TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu, 21 Desember 2022, membahas tentang polisi Amerika Serikat yang dihukum 12 tahun karena membunuh seorang wanita kulit hitam.
Berita paling banyak menarik perhatian lainnya adalah tentang Nailya Asker-zade, seorang presenter televisi pro-Kremlin yang mendapat sanksi Inggris dan Kanada, jadi terkenal gara-gara selfie dengan Elon Musk.
Tak kalah menarik adalah berita tentang kunjungan Presiden Zelensky ke Amerika Serikat untuk bertemu Joe Biden dan bicara di depan Kongres.
Bunuh Wanita Kulit Hitam, Mantan Polisi Texas Divonis Hampir 12 Tahun Bui
Seorang mantan polisi Texas Amerika Serikat, dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun penjara pada Selasa karena menembak mati seorang wanita kulit hitam di rumah korban pada 2019.
Baca juga: Dua Polisi Amerika Serikat Tewas, Coba Hentikan Pertikaian Adik-Kakak
Seperti dilansir Reuters Rabu 21 Desember 2022, Aaron Dean, mantan polisi Fort Worth, dijatuhi hukuman selama 11 tahun dan 10 bulan penjara di pengadilan Tarrant County, kata seorang panitera pengadilan.
Nailya Asker-zade, seorang presenter televisi pro-Kremlin yang mendapat sanksi dari Inggris dan Kanada, menjadi berita utama ketika dia swafoto dengan pemilik Twitter Elon Musk selama akhir pekan lalu.
Baca juga: Rusia Puji Elon Musk atas Saran Kontroversial soal Perdamaian dengan Ukraina
Saat menghadiri final Piala Dunia 2022 pada Minggu lalu antara Prancis dan Argentina di Qatar, CEO Tesla dan Twitter itu menimbulkan kehebohan setelah terlihat berswafoto dengan Asker-zade, seorang propagandis untuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presenter dan jurnalis televisi berusia 35 tahun, yang merupakan keturunan Azerbaijan, terlihat meminta foto kepada Musk, yang kemudian diunggahnya di media sosial.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hari ini, Rabu, 21 Desember 2022, akan mengunjungi Washington untuk melakukan serangkaian kegiatan. Ini adalah perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak Rusia menginvasi negaranya pada akhir Februari lalu.
Agenda pertamanya di AS adalah bertemu Presiden Joe Biden, lalu berpidato di depan Kongres.
Seorang pejabat senior AS mengatakan Biden akan mengumumkan paket senjata baru hampir $2 miliar atau Rp31 triliun untuk Ukraina yang akan mencakup peluncur rudal Patriot untuk membantu Kyiv mempertahankan diri dari gempuran rudal Rusia.