Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Abdul Aziz bin Saud Mendirikan Kerajaan Saudi Arabia

Reporter

image-gnews
Abdul Aziz al-Saud. Foto : Wikipedia
Abdul Aziz al-Saud. Foto : Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Saudi Arabia adalah sebuah negara monarki yang terletak di Jazirah Arab. Abdul Aziz ibn Abdurrahman al-Saud dikenal juga sebagai Ibnu Saud memproklamasikan kemerdekaan Kerajaan Saudi Arabia pada 23 September 1932. Dalam mendirikan negara tersebut, sebelumnya Ibnu Saud harus melalui proses penaklukan kota-kota di Jazirah Arab.

Abdul Aziz bin Saud lahir di Riyadh pada November 1880. Ia merupakan anak pasangan Abdul Rahman ibn Faisal dan Sara binti Ahmad al-Kabir Sudayri. Saat remaja, ia mengalami masa-masa di mana keluarganya sedang mengalami keterpurukan pada akhir masa Kerajaan Saudi Arabia kedua di Najd. Sebab, Ibnu Saud bersama ayahnya harus diusir hingga ke daerah Kuwait karena kedudukannya di Riyadh direbut oleh Muhammad bin Rasyid pada 1891.

Imbas daripada itu, keluarga Saud jatuh dalam keadaan miskin. Di sisi lain, Ibnu Saud mendapat banyak pelajaran tentang politik sejak kepindahannya ke Kuwait tersebut. Tak jarang, ia harus mengalami dan melihat secara langsung peristiwa-peristiwa pertikaian akibat konflik internasional.

Dilansir dari sebuah buku berjudul Sejarah Peradaban Islam dari Klasik hingga Modern (2003), perjuangan Ibnu Saud dimulai dengan merebut kembali tanah keluarganya dari kekuasaan Dinasti Rashidi. Pada 1902, yakni ketika Ibnu Saud menginjak usia 21 tahun, ia bersama pasukan keluarga dan saudaranya berhasil merebut kembali Riyadh dengan membunuh Gubernur Rashidi.

Tak sampai di situ saja, pada 1912, Ibnu Saud juga berhasil menguasai Najed dengan bantuan Gerakan Wahabi. Hingga akhirnya, Dinasti Rashidi berhasil dikalahkan sekaligus mengakhiri kekuasaannya di Tanah Arab pada 1922. Ekspansi kekuasaan Ibnu Saud berlanjut dengan merebut Kota Suci Mekah dari Syarif Husain bin Ali pada 1924 serta menguasai Madinah dan Jeddah pada 1925.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tepatnya pada tanggal 8 Januari 1926, Ibnu Saud dinobatkan sebagai Raja Hijaz di Masjidil Haram, Mekkah. Setelah berhasil menguasai sebagian besar wilayah Jazirah Arab dari musuh-musuhnya, pada tahun 1932 Ibnu Saud menamakan tanah gabungan Hijaz dan Najd sebagai Arab Saudi. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa nama Saudi  diambil dari nama keluarga Raja Abdul Aziz al-Saud yang merupakan raja pertama kerajaan Saudi Arabia.

Setelah itu, Ibnu Saud bersama keluarganya mulai membangun Kerajaan Saudi Arabia. Melansir dari the-saudi.net, semula tanah Arab Saudi yang berupa tanah-tanah tandus berubah menjadi daerah makmur dan kaya raya. Hal itu disebabkan oleh keberhasilan Ibnu Saud yang berhasil menemukan sumber-sumber kekayaan minyak bumi di tanah tersebut pada 1932. Selain itu, ia juga membangun sejumlah fasilitas dan melepaskan penduduk-penduduk dari ikatan suku.

HARIS SETYAWAN

Baca: Misteri Kematian Pangeran Saudi Arabia Diduga Disiksan Algojo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

3 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

34 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.


10 Pemanfaatan Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

36 hari lalu

Manfaat minyak bumi sangatlah banyak. Diantaranya yakni sebagai bahan bakar hingga pembangkit listrik. Berikut ini manfaat lainnya yang perlu dikatahui. Foto: Canva
10 Pemanfaatan Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

Minyak bumi atau dikenal juga sebagai emas hitam, berasal dari sisa fosil yang proses pembentukannya memerlukan waktu berjuta-juta tahun.


Lifting Migas 2023 di Bawah Target, Sumber Minyak Turun, Infrastruktur Gas Kurang

16 Januari 2024

Sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN) -001 di WK PEP Tambun Field, di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 28 Desember 2023. PT Pertamina EP (PEP) Regional Jawa Subholding menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi di sumur ekplorasi wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi. Tempo/Tony Hartawan
Lifting Migas 2023 di Bawah Target, Sumber Minyak Turun, Infrastruktur Gas Kurang

Realisasi lifting migas 2023 di bawl target APBN 2023. Pemerintah mengeluhkan kurangnya pembeli dan Infrastruktur gas.


1 Januari 630 M: Merayakan Fathu Makkah, Revolusi Damai dalam Sejarah Islam

1 Januari 2024

Ratusan ribu umat muslim melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah, di Masjidil Haram, Makkah, (10/11). Menjelang wukuf di Arafah, umat muslim mulai  berdatangan dari seluruh penjuru  dunia. ANTARA/Maha Eka Swasta
1 Januari 630 M: Merayakan Fathu Makkah, Revolusi Damai dalam Sejarah Islam

Kisah Fathu Makkah pada 1 Januari 630 M, sebuah revolusi damai dalam sejarah Islam yang dipimpin Rasulullah SAW di Kota Mekah.


Mengapa Pemerintah Saudi Menutup Ka'bah? Ini Penjelasannya

15 Desember 2023

Umat muslim menunaikan Umrah pada sepuluh hari terakhir Ramadan dengan tetap menjaga jarak sosial di tengah pandemi COVID-19 di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 2 Mei 2021. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kembali menekankan, orang tua dilarang membawa anak-anak untuk melaksanakan ibadah umroh atau sholat di Masjidil Haram di Makkah selama bulan suci Ramadan. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Mengapa Pemerintah Saudi Menutup Ka'bah? Ini Penjelasannya

Ka'bah ditutup sejak Sabtu, 9 Desember 2023 karena perintah Raja Salman


Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

An activist holds a sign, at a protest during the Global Day of Action for Climate Justice, coinciding with COP28, in Edinburgh, Scotland, Britain, December 9, 2023. REUTERS/Lesley Martin
Pertama Kalinya Negara-negara Sepakat Pangkas Bahan Bakar Fosil di COP28

Dalam KTT perubahan iklim COP28, pertama kalinya negara-negara sepakat untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.


Pemerintah Arab Saudi Menutup Area Ka'bah Sejak Sabtu Lalu, Beberapa kali Pernah Ditutup dengan Berbagai Alasan

13 Desember 2023

Petugas keamanan Saudi berdiri di depan Kabah di Masjidil Haram yang kosong, di tengah pandemi wabah Virus Corona di kota suci Mekah, Arab Saudi, 5 Mei 2020. Kementerian Agama menyatakan meniadakan Ibadah Haji 2020 karena pandemi Covid-19 masih menghantui dunia khususnya Arab Saudi. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Pemerintah Arab Saudi Menutup Area Ka'bah Sejak Sabtu Lalu, Beberapa kali Pernah Ditutup dengan Berbagai Alasan

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi lakukan penutupan area Ka'bah sejak Sabtu lalu. Apa alasannya? Kapan saja area Ka'bah pernah ditutup?


Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

13 Desember 2023

Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Raja Charles dari Inggris, dan para pejabat berpose untuk foto keluarga selama Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP28) di Dubai, Uni Arab Emirates, 1 Desember 2023. REUTERS/Amr Alfik
Alasan OPEC Tolak Negosiasi Penghentian Penggunaan Bahan Bakar Fosil di COP28

OPEC mengendalikan hampir 80 persen cadangan minyak di dunia.


10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

10 November 2023

Manfaat minyak bumi sangatlah banyak. Diantaranya yakni sebagai bahan bakar hingga pembangkit listrik. Berikut ini manfaat lainnya yang perlu dikatahui. Foto: Canva
10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

Manfaat minyak bumi sangatlah banyak. Diantaranya yakni sebagai bahan bakar hingga pembangkit listrik. Berikut ini manfaat lain yang perlu dikatahui.