Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

97 Tahun Arab Saudi: Sejarah Negeri dengan Perebutan Kekuasaan dan Perang Saudara

image-gnews
Abdul Aziz al-Saud. Foto : Wikipedia
Abdul Aziz al-Saud. Foto : Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Riyadh -Arab Saudi adalah salah satu negara Islam terbesar di dunia. Penduduknya yang mayoritas beragama Islam tak luput dari sejarah berdirinya negara kuat di Timur Tengah tersebut. 

Jatuh Bangun Dinasti Saud

Menurut salah satu artikel terbitan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, cikal bakal Arab Saudi berdiri pada tahun 1744 di daerah bernama Diriyah. Berdirinya negara ini adalah akibat dari pernikahan antara pangeran dari seorang penguasa padang pasir, Muhammad bin Saud, dengan putri dari ulama Sunni, Muhammad bin Abdul Wahhab.

Baca : Profil Abdul Aziz bin Al-Saud, Raja Pertama Arab Saudi Penakluk Kota Mekkah

Bersatunya kedua keluarga tersebut kemudian menciptakan sebuah aliran Wahabi yang ditujukan demi menumpas aliran-aliran lainnya yang dinilai menyimpang dari Islam.

Muhammad bin Saud memiliki visi politik, ia menginginkan kerajaannya di Diriyah melancarkan ekspansi militer. Akhirnya sejumlah wilayah di sekitar kerajaan tersebut takluk hingga ia meninggal pada tahun 1765 dan digantikan oleh putranya, Abdul Aziz bin Muhammad al-Saud.

Putranya ini kemudian berhasil memperluas wilayah hingga menaklukkan sebagian besar Semenanjung Arabia. Sayangnya, perjuangan Abdul Aziz bin Muhammad Al-Saud harus terhenti ketika ia melancarkan serangan ke kota suci Karbala. Ia tewas di tangan seorang Syiah pada tahun 1801.

Niat dinasti Saud untuk menguasai kota suci Mekkah dan Madinah membuat dinasti Turki Ottoman terpancing untuk melawan mereka. Atas perseteruan ini, maka perang terjadi pada tahun 1811 hingga 1818 dengan hasil kemenangan dinasti Turki Ottoman.

Dinasti Saud Jilid II

Kekalahan dinasti Saud tidak serta merta membuat dinasti ini kehilangan seluruh anggota keluarganya. Turki bin Abdullah sebagai cucu dari Muhammad bin Saud kemudian mendirikan dinasti Saud jilid II pada tahun 1824.

Sayangnya di dalam dinasti ini terdapat perebutan kekuasaan. Salah satu agen keluarga Saud, Klan Rasyid, diketahui berkhianat, yang berakibat terjadinya perang saudara. Dinasti Saud pun kembali jatuh dengan Muhammad bin Rasyid sebagai penguasa Riyadh.

Arab Saudi

Setelah dinasti Saud kedua terjatuh, Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Saud bersama 39 pengikutnya bertekad untuk mengambil hak warisannya kembali dari keluarga Al-Rasyid. Hal ini dilakukan sebab keluarga Al-Rasyid diketahui sudah mendirikan gubernur dan garnisun di Riyadh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhirnya pada tahun 1902, Abdul Aziz dan para pengikutnya berhasil meruntuhkan jantung dari kekuasaan dinasti Al-Rasyid, yakni benteng Masmak. Mulai dari sinilah Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Saud menguasai Riyadh dan membangkitkan kembali dinasti Saud.

Kehati-hatian Abdul Aziz dalam berpolitik membuatnya berhasil membangun koloni persaudaraan di gurun Al-Artawiyyah pada tahun 1912. Pada tahun 1913, barulah Abdul Aziz melakukan ekspansi hingga merebut seluruh Hijaz, termasuk Mekkah dan Madinah pada tahun 1924 sampai 1925.

Ia juga berhasil menyatukan berbagai suku yang saling melawan sehingga menjadi satu negara, serta menjalin kerjasama dengan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris.

Proklamasi dan Pengangkatan Raja Pertama

Keberhasilan Abdul Aziz bin Abdul Rahman Al-Saud melakukan ekspansi dan membangun kembali dinastinya membuat ia kemudian memproklamasikan berdirinya negara yang telah ia perjuangkan pada 8 Januari 1926, ia juga diangkat sebagai raja pertama Arab Saudi.

Abdul Aziz kemudian menamakan negara ini dengan nama resmi Al Mamlakah al-'Arabiyah as-Sa'diyah atau Arab Saudi dan menetapkan Kerajaan Arab Saudi sebagai negara Islam pada 23 September 1932. Ia juga menetapkan Al Quran sebagai kitab suci negara tersebut, serta bahasa Arab sebagai bahasa nasionalnya.

PUTRI SAFIRA PITALOKA
Baca juga : Arab Saudi Penjarakan Admin Wikipedia 32 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

6 jam lalu

Laga Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23 2024. Dic. AFC.
Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.


Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

2 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

4 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.