Zhan Beleniuk Anggota Parlemen Kulit Hitam Pertama di Ukraina, Peraih Medali Emas Olimpiade

Zhan Beleniuk. aljazeera.com
Zhan Beleniuk. aljazeera.com

TEMPO.CO, JakartaZhan Beleniuk dikenal dunia sebagai anggota parlemen Ukraina berkulit hitam pertama sekaligus peraih medali emas dalam ajang Olimpiade.

Di parlemen Ukraina, Zhan Beleniuk duduk sebagai Wakil Ketua Pertama Komite Pemuda dan Olahraga. “Tujuan utama (komitenya) adalah mengembangkan olahraga di Ukraina dan gerakan olahraga agar bangsa kita bisa sehat, atletis, dan menunjukkan hasil yang baik di kancah internasional,” kata Zhan Beleniuk dalam wawancara pada 2019 dilansir oleh kantor berita NPR.

Baca: Pasukan Rusia Mundur Bendera Ukraina Berkibar di Kherson

Menurut sejumlah sumber, Beleniuk terpilih sebagai anggota parlemen pada Juli 2019 atau tepat setahun sebelum penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.

"Tujuan pertama saya adalah Olimpiade (di Tokyo), tetapi itu hanya setahun. Setelah itu, saya akan 100 persen mengabdi pada politik Ukraina," ujarnya menambahkan.

Zhan Beleniuk REUTERS

Rekam Jejak Zhan Beleniuk di Ajang Olimpiade

Dikutip dari situs resmi Olympics, Beleniuk diketahui lahir pada 1991. Artinya, ia berusia 28 tahun ketika terpilih sebagai anggota parlemen berkulit hitam pertama di Ukraina.

Olimpiade pertama yang diikuti oleh Zhan Beleniuk adalah Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brazil. Pada ajang ini, Beleniuk berhasil membawa pulang medali perak pada cabang olahraga gulat kelas ringan-berat, yaitu setara atau kurang dari 85 kilogram. Saat mengikuti Olimpiade di Rio, Beleniuk berusia 25 tahun.

Olimpiade kedua Beleniuk adalah Olimpiade Tokyo 2020 di Jepang. Ia masih bertanding pada cabang olahraga yang sama, tetapi naik kelas di angka 87 kilogram. Pada pertandingan ini, Beleniuk berhasil membawa pulang medali emas.

Capaian tersebut menjadikan Zhan Beleniuk sebagai anggota parlemen Ukraina berkulit hitam pertama sekaligus peraih medali emas pertama bagi Ukraina pada Olimpiade Tokyo 2020.

Sempat Alami Perlakuan Rasis di Jalan

Meskipun memiliki latar belakang sebagai atlet gulat sekaligus posisi strategis di pemerintahan, sebagai anak keturunan ibu dari Ukraina dan ayah dari Rwanda, Beleniuk tidak lepas dari perlakuan rasis.

Reuters melaporkan bahwa pada Agustus 2021, Beleniuk bercerita di laman Facebook-nya bahwa ia sempat menerima perlakuan rasis dari sejumlah anak muda tak dikenal di jalan.

Berbicara langsung kepada Reuters melalui telepon, Zhan Beleniuk mengaku bahwa insiden perlakuan rasis tersebut terasa menyedihkan dan tidak menyenangkan. Namun, dengan capaiannya di olimpiade dan perpolitikan, Beleniuk menyebut bahwa dirinya telah membuktikan sebagai seorang patriot sekaligus warga Ukraina sejati.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca juga: Parlemen Ukraina Mendukung Ujian Bahasa untuk Calon Warga Negara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Zelensky Undang Xi Jinping Mengunjungi Ukraina

44 menit lalu

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Zelensky Undang Xi Jinping Mengunjungi Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyampaikan undangan kepada Pemimpin Cina Xi Jinping untuk berkunjung ke negaranya.


AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Telah Memindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan teropong saat mengamati latihan militer
AS: Tidak Ada Indikasi Rusia Telah Memindahkan Senjata Nuklir ke Belarusia

AS belum melihat tanda-tanda bahwa Rusia telah memindahkan senjata nuklir ke negara tetangga Belarusia atau di mana pun


Perang Makin Ganas, Ukraina Butuh Lebih Banyak Kaki Palsu

2 jam lalu

Dmytro Zilko, seorang tentara dan pasien klinik, melakukan latihan menggunakan prostesis baru di klinik prostetik di Kyiv, Ukraina, 9 Maret 2023. REUTERS/Alina Yarysh
Perang Makin Ganas, Ukraina Butuh Lebih Banyak Kaki Palsu

Luka pecahan peluru dari tembakan artileri Rusia tanpa henti di garis depan menyebabkan banyak tentara cacat di Ukraina.


5 Fakta Belarusia, Negara yang Disebut Sediakan Tempat Senjata Nuklir Rusia untuk Serang Ukraina

2 jam lalu

Prajurit unit pasukan khusus Belarus melakukan atraksi dalam acara
5 Fakta Belarusia, Negara yang Disebut Sediakan Tempat Senjata Nuklir Rusia untuk Serang Ukraina

Belarusia merupakan negara yang berada di kawasan Eropa Timur. Simak fakta-fakta menarik tentang negara Belarusia.


AS Dukung Pembentukan Pengadilan Khusus untuk Agresi terhadap Ukraina

5 jam lalu

Suasana gedung apartemen yang dihancurkan oleh serangan militer Rusia di kota Borodianka yang rusak berat selama invasi Rusia ke Ukraina, di luar Kyiv, Ukraina 16 Februari 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
AS Dukung Pembentukan Pengadilan Khusus untuk Agresi terhadap Ukraina

Selain AS, Ukraina, Uni Eropa termasuk Belanda secara terbuka mendukung gagasan pengadilan khusus.


Menhan Ukraina Berterima Kasih pada Inggris untuk Tank-tank Fantastis

15 jam lalu

Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov dan Komandan Pasukan Serangan Udara Maksym Myrhorodskyi berfoto di depan tank tempur utama British Challenged 2, pengangkut personel lapis baja Stryker dan Cougar A.S. dan kendaraan tempur infanteri Marder Jerman, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dalam sebuah lokasi tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran ini dirilis 27 Maret 2023. Press Service of the Defence Ministry of Ukraine/Handout via REUTERS
Menhan Ukraina Berterima Kasih pada Inggris untuk Tank-tank Fantastis

Inggris mengirim 14 tank ke Ukraina, yang sedang mempersiapkan kemungkinan serangan balasan terhadap pasukan Rusia yang menginvasi 13 bulan lalu.


Viral di Medsos Rusia, Putin Pakai Aktor Pengganti hingga Operasi Plastik

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin. Sputnik/Dmitry Astakhov/Kremlin via REUTERS.
Viral di Medsos Rusia, Putin Pakai Aktor Pengganti hingga Operasi Plastik

Putin disebut menggunakan aktor pengganti saat dia berkunjung ke tempat-tempat yang tidak diinginkan, salah satunya saat ke Ukraina.


Jerman Dikabarkan Sudah Kirim 18 Unit Tank Leopard 2 ke Ukraina

1 hari lalu

Pemandangan tank Leopard 2 di pangkalan Bundeswehr tentara Jerman di Munster, Jerman, 20 Februari 2023. REUTERS/Fabian Bimmer
Jerman Dikabarkan Sudah Kirim 18 Unit Tank Leopard 2 ke Ukraina

Surat kabar Der Spiegel pada Senin, 27 Maret 2023, mewartakan militer Ukraina telah menerima 18 unit tank Leopard 2 dari Jerman.


Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

1 hari lalu

Elena Kolbasnikova dan Max Schlund, awalnya bernama Rostislav Teslyuk, penyelenggara aksi unjuk rasa pro-Rusia, berdiri di atas panggung pada rapat umum di Cologne, Jerman, 4 Desember 2022. REUTERS/Stringer
Jerman Selidiki Warganya karena Kirim Bantuan ke Tentara Rusia di Ukraina

Kejaksaan Jerman menggeledah rumah dua aktivis pro-Kremlin karena menyumbangkan uang tunai bagi tentara Rusia di Ukraina.


Polandia Tangkap Lagi Mata-Mata Rusia

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Polandia Tangkap Lagi Mata-Mata Rusia

Penangkapan ini di tengah meningkatnya aktivitas intelijen Rusia di Polandia, negara terbesar sayap timur aliansi militer NATO itu.