Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Reporter

image-gnews
Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara pada Jumat 12 April 2024 mengunjungi kota perbatasan dekat Myanmar, kata Kementerian Luar Negeri. Ini setelah bentrokan berhari-hari yang menyebabkan pasukan pemerintah militer Myanmar diusir oleh kelompok bersenjata etnis minoritas yang membuat ratusan warga mengungsi.

Menlu Parnpree mengunjungi Kota Mae Sot di Thailand yang terletak di seberang Myawaddy di Myanmar, yang telah direbut dari kendali militer.

“Thailand ingin melihat perdamaian dan dialog,” kata Parnpree kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan rute perdagangan alternatif jika terjadi penutupan jalan akibat pertempuran.

Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan akan meninjau persiapan menghadapi masuknya lebih banyak orang dari Myanmar.

Awal pekan ini, Thailand menyatakan siap menerima 100 ribu orang yang melarikan diri dari Myanmar. Namun, Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin pada Kamis memperingatkan bahwa pertempuran tidak boleh meluas ke wilayah udara negaranya.

Pertempuran antara militer Myanmar dan kelompok bersenjata etnis minoritas telah mengguncang Myawaddy minggu ini. Menyebabkan orang-orang bergegas ke Thailand, tempat ledakan artileri dan tembakan terdengar.

Konflik di Myanmar yang dipicu oleh kudeta militer pada 2021 sering kali menyebabkan orang-orang melarikan diri melintasi perbatasan kedua negara sepanjang 2.400 kilometer.

Pada Kamis, kelompok pemberontak Persatuan Nasional Karen (KNU) mengatakan mereka menggusur pasukan yang setia kepada pemerintah yang didukung militer, yang berlindung di dekat salah satu jembatan di sisi Myanmar.

Kerugian di medan perang

Ketika pertempuran semakin intensif, jumlah orang yang menyeberang ke Mae Sot dari Myawaddy meningkat dua kali lipat minggu ini menjadi sekitar 4.000 orang setiap hari, menurut kantor berita Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di antara mereka yang mencoba menyeberang ke Thailand adalah Moe Moe Thet San dan putranya, warga Myawaddy.

“Saya takut dengan serangan udara. Mereka menimbulkan suara sangat keras yang mengguncang rumah saya,” katanya kepada Reuters. “Itulah mengapa saya melarikan diri ke sini. Mereka tidak bisa mengebom Thailand.”

Penguasaan penuh atas Myawaddy akan dipandang sebagai kekalahan yang memalukan bagi pemerintah militer, yang telah menderita serangkaian kekalahan di medan perang dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini memicu kritik yang jarang terjadi terhadap petinggi militer dari para pendukungnya.

Juru bicara militer Myanmar Zaw Min Tun mengonfirmasi kepada wartawan pada Kamis malam bahwa tentara pemerintah “harus mundur” dari markas mereka di Myawaddy, dengan mengatakan hal itu demi keselamatan keluarga mereka.

Dia mengatakan pemerintah dan pihak berwenang Thailand sedang berdiskusi mengenai tentara tersebut, namun tidak memberikan rincian mengenai berapa banyak tentara yang terlibat.

Thailand, yang menyatakan tetap netral dalam konflik Myanmar, telah berupaya melakukan keterlibatan, termasuk pengiriman bantuan, dengan tetangganya sejak Srettha berkuasa Agustus lalu.

Pilihan Editor: Ribuan Warga Myanmar Mengungsi ke Thailand Usai Kota Ini Dikuasai Pemberontak

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

9 jam lalu

Seorang siswa menjawab modul pembelajarannya setelah penangguhan kelas tatap muka, di toko kosong milik keluarganya, di Manila, Filipina, 26 April 2024. REUTERS/Lisa Marie David
5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.


Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

15 jam lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alvian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putra Thailand Peeratchai Sukphun dan Pakkapon Teeraratsakul dalam babak kualifikasi grup Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Senin 29 April 2024. Pasangan Fajar/Rian kalah dalam tiga gim 19-21, 21-14, 11-21, dan kedudukan sementara Indonesia lawan Thailand 1-1.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

18 jam lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Petugas polisi berbaris saat demonstran berunjuk rasa ke Istana Raja untuk menyerahkan surat yang ditulis kepada raja, sebagai bagian dari unjuk rasa untuk menyerukan penggulingan pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dan reformasi monarki di Bangkok, Thailand, 8 November , 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Menteri Luar Negeri Thailand Mengundurkan Diri

Menteri Luar Negeri Thailand memutuskan mengundurkan diri setelah kehilangan posisi sebagai wakil perdana menteri dalam sebuah perombakan kabinet.


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

2 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

3 hari lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

3 hari lalu

Wang Nan memeluk satu dari empat petugas yang menyelamatkannya lima tahun lalu di Pha Taem National Park Thailand (Dok. Pha Taem National Park Office)
Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.


30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

4 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
30 Warga Thailand Tewas Akibat Cuaca Panas Terik

Thailand mencatat cuaca panas menyebabkan 30 orang tewas sejak awal Januari hingga April 2024.