Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memanas, Militer Rwanda Tembak Jet Tempur Kongo

Reporter

Anggota Pasukan Pertahanan Kenya (KDF), bagian dari pasukan tentara Pasukan Regional Komunitas Afrika Timur (EACRF) dan pemberontak M23 Kongo mengamankan 3 lokasi antena di Kibumba, dekat Goma, provinsi Kivu Utara Republik Demokratik Kongo, 23 Desember 2022. REUTERS/Arlette Bashizi
Anggota Pasukan Pertahanan Kenya (KDF), bagian dari pasukan tentara Pasukan Regional Komunitas Afrika Timur (EACRF) dan pemberontak M23 Kongo mengamankan 3 lokasi antena di Kibumba, dekat Goma, provinsi Kivu Utara Republik Demokratik Kongo, 23 Desember 2022. REUTERS/Arlette Bashizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rwanda mengatakan militernya menembak sebuah jet tempur dari Republik Demokratik Kongo yang melanggar wilayah udaranya pada Selasa, ketika ketegangan meningkat antara kedua negara bertetangga itu di bagian timur DRC yang bergejolak.

Baca juga: Lima Tentara Tewas, Perbatasan Rwanda-Kongo Panas  

"Sebuah Sukhoi-25 dari DR Kongo melanggar wilayah udara Rwanda untuk ketiga kalinya, di atas distrik Rubavu, dekat Goma,” kata juru bicara pemerintah Rwanda Yolande Makolo dalam sebuah pernyataan Seperti dilansir Reuters Rabu 25 Januari 2023.

"Langkah-langkah defensif diambil," katanya, menambahkan, "Rwanda meminta DRC untuk menghentikan agresi ini." Dua kasus sebelumnya dilaporkan pada November dan Desember dan mendapat protes dari Kigali.

Wartawan di kota Goma, DRC timur, mendengar ledakan keras diikuti oleh dua tembakan saat pesawat Kongo terbang di atas udara Rwanda pada Selasa sore. Video yang diposting di jejaring sosial menunjukkan kilatan di dekat pesawat tempur itu, yang mendarat di bandara Goma.

Namun, Kinshasa membantah salah satu pesawatnya telah terbang di atas Rwanda. "Serangan pada jet kami merupakan tindakan perang,” balas DRC kepada Rwanda.

Hubungan kedua negara bertetangga itu memburuk setelah DRC menuduh Rwanda mendukung kelompok pemberontak M23. Kelompok separatis ini telah merebut sebagian besar wilayah Kongo dalam beberapa bulan terakhir.

Kigali membantah tuduhan tersebut, yang didukung oleh pakar PBB, Amerika Serikat, Prancis, dan Belgia. Pada gilirannya, mereka menuduh Kinshasa berkolusi dengan FDLR -- bekas kelompok pemberontak Hutu Rwanda yang berbasis di DRC.

Sebuah pernyataan pemerintah DRC mengatakan jet tempur itu "diserang saat hendak mendarat di bandara Goma". "Tembakan Rwanda diarahkan ke sebuah pesawat Kongo yang terbang di dalam wilayah Kongo. Itu tidak terbang di atas wilayah udara Rwanda. Pesawat itu mendarat tanpa kerusakan material yang parah," tambah pernyataan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kinshasa mengatakan pihaknya menganggap insiden itu sebagai "tindakan agresi yang disengaja" yang bertujuan menyabotase upaya perdamaian di timur.

Pernyataan itu mengatakan pemerintah "memiliki hak yang sah untuk mempertahankan wilayah nasionalnya".

Pertempuran antara pasukan Kongo dan M23, yang telah membuat kemajuan menuju Goma, ibu kota provinsi Kivu Utara, telah mendorong blok Komunitas Afrika Timur (EAC) untuk mengerahkan pasukan regional gabungan untuk memadamkan kekerasan.

Rwanda pekan lalu menuduh DRC mengabaikan kesepakatan yang bertujuan memulihkan perdamaian. Pembicaraan antara DRC dan Rwanda di ibu kota Angola, Luanda, membuka kesepakatan gencatan senjata pada November. Tapi minggu lalu, para tetangga saling menyalahkan karena pertempuran terus berlanjut.

Puluhan kelompok bersenjata berkeliaran di DRC timur yang kaya mineral, banyak yang merupakan warisan dari dua perang regional pada akhir abad ke-20 yang merenggut jutaan nyawa.

M23 pertama kali menjadi terkenal pada 2012 dan melanjutkan pertempuran pada akhir 2021 – mengklaim Kinshasa telah gagal memenuhi janji untuk mengintegrasikan mereka ke dalam tentara, di antara keluhan lainnya.

Baca juga: Pemberontakan M23 di Kongo Ciptakan Ketegangan antara AS dan Rwanda

REUTERS | NATION

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kota Port Sudan Berlakukan Jam Malam

9 hari lalu

Seorang pria berjalan di tengah asap membubung di atas bangunan setelah pemboman udara, selama bentrokan antara Pasukan Dukungan Cepat paramiliter dan tentara di Khartoum Utara, Sudan, 1 Mei 2023. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah
Kota Port Sudan Berlakukan Jam Malam

Jam malam di Port Sudan berlaku mulai pukul 11 malam - 5 subuh setelah ditangkap sejumlah pemberontak yang meyelinap.


Setelah 21 Tahun Buron, Pelaku Genosida di Gereja Rwanda Akhirnya Ditangkap

13 hari lalu

Tengkorak orang yang tewas selama genosida Rwanda tahun 1994 diatur dan dikunci di luar Gereja Katolik St. Pierre, di Kibuye, pusat kota Karongo, distrik Karongi Barat Daya Rwanda, 26 Mei 2023. REUTERS/Jean Bizimana
Setelah 21 Tahun Buron, Pelaku Genosida di Gereja Rwanda Akhirnya Ditangkap

Pelaku dibantu pastor paroki menghabisi para pengungsi yang berlindung di sebuah gereja dari genosida suku Tutsi di Rwanda 1994


Jokowi dan Lula da Silva Atur Kerja Sama Hutan RI, Brasil, Republik Demokratik Kongo

20 hari lalu

Presiden Jokowi bertemu Presiden Brasil Lula da Silva di KTT G7 Jepang, Sabtu, 20 Mei 2023. Biro Setpres
Jokowi dan Lula da Silva Atur Kerja Sama Hutan RI, Brasil, Republik Demokratik Kongo

Jokowi dan Presiden Brasil Luiz Incio Lula da Silva sedang mengatur kemitraan di bidang kehutanan.


Prancis Mengadili Mantan Polisi Militer atas Genosida Rwanda

30 hari lalu

Tengkorak korban genosida tersimpan dalam Museum Memorial Genosida Rwanda di Gisozi di Kigali, Rwanda, Sabtu, 6 April 2019. Pembantaian tersebut terjadi setelah Presiden Juvenal Habyarimana dan mitranya Cyprien Ntaryamira dari Burundi, yang berasal dari suku Hutu, terbunuh ketika pesawat mereka ditembak jatuh di atas ibukota Rwanda. REUTERS/Baz Ratner
Prancis Mengadili Mantan Polisi Militer atas Genosida Rwanda

Seorang mantan polisi militer Rwanda diadili di Prancis, didakwa dengan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama pembantaian 1994


Banjir dan Longsor Tewaskan Sedikitnya 136 Orang di Rwanda dan Uganda

36 hari lalu

Warga membawa barang-barang setelah rumahnya terendam air setelah hujan yang memicu banjir dan tanah longsor di distrik Rubavu, Provinsi Barat, Rwanda 3 Mei 2023. REUTERS/Jean Bizimana
Banjir dan Longsor Tewaskan Sedikitnya 136 Orang di Rwanda dan Uganda

Rwanda dan Uganda telah mengalami hujan lebat dan berkelanjutan sejak akhir Maret


Duta Besar Sudan untuk Indonesia Pastikan Konflik yang Terjadi bukan Perang Saudara

37 hari lalu

Duta Besar Sudan untuk Indonesia Yassir Mohamed Ali (keempat dari kanan) pada Rabu, 3 Mei 2023, di rumah dinasnya di Kuningan memberikan keterangan pers terkait kondisi Sudan terkini. Sumber: Fatima/Tempo
Duta Besar Sudan untuk Indonesia Pastikan Konflik yang Terjadi bukan Perang Saudara

Berdasarkan fakta - fakta, Duta Besar Mohamed Ali menilai tidak benar jika perang di Sudan digambarkan sebagai perang saudara


Hujan Deras dan Banjir Rwanda, Sedikitnya 95 Orang Tewas

37 hari lalu

Banjir Rwanda. @Rbarwanda
Hujan Deras dan Banjir Rwanda, Sedikitnya 95 Orang Tewas

Hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor di Rwanda barat telah menewaskan sedikitnya 95 orang.


Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

39 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpidato di depan anggota parlemen dari Partai AK (AKP) yang berkuasa selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 10 Februari 2021. [Murat Cetinmuhurdar / PPO / Handout via REUTERS]
Recep Tayyip Erdogan Konfirmasi Pemimpin ISIS di Suriah Tewas

Presiden Recep Tayyip Erdogan memastikan pasukan intelijen Turki telah membunuh pemimpin ISIS Abu Hussein al-Qurashi di Suriah.


Wakil Ketua KPU Myanmar Ditembak Mati, Pelaku dari Pemberontak?

48 hari lalu

Min Aung Hlaing memberikan suaranya dalam pemilu Myanmar pada 8 November 2020. Selain kontroversinya terkait pelanggaran HAM, nama Aung Hlaing juga kerap terlibat dalam sejumlah dugaan tindakan korupsi terkait beberapa usaha keluarganya yang berpotensi memiliki konflik kepentingan. REUTERS/Thar Byaw/File Photo
Wakil Ketua KPU Myanmar Ditembak Mati, Pelaku dari Pemberontak?

Wakil ketua KPU Myanmar Sai Kyaw Thu ditembak mati di Yangon. Militer menuding pelaku pembunuhan berasal dari kelompok pemberontak


Pemimpin Negara Afrika Timur Bertemu, Serukan Konflik Sudan Diakhiri

53 hari lalu

Tentara Sudan menggempur pangkalan pasukan paramiliter dengan serangan udara. REUTERS
Pemimpin Negara Afrika Timur Bertemu, Serukan Konflik Sudan Diakhiri

Para pemimpin Afrika Timur mengirim Presiden Kiir, Ruto dan Guelleh untuk mendamaikan kelompok yang berkonflik di Sudan.