Warga Cina yang Ikut Unjuk Rasa Menolak Aturan Covid-19 Mulai Diburu Polisi

Reporter

Warga memegang kertas putih sebagai protes atas pembatasan COVID-19, di Beijing, China, 27 November 2022. REUTERS/ Thomas Petrus
Warga memegang kertas putih sebagai protes atas pembatasan COVID-19, di Beijing, China, 27 November 2022. REUTERS/ Thomas Petrus

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Cina mulai menyidik orang-orang yang terlibat dalam aksi protes menolak aturan Covid-19 pada akhir pekan lalu. Aparat Kepolisian tampak masih berjaga di sejumlah kota di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Dua sumber yang ikut berunjuk rasa mengatakan pada Reuters mereka di telepon oleh Kepolisian Beijing yang meminta mereka melakukan lapor diri ke sebuah pos polisi pada Selasa, 29 November 2022. Pemanggilan ini, terkait aktvitas mereka yang dilakukan pada Minggu malam, 27 November 2022.

Seorang pelajar mengatakan dia dan teman-teman sekolahnya telah ditanya apakah mereka berada di sekiar area unjuk rasa saat demonstrasi terjadi dan meminta mereka membuat pernyataan tertulis mengenai hal itu.

“Kami semua menghapus semua chat history kami,” kata seorang sumber, yang menyaksikan unjuk rasa di Beijing dan tak mau dipublikasi identitasnya. Aparat kepolisian menanyainya bagaimana mereka mendengar kabar soal demonstrasi tersebut dan apa motivasi mereka datang melihat unjuk rasa tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Malaysia Jamin Ketersediaan Stok Vaksin Sinovac

Polisi menahan demonstran yang menggelar aksi menolak lockdown akibat Covid-19, di Shanghai, Cina, 27 November 2022. REUTERS

Masih belum diketahui jelas bagaimana otoritas mengidentifikasi orang-orang yang ingin mereka interograsi soal partisipasi mereka dalam unjuk rasa akhir pekan lalu. Masih belum jelas pula berapa banyak orang yang akan dimintai keterangan.

Biro Keamanan Publik di Beijing belum mau berkomentar perihal ini. Sedangkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan hak dan kebebasan harus dievaluasi dalam kerangka hukum.

Protes Shanghai pada Sabtu, 26 November 2022, menyebabkan bentrokan antara demonstran dan aparat Kepolisian, dengan penangkapan dilakukan pada dini hari. Tidak gentar, pengunjuk rasa kembali pada berdemonstrasi pada Minggu, 27 November 2022, di mana mereka mendapat tanggapan yang lebih agresif. Rekaman video menunjukkan kekacauan, di mana polisi mendorong, menyeret, dan memukuli pengunjuk rasa. Namun, video-video tersebut telah dihapus dari internet China yang disensor.

Seorang pengunjuk rasa di Shanghai mengatakan kepada CNN dia adalah satu dari sekitar 80 orang hingga 110 orang yang ditahan di kota itu pada Sabtu malam.  Dia menceritakan, dibawa ke kantor polisi, teleponnya disita dan informasi biometrik dikumpulkan sebelum dibebaskan sehari kemudian.

CNN tidak dapat secara independen memverifikasi jumlah orang yang sudah ditangkapi.

Dua wartawan asing juga ditahan sebentar. Wartawan BBC Edward Lawrence ditangkap di Shanghai pada Minggu malam. Juru bicara BBC mengklaim Lawrence dipukuli dan ditendang oleh aparat Kepolisian saat meliput protes menolak aturan Covid-19.  Lawrence untungnya sudah dibebaskan.

Pada Senin, 28 November 2022, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengatakan Lawrence tidak mengidentifikasi dirinya sebagai jurnalis sebelum ditahan.

Sedangkan Michael Peuker, koresponden Cina untuk stasiun penyiar publik Swiss RTS, melaporkan secara langsung ketika dia mengatakan beberapa petugas polisi mendekatinya.  Dia kemudian menulis unggahan di Twitter petugas dari Kepolisian membawa dia dan juru kameranya ke dalam kendaraan, sebelum melepaskan mereka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina menangkis pertanyaan tentang protes pada Senin, 28 November 2022, dan memberi tahu seorang reporter yang bertanya apakah kemarahan publik yang meluas akan membuat Cina mempertimbangkan untuk mengakhiri kebijakan nol-Covid-19.

"Apa yang Anda sebutkan tidak mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi," demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Cina menjawab pertanyaan wartawan.

Dalam beberapa hari terakhir, aksi berjaga dan demonstrasi yang mengungkapkan solidaritas dengan pengunjuk rasa di Cina telah diadakan di sejumlah negara di dunia, di antaranya di Inggris, Kanada, dan Australia.

Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga:Sejumlah Negara Mendukung Unjuk Rasa Menolak Lockdown di Cina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.








Polri Cek Kebenaran Viral Diduga Anggota Polisi Berikan Pakaian Impor Bekas Sitaan ke Keluarga

54 menit lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memberikan keterangan saat konferensi pers terkait kasus korupsi pengadaan gerobak dagang Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. Polisi menduga ada mark up atau penggelembungan, dan pengadaan gerobak fiktif. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polri Cek Kebenaran Viral Diduga Anggota Polisi Berikan Pakaian Impor Bekas Sitaan ke Keluarga

Mabes Polri akan menindak anggota yang mengambil pakaian impor bekas atau thrifting hasil sitaan untuk keluarga mereka.


Luhut Akan ke Beijing Cina Tuntaskan Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung

1 jam lalu

Alat berat memuat batu split ke rangkaian kereta kerja di area proyek pembangunan Stasiun Depo Kereta Cepat Jakarta Bandung di Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 6 Februari 2023. Kereta Cepat Jakarta Bandung tetap ditargetkan beroperasi  Juni 2023. TEMPO/Prima Mulia
Luhut Akan ke Beijing Cina Tuntaskan Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Luhut menyampaikan negosiasi cost overrun kereta cepat Jakarta Bandung dengan China Development Bank (CBD) tinggal mengenai tingkat suku bunga.


Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10

2 jam lalu

Meizu 20. gsmarena.com
Ponsel Seri Meizu 20 dari Geely, Chip Snapdragon 8 Gen 2 dan OS Flyme 10

Harga yang ditawarkan untuk Meizu 20 mulai Rp 6 jutaan. Simak spesifikasinya.


Elon Musk Dikabarkan Bakal Kunjungan Kerja ke Cina

3 jam lalu

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Elon Musk Dikabarkan Bakal Kunjungan Kerja ke Cina

Dua sumber menyebut Elon Musk akan kunjung kerja ke Cina dan Menemui Perdana Menteri Li Qiang


Garap Nikel di Blok Pomalaa, Vale Gandeng Produsen Mobil Global Ford

4 jam lalu

Dalam satu area penambangan PT Vale Indonesia Tbk mengoperasikan dua bulldozer untuk mengupas dan meratakan lahan, satu alat gali, dan tujuh truk untuk transportasi hasil galian. Tempo/Caesar Akbar
Garap Nikel di Blok Pomalaa, Vale Gandeng Produsen Mobil Global Ford

PT Vale Indonesia Tbk atau Vale dan perusahaan China Zhejiang Huayou Cobalt Co. atau Huayou mengumumkan kesepakatan dengan produsen mobil global asal Amerika Serikat Ford Motor Co. (Ford) di proyek High-Pressure Acid Leach atau HPAL Blok Pomalaa.


Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

6 jam lalu

Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Edi Nursalam (kanan) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) saat memantau operasional perjalanan KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin, 20 April 2020. Pemantauan pada hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor tersebut menunjukkan adanya penurunan drastis penumpang KRL Commuter Line yang mencapai 85 persen per hari sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19). ANTARA
Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kembali Pakai Masker di Bulan Ramadan

Wakil Wali Kota Bogor meminta masyarakat kembali memakai masker selama bulan Ramadan. Ada indikasi kasus Covid-19 naik.


Polisi di Polda Banten Tewas Bunuh Diri

7 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi di Polda Banten Tewas Bunuh Diri

Polisi berusia 21 tahun itu ditemukan tewas di dalam kamarnya. Polda Banten masih menyelidiki motif bunuh diri tersebut.


Bukan Jerman, Pasar Terbesar Mercedes-Benz Ternyata di Cina

7 jam lalu

Kanselir Jerman Angela Merkel berbicara di samping Presiden Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA) Bernhard Mattes dan CEO AMG Mercedes-Benz Ola Kallenius selama turnya di stan Mercedes-Benz di Frankfurt Motor Show internasional di Frankfurt, Jerman, 12 September 2019. REUTERS/Ralph Orlowski
Bukan Jerman, Pasar Terbesar Mercedes-Benz Ternyata di Cina

CEO Mercedes-Benz Ola Kallenius akan berkantor sementara di Cina pada April nanti, sekaligus mengunjungi sejumlah kota potensial.


CEO Mercedes-Benz: Cina Lebih Dari Sekedar Pasar Bagi Kami

10 jam lalu

Mercedes-Benz Passenger Cars melipatgandakan pengiriman BEV mencapai 117.800 unit, ada kenaikan hingga +124%. (Foto: Mercedes-Benz)
CEO Mercedes-Benz: Cina Lebih Dari Sekedar Pasar Bagi Kami

CEO Mercedes-Benz Ola Kllenius menyebut Cina merupakan pasar terbesar perusahaan mobil asal Jerman tersebut.


Aparat Dinilai Represif Tangani Pedemo UU Cipta Kerja, Jokowi Diminta Tegur Kapolri

16 jam lalu

Ilustrasi Petugas Pengaman Demonstrasi/unjuk rasa/ Petugas Anti Huru-hara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Aparat Dinilai Represif Tangani Pedemo UU Cipta Kerja, Jokowi Diminta Tegur Kapolri

Koalisi Masyarakat Sipil merespons soal kekerasan dan pembubaran demonstrasi mahasiswa penolak UU Cipta Kerja dan mendesak Jokowi tegur Kapolri