Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunuh Wanita Kulit Hitam, Mantan Polisi Texas Divonis Hampir 12 Tahun Bui

Reporter

image-gnews
Petugas Departemen Kepolisian Fort Worth Aaron York Dean terlihat dalam foto di Penjara Tarrant County di Fort Worth, Texas, AS 14 Oktober 2019. Tarrant County Jail/Handout via REUTERS
Petugas Departemen Kepolisian Fort Worth Aaron York Dean terlihat dalam foto di Penjara Tarrant County di Fort Worth, Texas, AS 14 Oktober 2019. Tarrant County Jail/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan polisi Texas Amerika Serikat, dijatuhi hukuman lebih dari 11 tahun penjara pada Selasa karena menembak mati seorang wanita kulit hitam di rumah korban pada 2019.

Baca juga: Dua Polisi Amerika Serikat Tewas, Coba Hentikan Pertikaian Adik-Kakak

Seperti dilansir Reuters Rabu 21 Desember 2022, Aaron Dean, mantan polisi Fort Worth, dijatuhi hukuman selama 11 tahun dan 10 bulan penjara di pengadilan Tarrant County, kata seorang panitera pengadilan.

Dia telah dinyatakan bersalah pada minggu lalu oleh dewan juri dalam pembunuhan itu.

Atatiana Jefferson, 28 tahun ditembak mati oleh Dean, polisi kulit putih, saat wanita itu berdiri di rumahnya sambil memegang pistol setelah mendengar suara bising di luar.

Setelah penembakan maut itu, Dean mengundurkan diri dari kepolisian dan kepolisian kemudian mendakwanya dengan pembunuhan.

Pada insiden itu, Dean dan rekannya mendatangi rumah Jefferson setelah seorang tetangga yang khawatir menelepon polisi untuk mengatakan bahwa pintu depan rumah perempuan itu terbuka.

Wanita itu sedang bermain video game dengan keponakannya yang berusia 8 tahun ketika Dean tiba dan merayap di belakang rumah. Dean membawa senjata di tangan, menurut surat perintah penangkapan dan video kamera intai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jefferson mendengar suara-suara, mengeluarkan pistol dari tasnya, dan mengarahkan pistol ke jendela kamar tidur, kata keponakannya kepada polisi pada saat itu, menurut surat perintah tersebut.

Departemen Kepolisian Fort Worth mengatakan pada 2019 bahwa Dean melanggar serangkaian kebijakan-kebijakan yang dianut polisi.

Pengacara Dean mengatakan kliennya itu menembak untuk membela diri, tetapi jaksa berpendapat tidak ada bukti bahwa Dean melihat senjata di tangan Jefferson sebelum ia menembak wanita itu melalui jendela kamar tidur.

Kematian Jefferson terjadi sekitar tujuh bulan sebelum pembunuhan George Floyd oleh seorang polisi Minneapolis, yang menggencet leher Floyd selama lebih dari delapan menit. Kematian Floyd menyebabkan kemunculan serentetan demonstrasi global yang menentang rasisme dan kebrutalan polisi.

Baca juga: Polisi Rasis Dituntut Pembunuhan Sadis Pria Berkulit Hitam di AS

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

6 jam lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Biden, Obama dan Clinton Dicemooh karena Bela Israel dalam Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Joe Biden, Barack Obama dan Bill Clinton dicemooh demonstran atas dukungannya terhadap serangan Israel ke Gaza


Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

9 jam lalu

Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dalam film Joker: Folie a Deux. Foto: Instagram/@toddphillips
Deretan Kontroversi Diva Nyentrik Lady Gaga

Lady Gaga, diva bernama asli Stefani Joanne Agelina Germanotta ini juga kerap mendulang atensi karena sederet kontroversinya.


Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

9 jam lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."


Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

10 jam lalu

Lady Gaga saat menghadiri acara Piala Oscar di Hollywood, Los Angeles, California, 13 Maret 2023. REUTERS/Eric Gaillard
Lady Gaga: Diva Nyentrik yang Menapaki 38 Tahun

Bintang nyentrik Lady Gaga, penyanyi, penulis lagu dan aktris kini tengah dinanti aktingnya di film Joker: Folie a Deux yang masuk proses tahap akhir.


Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

10 jam lalu

Jenderal Charles Q. Brown Junior. REUTERS
Jenderal AS: Kami Tak Bersedia Beri Israel Senjata Apa Pun yang Diinginkan Saat Ini

Jenderal militer AS mengatakan bahwa Washington belum memberikan semua senjata yang diminta Israel, karena AS tidak bersedia memberikannya saat ini


Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

13 jam lalu

Bagian dari jembatan Francis Scott Key yang runtuh setelah ditabrak kapal kontainer Dali di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Insiden ini menyebabkan sebagian besar Jembatan Francis Scott Key runtuh yang menyebabkan beberapa kendaraan yang melintasi terperosok ke Sungai Patapsco. U.S. Army Corps of Engineers/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel

Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.


Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

20 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menyetujui resolusi gencatan senjata segera antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Ragam Respons Atas Resolusi DK PBB Agar Gencatan Senjata di Gaza Selama Ramadan

Resolusi DK PBB ini disahkan dengan skor 14-0 usai Amerika Serikat abstain, tidak menggunakan hak vetonya.


WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
WNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu

Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.


Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

1 hari lalu

Puluhan demonstran pro-Palestina mengangkat telapak tangan mereka saat rapat Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, AS, 31 Oktober 2023. Puluhan demonstran pro-Palestina menyerbu rapat Kongres Amerika Serikat yang tengah membahas bantuan dana untuk Israel yang masih berperang dengan Hamas. REUTERS/Kevin Lamarque
Survei: Mayoritas Warga Amerika Serikat Kini Menentang Serangan Israel ke Gaza

55% warga Amerika Serikat tidak menyetujui respons militer Israel ke Gaza, menurut jajak pendapat terbaru Gallup


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

1 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI