TEMPO.CO, Jakarta - Baku tembak antara kartel Sinaloa dan aparat Meksiko menyusul penangkapan anak dari pemimpin Kartel Joaquin “El Chapo” Guzman, Ovidio Guzman, berdampak terhdap nasib sejumlah penumpang pesawat di Kota Culiacan.
Baca juga: Penangkapan Putra El Chapo Picu Kekerasan, 7 Aparat Meksiko Tewas
Seperti dilansir Reuters, Jumat 6 Januari 2023, maskapai penerbangan Meksiko Aeromexico mengungkapkan bahwa salah satu pesawatnya telah ditembaki jelang penerbangan ke Mexico City. Namun, tak ada satu pun yang cedera pada penembakan tersebut.
Berdasarkan rekaman video salah satu penumpang pesawat memperlihatkan para penumpang berlindung di lantai pesawat, dan terdengar adanya suara tembakan. David Tellez penumpang pesawat yang mengambil rekaman itu tengah bepergian dengan istri dan ketiga anaknya setelah mengunjungi keluarga mertuanya seusai merayakan Natal.
"Itu pesawat serang, Ayah," kata salah satu anak Tellez ketika keluarga tersebut melihat pesawat militer Meksiko mendarat di samping pesawat penumpang Aeromexico mereka pada Kamis pagi.
Kemudian baku tembak dimulai. "Saat pesawat mempercepat lepas landas, kami mendengar suara tembakan sangat dekat dengan pesawat, dan saat itulah kami semua menjatuhkan diri ke lantai," kata Tellez setelah insiden di kota utara Culiacan.
“Kami terlalu takut untuk meninggalkan bandara karena kota tengah ditembaki dan banyak jalan ditutup sehingga kami memutuskan tidur di sini,” kata Tellez. Ia mengatakan staf bandara menyuruhnya untuk berlindung di toilet. Namun, kemudian mereka diberitahu bahwa sudah bisa untuk terbang.
Kartel Sinaloa melancarkan pertempuran atas penangkapan Ovidio, 32 tahun.
Pertempuran itu membuat pejabat lokal Sinaloa memperingatkan para warga untuk tetap di rumah dan menutup sekolah serta menghentikan aktivitas pemerintahan. Perang antara kartel Sinaloa dan militer Meksiko pun merembet hingga Bandara Culiacan.
Penangkapan Ovidio terjadi sebelum pertemuan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden pekan depan di Mexico City. Pertemuan mereka akan membahas tentang penjualan narkoba.
Ini menjadi untuk kedua kalinya Ovidio ditangkap, setelah penangkapan pertamanya tiga tahun lalu berakhir buruk. Pemerintah Meksiko ketika itu harus melepasnya setelah terjadi penembakan besar-besaran di Culiacan dengan senapan berkekuatan tinggi.
Menteri Pertahanan Meksiko Luis Cresencio Sandoval mengatakan penangkapan Ovidio hasil dari operasi pengintaian dan pengawasan selama enam bulan di wilayah kartel.
Baca juga: Meksiko Tangkap Putra Gembong Narkoba Legendaris El Chapo
REUTERS