TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Meksiko pada Kamis menangkap pemimpin kartel narkoba Ovidio Guzman, putra gembong Joaquin "El Chapo" Guzman yang dipenjara, menjelang kunjungan Presiden AS Joe Biden minggu depan.
Baca juga: Meksiko Tangkap Putra Gembong Narkoba Legendaris El Chapo
Penangkapan ini memicu gelombang kekerasan yang terjadi sebagian besar di kota Culiacan di negara bagian Sinaloa utara. Daerah ini merupakan rumah bagi kartel narkoba yang kuat dengan nama yang sama dengan kartel narkoba El Chapo sebelum ekstradisinya ke Amerika Serikat pada 2017.
Gubernur negara bagian Ruben Rocha mengatakan tujuh anggota pasukan keamanan tewas, termasuk seorang kolonel. Sementara 21 aparat dan delapan warga sipil terluka. Rocha mengatakan telah terjadi 12 bentrokan dengan aparat keamanan, 25 aksi penjarahan, dan 250 kendaraan dibakar dan digunakan untuk memblokir jalan.
"Besok kami akan dapat bekerja secara normal," katanya, seraya menambahkan bahwa dia belum membahas untuk memanggil lebih banyak bala bantuan dari tentara Meksiko atau Garda Nasional.
Pada Kamis pagi, pasukan keamanan berusaha menahan reaksi keras terhadap penangkapan di daerah Culiacan oleh rekan Guzman. Kendaraan yang terbakar berserakan di jalan-jalan dan penegak hukum bersenjata berat berpatroli di truk pikap.
“Kami terus berupaya mengendalikan situasi,” kata Cristobal Castaneda, kepala keamanan publik Sinaloa.
Penangkapan ini terjadi tiga tahun setelah operasi yang gagal untuk menahan Ovidio berakhir dengan penghinaan bagi pemerintah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Penangkapan tersebut memicu gelombang kekerasan yang memaksa pihak berwenang menutup bandara dan sekolah di kota Culiacan.
Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval mengatakan dalam konferensi pers bahwa pasukan keamanan telah menangkap anggota senior Kartel Sinaloa berusia 32 tahun itu. Ovidio, buron sejak upaya penangkapan sebelumnya, kini ditahan di ibu kota Mexico City, kata Sandoval.
Video yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi oleh Reuters, tampaknya menunjukkan pertempuran sengit semalam di Culiacan, kota utama di negara bagian utara Sinaloa, dengan langit diterangi oleh tembakan helikopter.
Bandara kota terjebak dalam kekerasan, dengan maskapai penerbangan Meksiko Aeromexico mengatakan salah satu pesawatnya terkena tembakan menjelang jadwal penerbangan ke Mexico City. Tidak ada yang terluka, katanya.
Sebuah pesawat angkatan udara Meksiko juga ditembak, kata badan penerbangan federal Meksiko. Bandara di Culiacan, serta di kota Mazatlan dan Los Mochis di Sinaloa, akan tetap ditutup sampai keamanan dapat dipastikan.