepolisian Swat mengkonfirmasi seorang laki-laki tewas dikroyok massa atas dugaan menghina al Quran


Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Bebaskan Pejabat yang Terlibat Eksekusi Massal

40 hari lalu

Johan Floderus, setelah dipenjara di Iran, berkumpul kembali dengan keluarganya di Bandara Arlanda, di Stockholm, Swedia 15 Juni 2024. TT News Agency/Tom Samuelsson / Regeringkansliet via REUTERS
Swedia dan Iran Bertukar Tahanan, Bebaskan Pejabat yang Terlibat Eksekusi Massal

Swedia membebaskan mantan pejabat Iran Hamid Noury, yang dihukum karena terlibat dalam eksekusi massal tahanan politik pada 1980an


Profil ABBA Band Legendaris yang Menerima Penghargaan Royal Order of Vasa

51 hari lalu

ABBA ketika menerima penghargaan tertinggi dari Raja Swedia. Foto: Instagram.
Profil ABBA Band Legendaris yang Menerima Penghargaan Royal Order of Vasa

Grup musik legendaris Swedia, ABBA dianugerahi salah satu penghargaan tertinggi Swedia


Reuni Kembali, ABBA Terima Penghargaan Royal Order of Vasa dari Kerajaan Swedia

52 hari lalu

ABBA ketika menerima penghargaan tertinggi dari Raja Swedia. Foto: Instagram.
Reuni Kembali, ABBA Terima Penghargaan Royal Order of Vasa dari Kerajaan Swedia

ABBA menerima penghargaan tertinggi dari Swedia, yaitu Royal Order of Vasa, atas kontribusi budaya mereka dalam membawa musik pop Swedia


Aurora Borealis akan Muncul Bulan Juni, Catat Waktu dan Destinasi Terbaik Melihatnya

57 hari lalu

Aurora borealis, juga dikenal sebagai
Aurora Borealis akan Muncul Bulan Juni, Catat Waktu dan Destinasi Terbaik Melihatnya

Aurora borealis sempat muncul pada 10 dan 12 Mei 2024